Renungan

Renungan Joger, 23 Septemeber 2023

Banyak orang bijak menganggap bahwa memberi bantuan selalu lebih baik daripada menerima bantuan, padahal memberi bantuan maupun menerima bantuan adalah bisa sama-sama baik dan bisa sama-sama tidak baik, tergantung niat kita masing-masing saja! Terima kasih!

Renungan Joger, 22 September 2023

Apa gunanya ngaku-ngaku diri kita sebagai orang yang paling Bali, kalau ternyata omongan dan perbuatan kita bolak-balik-belek saja? Marilah kita mengabdi secara wajar kepada Bali, dengan bakat dan kemampuan kita masing-masing! Jangan ekstrem! Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, 21 September 2023

Cinta dan kasih sayang itu indah dan menyenangkan. Apa salahnya kalau Valentine’s Day kita adakan dan rayakan setiap hari, bukan hanya pada tanggal 14 February saja? Why not? He, he, he.

Renungan Joger, 20 September 2023

Kalau memang punya rencana untuk berbuat baik, janganlah tunda-tunda lagi, lakukanlah segera! Tapi kalau ingin melakukan sesuatu yang tidak baik, tolong tundalah dulu, bahkan kalau bisa tundalah sampai akhir zaman. Semoga kita masih bisa membedakan baik dan buruk! Merdeka!

Renungan Joger, 19 September 2023

Wirausaha kalau diterjemahkan berarti berani berusaha. Berani karena memang sudah mampu, bukan berani karena sudah punya backing atau orang tua yang kaya, tapi berani karena sudah punya rencana kerja dan keberanian untuk bersaing secara baik, jujur, adil, beradab, bermoral, dan beretika!

Renungan Joger, 18 September 2023

Malu bertanya sesat di jalan, tetapi kalau bertanya-tanya terus, lalu kapan mulai jalannya? Untuk memulai sesuatu sebaiknyalah kita bertanya pada diri kita sendiri, apakah yang ingin kita kerjakan itu memang sudah didasari niat baik yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, bukan niat baik yang terlalu baik, dan/atau apalagi niat baik yang terlalu tidak baik! Oke?

Renungan Joger, 17 September 2023

Awas, gengsi makan biaya! Emosi makan hati! Gengsi menaikkan pengeluaran, emosi menaikkan tensi. Makanya, janganlah terlalu suka sok gengsi, apalagi secara terlalu emosional. Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, 15 September 2023

Mungkin karena NKRI kita ini tidak selebar daun kelor lah beberapa presiden maupun wakil presiden kita sejak 1945 sudah dan akan tetap saja mengalami kesulitan maupun dilema yang tidak sederhana dalam memimpin para pembantunya untuk mewujudkan, merawat, maupun menumbuh-kembangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia? Marilah kita pilih dan dukung pemimpin-pemimpin yang benar-benar baik dan jujur! Oke?

Renungan Joger, 14 September 2023

Tahukah Anda, bahwa bagi orang-orang yang punya prinsip yang ekstra kuat, mereka biasanya cenderung lebih suka memilih masuk penjara seumur hidup dan/atau bahkan lebih memilih untuk dihukum mati daripada berubah dan/atau apalagi untuk menyerah kalah pada orang-orang maupun pihak-pihak yang mereka yakini sebagai penindas maupun penjajah yang ngawur, barbar, kafir, kejam, maupun keji. Setuju? Merdeka!

Renungan Joger, 13 September 2023

Sebagai “orang beriktikad” atau sebagai “orang yang benar-benar (tidak seolah-olah saja) berniat baik yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, tidak berniat baik yang terlalu baik dan juga tidak berniat baik yang terlalu tidak baik”, sudah selayaknyalah kita tidak selalu secara membabi buta membalas semua ketidakbaikan dengan ketidakbaikan, tapi marilah kita pakai akal budi maupun akal sehat kita untuk tidak selalu membalas semua ketidakbaikan dengan ketidakbaikan secara membabi buta. Setuju? terima kasih!

Renungan Joger, 13 September 2023

Sebagai “orang beriktikad” atau sebagai “orang yang benar-benar (tidak seolah-olah saja) berniat baik yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, tidak berniat baik yang terlalu baik dan juga tidak berniat baik yang terlalu tidak baik”, sudah selayaknyalah kita tidak selalu secara membabi buta membalas semua ketidakbaikan dengan ketidakbaikan, tapi marilah kita pakai akal budi maupun akal sehat kita untuk tidak selalu membalas semua ketidakbaikan dengan ketidakbaikan secara membabi buta. Setuju? terima kasih!

