Renungan

Renungan Joger, Sabtu, 24 September 2022

Senyuman ramah yang benar-benar tulus dan wajar adalah salah satu (bukan satu-satunya) kegiatan positif yang baik dan bermanfaat bagi keutuhan, kemajuan, maupun kejayaan kita sebagai sebuah bangsa besar yang benar-benar adil, beradab, dan Sejahtera. Merdeka!

Renungan Joger, Jumat, 23 September 2022

Bagaimana mau sukses dan/atau bahagia, kalau kita tetap saja belum mau, mampu, dan sempat melakukan hal-hal positif yang bisa membuat kita jadi diri kita yang sukses dan/atau bahagia lahir batin dunia dan akhirat. Terima kasih!

Renungan Joger, Kamis, 22 September 2022

Walaupun bangsa kita ini sejak dahulu kala belum pernah 100% murni terbebas dari korupsi, tapi janganlah samakan korupsi yang
merupakan penyakit atau kebiasaan buruk dengan budaya bangsa kita. Marilah kita beramai-ramai, kompak, dan secara bersungguh-
sungguh hindari kesempatan maupun kesempitan untuk menyalahgunakan kekuasaan atau otoritas secara mentang-mentang, mentung-mentung, dan/atau secara otoriter! Trima kasih! Merdeka!

Renungan Joger, Rabu, 21 September 2022

Sebagai manusia-biasa kita boleh saja bikin rencana dan melakukan apa saja untuk mewujudkan rencana kita, tapi untuk keberhasilan atau hasil akhir dari upaya2 kita, tetap saja ada faktor X yang tampaknya sepenuhnya ditentukan oleh Tuhan (kita bersama) Yang Maha Esa, Mahabaik, Mahabijaksana, Maha-adil, dan Mahakuasa. Soal jodoh dan soal ajal adalah dua hal dalam kehidupan kita di dunia fana ini yg sepenuhnya ada di Tangan Tuhan Yang Mahapenentu!

Renungan Joger, Senin, 19 September 2022

Kalau bisa, ingat dan jangan lah lupakan pepatah “sedikit bicara banyak bekerja”, kecuali kalau kita memang sudah benar-benar dianggap dan/atau dipercaya orang-orang sebagai tukang bicara, tukang pidato, motivator, pengkhotbah, marketer, penjual, maupun pendiri “Pabrik Kata-Kata Joger” yang bukan hanya berhak bahkan wajib untuk hampir selalu tidak hanya rajin dan pandai, tapi juga harus hati-hati, waspada, dan bijaksana berbicara! Terima kasih! Merdeka!!!

Renungan Joger, Minggu, 18 September 2022

Sebagai manusia-biasa kita boleh saja bikin rencana dan melakukan apa saja untuk mewujudkan rencana kita, tapi untuk keberhasilan atau hasil akhir dari upaya-upaya kita, tetap saja ada faktor X yang tampaknya sepenuhnya ditentukan oleh Tuhan (kita bersma) Yasng Maha Esa, Mahabaik, Mahabijaksana, Maha Adil, dan Maha kuasa. Soal jodoh dan soal ajal adalah dua hal dalam kehidupan kita di dunia fana ini yang sepenuhnya ada di Tangan Tuhan yang Mahapenentu!

Renungan Joger, Sabtu, 17 September 2022

Kalau bisa, seharusnyalah kita maju tak gentar membela pihak-pihak yang benar-benar lebih pantas dan lebih butuh pembelaan kita bukan malah hanya mau membela mereka yang lebih beranidan lebih mampu bayar! Marilah kita tegakkan keadilan dengan moral yg benar-benar baik, jujur, adil, dan tegak! Janganlah lupa pada hukum karma-pala! Atau bagaimana menurut Anda? Trima kasih alias matur suksma!

Renungan Joger, Jumat, 16 September 2022

Kalau bisa, seharusnyalah kita maju tak gentar membela pihah-pihak yang benar-benar lebih pantas dan lebih butuh pembelaan kita bukan malah hanya mau membela mereka yang lebih berani dan lebih mampu bayar! Marilah kita tegakkan keadilan dengan moral yg benar-benar baik, jujur, adil, dan tegak! Janganlah lupa pada hukum karma-pala! Atau bagaimana menurut Anda? Terima kasih alias matur suksma!

