Renungan

Renungan Joger, 06 Juni 2023

Sudah selayaknyalah kita menyukai hari Jumat, Sabtu dan Minggu secara wajar, sehingga kita pun tidak sampai membenci hari-hari lainnya secara berlebihan.

Renungan Joger, 05 Juni 2023

Seribu teman bisa terasa kurang, tetapi setengah musuh bisa terasa berlebihan, apalagi teman yang selalu setengah-setengah! Setuju?

Renungan Joger, 04 Juni 2023

Punya teman terlalu banyak saja sudah bisa merepotkan, apalagi kalau kita punya terlalu banyak musuh? he..he.

Renungan Joger, 03 Juni 2023

Exspansi yang terlalu cepat saja sudah tidak baik, apalagi exspansi yang terlalu lambat. Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, 02 Juni 2023

Kita punya satu pacar saja sudah bisa sangat merepotkan, apalagi kalau kita sampai punya setengah pacar yang masih suka setengah serius dan setengah tidak serius! he..he..he.

Renungan Joger, 01 Juni 2023

Semua orang boleh saja punya keinginan, tapi tentu saja bukan keinginan-keinginan yang bukan-bukan atau yang aneh-aneh, apalagi yang merugikan orang lain atau merugikan diri sendiri. Merdeka!

Renungan Joger, 31 Mei 2023

Semua orang boleh saja punya keinginan, tapi tentu saja bukan keinginan-keinginan yang bukan-bukan atau yang aneh-aneh, apalagi yang merugikan orang lain atau merugikan diri sendiri. Merdeka!

Renungan Joger, 30 Mei 2023

Orang-orang yang takut gagal sebenarnya sama saja dengan orang-orang yang takut berhasil atau takut sukses, karena pada dasarnya mereka semua adalah orang-orang yang penakut. Bersatu kita teguh, bercerai untuk apa???

Renungan Joger, 29 Mei 2023

Apa gunanya mengaku diri kita “berani-mati”, kalau ternyata kita hanya takut hidup secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, sederhana, dan bertanggungjawab?

Renungan Joger, 28 Mei 2023

Tuntut, kuasai, dan manfaatkanlah semua ilmu yang ada di alam semesta ini demi kebahagiaan hidup kita, tetapi tetaplah jangan biarkan ilmu-ilmu itu menuntut, menguasai, dan menyalahgunakan atau apalagi menjajah hidup kita!

Renungan Joger, 27 Mei 2023

Barang siapa tidak mau dan/atau tidak mampu menguasai dirinya sendiri, cepat atau lambat, biasanya pasti akan dikuasai oleh pihak lain!

Renungan Joger, 26 Mei 2023

Harus kita akui bahwa sebenarnya kita punya banyak alasan negatif untuk melakukan kekerasan di kehidupan kita yg keras ini, tapi sebenarnya kita juga punya lebih banyak alasan positif untuk saling menghormati, saling menghargai, dan saling mencintai.

Renungan Joger, 25 Mei 2023

Pada dasarnya kepala (kadang-kadang) memang harus pusing, karena kalau bukan kepala, lalu anggota badan kita yang mana yang harus pusing? he..he..he. Merdeka!

Renungan Joger, 24 Mei 2023

Dekat di mata, bisa saja dekat (juga) di hati, tetapi jauh di mata, bisa saja dekat di hati. Dan/tetapi walaupun sangat dekat di mata, tetap saja bisa jauh di hati. Semuanya sangat tergantung pada niat, persepsi, kebiasaan, kebutuhan, kesepakatan, maupun keputusan pihak-pihak yang terkait. Joger tidak jauh tidak dekat, karena tetap hanya ada di Bali saja.

Renungan Joger, 23 Mei 2023

“Hampir-gagal” lebih baik daripada “hampir-tidak-gagal!” Karena hampir “putus-asa” lebih baik daripada hampir “tidak-putus-asa!”

Renungan Joger, 22 Mei 2023

Orang yang otak serta hatinya sudah dipenuhi dengan hal-hal atau konsep-konsep yang negatif (mudarat), biasanya tidak punya cukup ruang lagi untuk hal-hal/konsep-konsep yang positif (maslahat). Makanya, marilah kita perluas ruang untuk hal-hal/konsep-konsep yang positif, sambil tetap memberikan sisa ruang untuk hal-hal/konsep-konsep negatif yang sudah kita jinakkan dan kontrol agar tidak jadi destruktif!