Renungan Joger, 12 September 2023

Jika memang benar-benar ingin NKRI kita tercinta ini tetap utuh dan maju ke arah yang lebih baik, marilah segera kita bubarkan
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) maupun OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sambil makin rajin mendirikan partai-partai politik yang
para pemimpinnya maupun segenap anggota pendukungnya memang benar-benar baik, jujur, adil, dan beradab bekerja nyata,
berkarya kreatif, maupun khusyuk berdoa dalam rangka mewujudkan, merawat, maupun menumbuhkembangkan keadilan sosial bagi seluruh (bukan segelintir) rakyat Indonesia yang heterogen, yang otonom, maupun yang masih heteronomi.

Renungan Joger, 11 September 2023

Kalau kita sendiri tidak suka diatur, seharusnyalah (Das Sollen) kita benar-benar mau dan mampu mengatur kinerja otak, hati mulut, maupun jari-jari kita sendiri masing-masing secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, wajar, dan/atau optimal, justru agar tidak sampai ada sesama kita yang kita paksa untuk mengikuti selera pribadi kita yang belum tentu cocok dengan selera orang lain. Marilah kita hidup bersama secara beradab! Setuju?

Renungan Joger, 09 September 2023

Kalau tidak salah, sejak 6000 tahunan sebelum masehi, nenek omyang manusia sudah berhasil menyimpulkan dan menyepakati sederetan kalimat (pesan dalam bahasa Sansekerta) dari Tuhan Yang Maha Esa yang antara lain berbunyi “Tat Twam Asi” yang kalau kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maknanya adalah “Itu adalah Engkau”, karena melalui pesan itulah Tuhan ingin menegaskan kembali, bahwa di hadapan Beliau kita semua adalah setara! Marilah kita saling menghargai acara merdeka!

Renungan Joger, 08 September 2023

Kalau semua orang yang disakiti harus atau kita wajibkan untuk balas menyakiti, berarti dalam 3×24 jam semua orang yang ada di dunia ini akan menemui ajalnya karena kelelahan harus balas menyakiti semua orang yang menyakitinya maupun karena menderita kesakitan. Makanya, kalau bisa, biarlah kita menjadi contoh yang baik dan beradab untuk tidak membalas semua perbuatan yang menyakiti dengan menyakiti. Setuju? Thank you!

Renungan Joger, 07 September 2023

Orang yang benar-benar (tidak seolah-olah saja) merdeka adalah orang yang sudah dan akan tetap benar-benar tidak mau memikirkan, merencanakan, mewacanakan, menulis, maupun melakukan hal atau kegiatan yang tidak baik, tidak adil, dan tidak beradab, bukan karena takut, bukan karena dipaksa, dan juga bukan karena dibayar, tapi sepenuhnya karena benar-benar sadar dan paham bahwa dirinya adalah manusia yang benar-benar punya hak untuk benar-benar menghormati, menghargai dan mencintai TUHAN Yang Mahabijaksana! Oke??

Renungan Joger, 06 September 2023

Sebagai sesama pencinta Balinesia alias Bali yang tak terpisahkan dari Indonesia, dari ASEAN, dari Asia, dari Dunia, maupun dari alam semesta kita yang sama dan yang satu ini, marilah kita secara ber-sungguh-sungguh laksanakan secara optimal berbagai macam kebaikan maupun kebajikan sebagai ibadah atau sebagai tanda bahwa kita benar-benar menghormati, menghargai, dan mencintai Tuhan (kita bersama) Yang Maha Esa, Mahabaik, Mahabijaksana, Mahapencipta, Maha-tidak-butuh-apa-apa, Maha-tidak-butuh-siapa-siapa, Mahakuasa, dan Maha Adil! Jauhilah sikap sok kuasa maupun sok ngatur! Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, 05 September 2023

Kalau saja “kita semua” senantiasa “beriktikad” atau senantiasa benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap menjadikan “iktikad” atau “niat baik kita yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, bukan niat baik yang terlalu baik, dan/atau apalagi niat baik yang terlalu tidak baik” sebagai “Conditio sine qua non dalam memutuskan “untuk mau” maupun “untuk tidak mau” melakukan “vita activa” apapun, tentu saja kehidupan kita bersama akan benar-benar baik, adil, beradab, sehat, dan bahagia. Lebih baik agak utopia daripada terlalu distopia! Terima kasih!