Renungan Joger, Kamis, 15 September 2022

Kalau memang masih ingin sekadar main-main, janganlah serius-serius, tapi jika memang sudah mau serius, janganlah main-main lagi! Kalau ada yg kurang, tambahlah! Kalau ada yg berlebihan, kurangilah! Marilah kita tingkatkan kesadaran maupun kapasitas kita dalam menyikapi maupun mengatasi secara bijaksana atau optimal berbagai macam masalah yg ada atau hadir dalam kehidupan kita di dunia fana yg hampir selalu penuh dengan berbagai macam misteri maupun kontroversi ini! Setuju?! Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 14 September 2022

Kiamat universal pasti akan cepat terjadi kalau semua orang sudah benar-benar berhasil dipaksa untuk membaca dan percaya pada
satu buku saja. Makanya, kalau memang tidak ingin kiamat universal cepat terjadi, marilah kita ramai-ramai dan banyak-banyak baca buku yang berbeda-beda secara open minded open hearted , cerdas, kritis, dewasa, beriktikad, dan/atau merdeka! Jauhilah fanatisme sempit yang mentang-mentang dan destruktif! Terima kasih!

Renungan Joger, Selasa, 13 September 2022

Bagaimana mau bersikap tegas, jelas, dan bertanggungjawab, kalau begini salah, begitu salah, dan/atau bahkan beginu pun salah juga, he..he..he. Repot!

Renungan Joger, Senin, 12 September 2022

Men-jelek-jelekkan orang tidak jelek saja sudah tidak baik, apalagi men-jelek-jelekkan orang jelek, karena orang tidak jelek yg kita jelek-jelekkan bisa saja memakai ketidakjelekannya sebagai modal untuk mencari nafkah maupun untuk mencari mitra kerja, sedangkan orang jelek yg kita jelek-jelekkan tentu saja tidak punya modal ketidakjelekan yg bisa dipakai sebagai modal untuk mencari nafkah maupun untuk mencari mitra kerja, he..he.

Renungan Joger, Minggu, 11 September 2022

Saya tak habis pikir dan tetap saja heran, bagaimana dalam sebuah negara yang semua anggota masyarakatnya maupun para pemimpinnya sudah jelas-jelas wajib beragama, tapi karena apa, kok ketidakadilan, korupsi maupun kemiskinan sejak zaman penjajahan oleh bangsa asing yang kejam sampai sekarang tidak pernah berkurang? Apakah ini tidak suatu ironi besar?

Renungan Joger, Sabtu, 10 September 2022.

Kalau saja dulu Barat itu disepakati untuk disebut sebagai Timur, maka matahari pun harus kita katakan sebagai terbit dari Barat. Itulah kata-kata, sangat tergantung pada niat dan kesepakatan para pemakainya.

Renungan Joger, Rabu, 07 September 2022

Sadarkah Anda, bahwa tidak satu pun budaya asing yang bisa merusak bangsa kita, karena yang layak kita sebut budaya, hanyalah tradisi-tradisi atau adat istiadat positif yang maslahat-maslahat saja. Sedangkan kebiasaan buruk yang merusak, tidaklah layak kita sebut sebagai budaya, melainkan “penyakit masyarakat” lah namanya. Marilah kita lestarikan budaya kita! Merdeka!

Renungan Joger, Selasa 6 September 2022

Mungkin karena manusia memang cenderung suka berpikir dengan caranya sendiri (subyektif) lah, makanya banyak teman2 kita hampir selalu mengira bahwa gerakan moral/gerakan sosial/NSM Garing Joger/Garing Transparan, adalah gerakan politik untuk kampanye politik atau gerakan politik untuk kampanye politik atau gerakan promosi bisnis, padahal semuanya sejak 1981 murni altruis dan filantropis belaka. Silakan selidiki seja sendiri! Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Selasa, 23 Agustus 2022

Dalam dunia yg adil dan beradab, utang uang seharusnyalah dibayar dengan uang secara tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat cara, tapi janganlah berpikir bahwa utang mata selalu harus dibayar dengan mata, karena kalau hal seburuk itu harus kita lakukan, janganlah heran kalau dalam waktu 3 hari saja semua umat manusia akan buta karena saling membutakan. Berpikirlah sebelum bertindak! Oke? Merdeka!

Renungan Joger, Minggu, 19 Juni 2022

Sebagai manusia yang ambigu, kita memang sangat amat suka mengatur, tapi sebaliknya sangat tidak suka diatur, walaupun hidup kita sendiri sudah sangat amat tidak teratur! Oke? Merdeka!

Renungan Joger, 07 Juni 2022

Orang yg benar2 merdeka versi Joger, adalah orang yg ketika kaya, benar2 tidak mau mentang2 kaya. Dan ketika miskin, benar2 tidak mau mentang2 miskin. Marilah kita hidup secara biasa2 alias wajar2 saja! Terima Kasih!