Renungan Joger, 21 Mei 2023

Dekat di mata, bisa saja dekat (juga) di hati, tetapi jauh di mata, bisa saja dekat di hati. Dan/tetapi walaupun sangat dekat di mata, tetap saja bisa jauh di hati. Semuanya sangat tergantung pada niat, persepsi, kebiasaan, kebutuhan, kesepakatan, maupun keputusan pihak-pihak yang terkait. Joger tidak jauh tidak dekat, karena tetap hanya ada di Bali saja.

Renungan Joger, 20 Mei 2023

NKRI kita yang heterogen dan sama-sama kita cintai ini memang sudah sulit ditertibkan, karena uang dan kekuasaan sudah terlanjur tumbuh dan berkembang menjadi jauh lebih menarik dan juga lebih dicintai oleh sebagian rakyat kita daripada keadilan dan kebenaran yang benar-benar adil dan benar-benar beradab!

Renungan Joger, 19 Mei 2023

Orang-orang yang tidak mempunyai kesibukan positif dan konstruktif, biasanya cenderung mengisi waktu luangnya dengan pikiran-pikiran, perkataan-perkataan yang negatif dan/atau destruktif. Makanya sibukkanlah diri kita dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan konstruktif saja. Merdeka! Terima kasih!

Renungan Joger, 18 Mei 2023

Janganlah terlalu cepat tersinggung, tapi juga janganlah terlalu lambat tersinggung secara wajar. Setuju? Merdeka!

Renungan Joger, 17 Mei 2023

Jeleknya mobil kita bukanlah masalah, yang penting benar-benar kita beli dengan uang halal, legal, dan logis. Lalu pajaknya pun sudah rutin kita bayar secara baik dan tepat waktu, he..he.

Renungan Joger, 15 Mei 2023

Dengan berbekal “iktikad”, marilah kita wujudkan, rawat, pupuk, sayangi, dan tumbuh kembangkan kesehatan holistis kita bersama yang “beriktikad” atau yang benar-benar didasari niat baik yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik saja!

Renungan Joger, 14 Mei 2023

Di mana ada kemauan, disana lah seharusnya ada jalan, walaupun kenyataannya tidak semua jalan mulus, tanpa kerikil, dan juga tidak berbayar. He..he..he.

Renungan Joger, 13 Mei 2023

Kalau bisa, janganlah samakan atau campur-adukkan antara “orang yang benar-benar baik dan jujur” dengan “orang yang hanya seolah-olah saja baik dan jujur”. Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, 12 Mei 2023

Agama tidaklah hanya untuk kita peluk saja, tetapi justru untuk benar-benar kita amalkan ajaran-ajarannya secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan berkesinambungan! Setuju?

Renungan Joger, 11 Mei 2023

Kalau bisa, janganlah biarkan diri kita terlalu mudah terombang-ambing oleh pendapat siapa pun juga, tetapi janganlah tutup otak dan hati kita terhadap masukan-masukan, kritik-kritik, maupun saran-saran siapa pun juga. Dalam arti, kalau bisa, janganlah sampai terlalu mengkultuskan siapa/atau apa pun juga, tetapi sebaliknya, janganlah juga pernah terlalu meremehkan siapa/atau apa pun juga. Hargailah orang lain, tetapi janganlah remehkan diri kita sendiri! wajar-wajar sajalah!

Renungan Joger, 10 Mei 2023

Jangan ratapi masa lalu kita yang hitam atau abu-abu tua, tetapi marilah kita ambil hikmah dari masa lalu kita dengan berpikir, berkata dan berbuat sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang kita miliki saat ini, justru agar masa depan kita bisa baik atau lebih baik daripada masa lalu dan masa kini kita! Setuju?

Renungan Joger, 09 Mei 2023

Kreatif itu adalah sifat, sikap, kemauan, kemampuan, maupun kesempatan untuk melakukan, mengadakan, membuat, dan/atau menciptakan hal-hal yang benar-benar berbeda dengan hal-hal yang sudah ada atau hal-hal yang sudah pernah diadakan oleh orang/pihak lain!

Renungan Joger, 08 Mei 2023

Harga diri yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan membuat kita sulit bergaul. Orang yang sulit bergaul biasanya tidak punya teman. Orang yang tidak punya teman biasanya kesepian. Orang yang kesepian biasanya akan terpaksa ngomong sendiri. Orang yang suka dan rajin ngomong sendiri biasanya tidak akan perlu lagi mempersoalkan harga diri. Setuju?

Renungan Joger, 07 Mei 2023

Pancasila sebenarnya sangat amat menganjurkan agar kita semua benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap berpikir, berbicara, berkiprah, maupun berprasangka secara baik, lebih baik, maupun terbaik, tetapi tidak sampai terlalu baik dan/atau apalagi terlalu tidak baik. Oke?