Renungan Joger, 05 September 2023

Orang-orang bernasib baik adalah orang-orang/kita-kita/mereka yang tidak membiarkan dirinya untuk terikat atau tergantung atau bersandar atau percaya 100% pada pihak lain maupun pada dirinya sendiri! Oke?

Renungan Joger, 03 September 2023

Sedikit agak “GR” (Gede Rumongso-Bhs Jawa) lebih baik daripada terlalu minder, tetapi walaupun bagaimana sedikit agak minder tetap lebih baik daripada terlalu percaya diri! Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, 02 September 2023

Orang bernasib baik adalah orang-orang yang berhasil mengejar ngejar rejeki, tetapi orang-orang yang bernasib lebih baik adalah orang-orang yang begitu beruntungnya, sampai-sampai rejeki-rejekilah yang ngantre mengejar-ngejar mereka! Setuju?

Renungan Joger, 01 September 2023

Orang yang menangis atau mengeluh ketika mengalami kegagalan, adalah ibarat orang yang sudah jatuh tersungkur, tetapi kemudian malah dengan sengaja mencari tangga untuk ditindihkan kepunggungnya! he,,he,,he.

Renungan Joger, 29 Agustus 2023

Awas, kenyamanan, kesuksesan, maupun pujian-pujian sering kali cenderung membuat kita terlena, lengah, besar kepala, dan juga besar mulut. Oke??

Renungan Joger, 28 Agustus 2023

Kadang-kadang memang lebih baik dan lebih aman untuk bersikap seperti katak di bawah tempurung saja, justru agar jangan sampai menjadi katak di atas penggorengan (tapi kita, kan manusia, bukan katak) he,,he,,he.

Renungan Joger, 27 Agustus 2023

Keterbukaan dan wawasan kesetaraan, adalah sepasang sifat sikap yang sangat baik dan bermanfaat dalam mewujudkan, merawat, maupun menumbuhkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang benar-benar berkebaikan, berkebajikan, berkeadilan, berkeberadaban, dan berkesinambungan!

Renungan Joger, 26 Agustus 2023

Orang yang benar-benar merdeka, adalah orang yang sudah dan akan tetap secara otonom benar-benar tidak mau (bukan tidak mampu, dan juga bukan karena tidak punya kesempatan) menindas maupun menjajah siapa dan/atau apa saja secara berkesinambungan sampai akhir hayatnya!

Renungan Joger, 24 Agustus 2023

ORANG BERIKTIKAD adalah orang yang benar-benar (tidak seolah-olah saja) merdeka atau orang yang benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap menjalankan sikap hidup atau way of life yang benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, bertanggungjawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur, bermanfaat, tekun dan tahu-diri! Merdeka!

Renungan Joger, 22 Agustus 2023

Kalau bisa, berhentilah mencari-cari maupun meratapi kesalahan orang-orang asing maupun bangsa asing, kemudian, dengan berbekal “iktikad” alias “niat baik yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, bukan niat baik yang terlalu baik, dan juga bukan niat baik yang terlalu tidak baik” sebagai “modal dasar utama mutlak” atau “conditio sine qua non” dalam berkiprah, marilah kita
hormati, hargai, dan cintai NKRI kita tercinta ini secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, sportif, eklektif, altruis, adaptif, dan/atau sungguh-sungguh merdeka! Terima kasih!

Renungan Joger, 21 Agustus 2023

Apa gunanya teriak-teriak mengaku diri kita sudah 100% merdeka, kalau hawa nafsu keserakahan kita masih saja hampir selalu lebih kuat dan lebih berkuasa daripada moral maupun akal sehat kita dalam memilah maupun memilih untuk mau maupun untuk tidak mau melakukan “kegiatan kehidupan” atau “vita activa” apapun? Jangan takut, tetapi tetaplah sadar, kritis, dan waspada! Merdeka!

Renungan Joger, 20 Agustus 2023

Kalau bisa, janganlah sampai secara sadar dan sengaja benar-benar menjadikan “kaya” dan/atau apalagi “miskin sebagai tujuan hidup kita yang minimal dua kali ini, dalam arti sekali di sini dan sekali lagi di sana atau di akhirat yang kekal, tetapi (juga kalau bisa) marilah kita secara benar-benar serius ramai-ramai, kompak, dan guyub jadikan “kebahagiaan lahir batin kita bersama yang beriktikad atau yang benar-benar berkebaikan, berkebajikan, berkeadilan, berkeberadaban, dan berkesinambungan” sebagai tujuan hidup kita bersama! Setuju?