Renungan
Renungan Joger, 16 November 2024
Hemat boleh, kikir jangan! Tegas boleh, kejam jangan! Cerdik boleh, licik jangan! Suka boleh, ketagihan jangan! Bangga boleh, sombong jangan! Sedih boleh, merana jangan! Rajin boleh, workaholic jangan! Hidup enak boleh, seenaknya jangan! Nakal boleh, jahat jangan! Kreatif boleh, destruktif jangan! Meniru boleh, menjiplak jangan!
Renungan Joger, 14 November 2024
Urus dan aturlah diri kita sendiri secara baik dan benar, justru agar tidak sampai perlu diurus dan diatur oleh orang lain!
Renungan Joger, 12 November 2024
Kalau hidup ini memang indah, mengapa tidak kita bikin jadi lebih indah lagi? Tapi kalau hidup ini memang rumit, mengapa harus kita buat menjadi lebih rumit lagi?
Renungan Joger, 11 November 2024
Sebagai orang yang sudah benar-benar punya “muka(k)”, sebaiknyalah kita tidak repot-repot mencari “muka(k)” lagi!
Renungan Joger, 10 November 2024
Kalau bisa, janganlah samakan antara “anak” dan “pasangan hidup”, karena punya “anak” boleh saja lebih dari satu, tetapi punya “pasangan hidup” sebaiknyalah tidak lebih dan juga tidak kurang dari satu! Terima kasih!
Renungan Joger, 9 November 2024
Kalau memang benar-benar berniat untuk menghormati, menghargai, maupun mencintai Tuhan (kita bersama) yang Maha Esa dan Mahakuasa – sebaiknyalah kita benar-benar mau dan mampu untuk saling menghormati, saling menghargai, dan saling mencintai di antara kita sebagai sesama manusia.
Renungan Joger, 8 November 2024
Sebagai orang yang sedang kaya, tetapi juga sudah pernah miskin – beranilah saya bersaksi bahwa kaya lebih enak daripada miskin, walaupun tidak selalu punya waktu luang untuk bergaul atau berinteraksi dengan keluarga maupun teman-teman kita. Terima kasih!
Renungan Joger, 7 November 2024
Untuk belajar berhemat dan hidup sederhana, kita butuh waktu nyaris seumur hidup, tetapi untuk belajar boros dan hidup bermewah-mewah, kita butuh hanya tiga menit dan/atau bahkan hanya tiga detik, he..he..he.
Renungan Joger, 6 November 2024
Kalau memang tidak di kontrol oleh orang lain/pihak lain, kontrollah kinerja otak, hati, mata, tangan, kaki, maupun mulut kita secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab! Terima kasih!
Renungan Joger, 5 November 2024
Kalau memang masih ragu maupun curiga tentang sesuatu maupun seseorang, carilah sebanyak mungkin informasi, lalu lakukanlah pengecekan maupun pengecekan kembali sebelum memutuskan untuk percaya maupun untuk tidak percaya secara mantap!
Renungan Joger, 4 November 2024
Kalau bisa, tetaplah hidup secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, wajar, optimal, dan/atau sederhana di segala cuaca. Janganlah terlalu mudah terpengaruh perubahan faktor-faktor eksternal kita! Jangan takut, tetapi tetaplah waspada!
Renungan Joger, 3 November 2024
Malu itu memang perlu, tetapi tentu saja harus kita kerahkan serta arahkan pada arah, waktu, tempat, keadaan, maupun tujuan yang tepat dan sehat!
Renungan Joger, 2 November 2024
Kalau bisa, janganlah sering-sering melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak benar, sehingga kita pun tidak harus sering-sering minta maaf atas kesalahan-kesalahan kita!
Renungan Joger, 1 November 2024
Kalau bisa, janganlah langsung percaya maupun tidak percaya pada apa atau siapa pun yang baru kita lihat, dengar, maupun rasakan sekali maupun dua kali saja! Jangan takut, tetapi tetaplah sadar, paham, kritis, waspada, dan/atau bijaksana!
Renungan Joger, 31 Oktober 2024
Ketika di darat, janganlah sampai lupa daratan. Ketika di laut, janganlah sampai lupa lautan. Ketika di udara, janganlah sampai lupa menghirup udara segar! Dan ketika di Bali, janganlah lupa untuk meluangkan waktu untuk mampir ke Joger! Lihat-lihat dan pegang-pegang tetap gratis! Terima kasih!
Renungan Joger, 30 Oktober 2024
Kalau memang bukan orang sembarangan, sebaiknyalah kita tidak buang-buang maupun bakar-bakar sampah sembarangan! Oke? Terima kasih!