Renungan Joger, Kamis 06 Mei 2022

Kalau bisa, janganlah beli maupun pakai kaus jiplakan, karena disamping merugikan para seniman kreatif yang dijiplak, ternyata juga berpotensi mempermalukan maupun menjatuhkan citra positif membeli maupun positif pembeli maupun pemakainya. Makanya, kalau tidak mau dipermalukan maupun dijatuhkan martabatnya, lebih baik beli dan pakai sajalah kaus-kaus asli yang desainnya benar-benar karya seniman atau desainer yang sesungguhnya, walaupun harganya agak lebih mahal sesuai dengan kualitasnya yang lebih tinggi. Salam kreatif dari Joger, Kuta, Balinesia (Bali yang tak terpisahkan dari Indonesia). Oke?

Renungan Joger, Kamis, 07 April 2022

Dulu, di era kekuasaan rezim Orde Baru, semua orang diajak untuk memakai kata “komunis” untuk mendehumanisasikan atau untuk mencabut martabat sesama manusia atau untuk memojokkan sesama yang berbeda pendapat, berbeda bentuk, berbeda keyakinan, berbeda pandangan, maupun berbeda selera. Lalu di era reformasi ternyata masih saja ada orang-orang pongah yang mencoba untuk tetap emakainya sebagai kata untuk memojokkan lawan politik mereka, tapi untunglah tidak banyak orang yang mau percaya, he..he..he.

Renungan Joger, Senin, 15 November 2021

Tidak ada satu pun profesi yang bisa dan boleh benar-benar membuat Anda sukses dan/atau bahagia, kecuali profesi yang sudah Anda pilih secara mantap, lalu juga benar-benar Anda jalani, tekuni, dan/atau terutama cintai secara baik, jujur, ramah, rajin, bertanggungjawab, mantap, dan berkesinambungan. Janganlah pilih profesi yang tidak Anda cintai. Oke?

Renungan Joger, Minggu, 14 November 2021

Janganlah terlalu heran kalau banyak elite politik maupun banyak oknum penguasa kita kehilangan rasa keadilan maupun rasa bertanggung-jawab di era demokratis seperti sekarang ini dimana hampir semua unjuk rasa bisa dipesan maupun dibayar dengan uang. Janganlah terlalu lama heran dan diam!

Renungan Joger, Sabtu, 13 November 2021

Awas 1001 awas, di dunia yang hampir selalu dikuasai oleh kekuasaan harta dan tahta, orang-orang yang sudah terbiasa dan akan tetap mendapat harta maupun tahta yang menyenangkan dari para koruptor tentu saja akan dengan senang hati menghargai para koruptor sebagai pahlawan, sambil berusaha sekuat daya dan karsa melemahkan penegakan hukum yang bermoral!

Renungan Joger, Selasa, 09 November 2021

Kalau bisa, jangnalah bikin susah orang, karena orang susah biasanya susah melihat orang lain senang, tapi malah senang melihat orang lain susah!

Renungan Joger, Senin, 08 November 2021

Sadari dan kenali lah kekuatan, kelemahan, kelebihan, kekurangan, kebiasaan baik, kebiasaan buruk, kesulitan, kemudahan, dan kodrat kita sendiri yang tidak selalu bisa dan boleh benar-benar sendiri dalam arti harfiah.

Renungan Joger, Minggu, 07 November 2021

“Ayo, Pak! Jual saja sawah kita, Pak! Teman-temanku semua sudah punya motor, Pak!”, itu adalah salah satu dari jutaan keluhan anak muda zaman sekarang yang ingin dibelikan sepeda motor untuk ke sekolah atau untuk pacaran.

Renungan Joger, Sabtu, 06 November 2021

Justru (bukan mumpung) karena benar-benar beragama, ber-Tuhan, dan berperikemanusiaan lah kami (segenap anggota keluarga Joger maupun pendukung setia filosofi dan NSM GARING) sangat tidak setuju didirikannya negara agama tertentu di NKRI kita tercinta ini. Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, Jumat, 05 November 2021

Uang memang kita butuhkan di hampir semua aspek kehidupan. tapi ada beberapa yang berhubungan dengan rasa yang tidak bisa kita beli dengan uang, seperti halnya rasa cinta, rasa senang, ketenangan, kegembiraan, self respect, kedamaian hati, kebahagiaan sejati, dan kawan-kawannya. Sikapilah uang secara sebaik-baiknya dan sewajar-wajarnya saja.

Renungan Joger, Kamis, 04 November 2021

Alangkah indahnya hidup ini, jika abdi masyarakat kita yang digaji dengan uang masyarakat, benar-benar mau dan mampu menyadari bahwa kedudukan maupun wewenang yang dipercayakan kepada mereka bukanlah untuk disikapi secara sewenang-wenang, apalagi itu dilakukan terhadap rakyat yang menggaji mereka.