Renungan Joger, 29 Oktober 2024
Cintailah pekerjaan kita secara serius, tapi cintai dan kasihilah diri kita, keluarga kita, dan sesama kita secara lebih serius lagi! Setuju?
Renungan Joger, 28 Oktober 2024
Kalau lingkungan kita memang sudah baik, apa salahnya kalau kita ikut baik, tapi kalau lingkungan kita belum baik, apa salahnya kita pengaruhi mereka dengan kebaikan maupun kebajikan!
Renungan Joger, 27 Oktober 2024
Inti sari dari Pancasila adalah “gotong-royong” dalam arti, saling menghormati, saling menghargai, saling mencintai, dan saling melengkapi secara benar-benar baik, jujur, adil, wajar, optimal, dan bertanggungjawab dalam kesadaran dan kapasitas kita masing-masing sebagai makhluk individu yang juga mahkluk sosial.
Renungan Joger, 26 Oktober 2024
Malu bertanya memang bisa saja membuat kita tersesat di jalan, tetapi kalau kita hanya rajin bertanya-tanya terus, lalu kapan kira-kira kita akan benar-benar mau dan mampu mulai berjalan mencapai tujuan? Kapan?
Renungan Joger, 25 Oktober 2024
Uang berlimpah tanpa cinta, bisa saja membuat hidup kita jadi “pahit”, tetapi sebaliknya, setumpuk cinta tanpa uang – bisa saja malah membuat kita tidak bisa beli “gula” untuk memaniskan hidup kita yang kadang-kadang “pahit”. Terima kasih!
Renungan Joger, 24 Oktober 2024
Inti sari dari Pancasila adalah “gotong-royong” dalam arti, saling menghormati,saling menghargai, saling mencintai, dan saling melengkapi secara benar-benar baik, jujur, adil, wajar, optimal, dan bertanggungjawab dalam kesadaran dan kapasitas kita masing-masing sebagai makhluk individu yang juga mahkluk sosial.
Renungan Joger, 23 Oktober 2024
Sebagai manusia “berkeagamaan” yang percaya pada Tuhan yang Mahabaik – tentu saja saya tidak mau percaya pada “nasib buruk”, tetapi saya sangat percaya pada “nasib baik”, “nasib lebih baik” maupun “nasib terbaik”. Terima kasih!
Renungan Joger, 22 Oktober 2024
Kita sangat butuh investor, kontraktor, kreator, inovator, mentor, ilustrator, motor, kantor, kolor, promotor maupun orang-orang yang benar-benar mau nyetor pelor (uang), tetapi kita sama sekali tidak butuh koruptor, predator, provokator maupun tukang teror berhati kotor. Oke?
Renungan Joger, 21 Oktober 2024
Kalau bisa, janganlah pamerkan ketidakbahagiaan hidup kita dengan sering-sering mengeluh, ngomel-ngomel, maupun marah-marah tanpa sebab-sebab yang jelas dan masuk akal.Terima kasih!
Renungan Joger, 20 Oktober 2024
Yang Mr/Pak/Sdr Joger maksud dengan “berdoa, berkarya, dan bekerja nyata lah secara optimal”, adalah “berdoalah dalam bentuk secara bersungguh-sungguh berkarya nyata, bekerja nyata, berkeja keras, bekerja cerdas, bekerja sama, maupun bekerja bakti lah secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, bermoral, beretika, dan berkesinambungan!
Renungan Joger, 19 Oktober 2024
Almarhum Ayah saya pernah berpesan, “kalau memang mau jadi bajingan, jadilah kepala bajingan, tetapi kalau memang mau jadi orang baik, jadilah kepala orang baik! Merdeka!
Renungan Joger, 18 Oktober 2024
Mungkin karena memang “keras kepala” dan juga “keras hati” lah saya (Mr/Pak/Sdr Joger) belum pernah dan tampaknya tidak akan pernah secara benar-benar sukarela bersedia menjadi orang lain maupun menjadi makhluk lain! Terima kasih!
Renungan Joger, 17 Oktober 2024
Sebagai orang yang sedang kaya, tetapi juga sudah pernah miskin – beranilah saya bersaksi bahwa kaya lebih enak daripada miskin, walaupun tidak selalu punya waktu luang untuk bergaul atau berinteraksi dengan keluarga maupun teman-teman kita. Terima kasih!
Renungan Joger, 16 Oktober 2024
Kalau bisa, tunaikan tugas-tugas maupun kewajiban-kewajiban asasi kita secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab – sebelum, sembari, maupun sesudah kita menuntut hak-hak asasi kita diberikan kepada kita secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab! Merdeka!