Renungan
Renungan Joger, Rabu, 03 November 2021
Uang maupun kekuasaan memang penting, tapi udara yang bersih dan segar juga penting! Makanya, janganlah kita lupa untuk ikut berperan aktif menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan secara benar-benar baik, dan/atau terbaik versi kita, sehingga kita pun senantiasa sehat jiwa, sehat raga, maupun sehat kantong.
Renungan Joger, Selasa, 02 Nopember 2021
Janganlah sumbangkan mata kiri kita, kalau mata kanan kita sudah rusak dan/atau tidak berfungsi lagi. Karena kalau hal itu kita lakukan, untuk berikutnya, kitalah yang kemudian harus dituntun ke mana-mana!
Renungan Joger, Selasa, 02 Nopember 2021
Janganlah sumbangkan mata kiri kita, kalau mata kanan kita sudah rusak dan/atau tidak berfungsi lagi. Karena kalau hal itu kita lakukan, untuk berikutnya, kitalah yang kemudian harus dituntun ke mana-mana!
Renungan Joger, Senin, 01 Nopember 2021
KUCING YANG BAIK MEMANG HARUS TIDAK BAIK dan TIDAK RAMAH BAGI TIKUS-TIKUS YanG RAKUS! “TIDAK BAIK” TIDAK SELALU TIDAK BAIK. OK?
Renungan Joger, Sabtu, 30 Oktober 2021
Seperti yang sejak semula (1945) kita sepakati bersama, penarikan pajak bukanlah kegiatan pemerasan uang/darah rakyat untuk dipersembahkan atau korupsi demi kenyamanan hidup segelintir pejabat atau penguasa atau wakil rakyat yang sebenarnya hanya korupsi untuk diri atau partainya atau golongan atau agamanya sendiri saja, bukan untuk kemaslahatan seluruh bangsa Indonesia! Pajak untuk pemerataan!
Renungan Joger, Jumat, 29 Oktober 2021
Salah satu sifat baik yang harus dimiliki oleh seseorang yang mengaku merdeka dan ingin diakui kemerdekaannya adalah tidak sok kuasa ketika sedang berkuasa, tapi juga tidak jadi tukang protes yang liar ketika sedang jadi rakyat biasa.
Renungan Joger, Kamis, 28 Oktober 2021
Kalau bisa, janganlah salah artikan “kemerdekaan” dengan “kebebasan” belaka, tapi marilah kita semua (tanpa kecuali) sadari bahwa “kebebasan” tanpa niat yang benar-benar baik, biasanya malah cenderung membuat sebuah bangsa jadi makin kehilangan arah dalam mewujudkan cita-citanya yang luhur. Merdeka!
Renungan Joger, Rabu, 27 Oktober 2021
Apa gunanya teriak-teriak ngaku diri beragama dan/atau pancasilais, jika ternyata tingkah laku sehari-hari kita tidak mencerminkan bahwa kita adalah manusia yang baik dan bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun bagi para stakeholder dan lingkungan hidup kita bersama??? Marilah kita pahami dan amalkan ajaran agama kita secara beriktikad! Oke?
Renungan Joger, Selasa, 26 Oktober 2021
Tahukah Anda, bahwa kebingungan maupun kemantapan, adalah dua hal yang sama-sama menular. Makanya, daripada menularkan kebingungan, mengapa tidak kita tularkan saja kemantapan? Tapi bagaimana mau menularkan kemantapan, kalau kita sendiri masih belum benar-benar mantap? Makanya marilah kita mantapkan diri kita secara optimal!
Renungan Joger, Senin, 25 Oktober 2021
Sikap rajin dan juga hemat adalah sepasang sikap atau sifat yang jelas pantas dan perlu kita miliki serta terapkan dalam kehidupan kita kalau kita memang ingin aman (terutama) di bidang finansial, karena jika kita suka bermalas-malasan maka kita pun tidak akan bisa punya apa-apa yang bisa kita sikapi secara hemat.
Renungan Joger, 24 Oktober 2021
Sila pertama pancasila mengajak kita untuk benar-benar menyadari, memahami, serta meyakini bahwa Tuhan tidak hanya sekadar “Esa” atau “Satu” dalam pengertian bilangan dalam matematika dan/atau aritmatika yang bisa dan boleh ditambah, dikurangi, dikalikan, dibagi-bagi, atau dimonopoli oleh maupun untuk siapa dan apa pun juga. Tuhan itu Maha Esa! Merdeka!
Renungan Joger, Sabtu, 23 Oktober 2021
Sebagai manusia biasa yang tidak mungkin bisa sebaik, sesuci, dan/atau sesempurna malaikat, tapi toh, juga tidak secara sadar dan sukarela mau dan mampu berlama-lama bersikap sekeji, sekejam, dan/atau sejahat binatang buas, setan, maupun iblis. Marilah kita hidup bersama secara sewajar-wajarnya saja, jangan terlalu ekstrem, jangan terlalu berlebih-lebihan, dan/tapi juga jaganlah sampai terlalu memuja-muja maupun terlalu mencurigai atau apalagi memojokkan atau memberikan cap/stigma/stempel negatif secara berlebih-lebihan juga! Stop kementang-mentangan!!
Renungan Joger, Jumat, 22 Oktober 2021
Walaupun mungkin memang sangat tidak mudah, tapi marilah kita tetap berpikir, berbicara, berperasaan, bersikap, dan bertindak secara baik, jujur, adil, ramah, rajin, bertanggungjawab, berinisiatif, berani, bersyukur, tekun, dan tahu diri di segala cuaca, justru agar teman-teman, sanak keluarga, maupun orang-orang di sekitar kita tidak sampai terpaksa atau repot-repot curiga, berprasangka buruk, atau berpikir negatif tentang kita. OK?
Renungan Joger, Kamis, 21 Oktober 2021
Kalau berbeda itu memang boleh dan bisa kita anggap sebagai sesuatu yang salah atau dosa, berarti kita semua tidak ada yang benar dan tidak ada yang tidak berdosa. Untuk itu, marilah kita terima dan/atau bahkan syukuri perbedaan-perbedaan keyakinan maupun pilihan selera kita dalam berbagai hal positif secara baik, cerdas, dewasa, berbudaya, konstruktif, kreatif, inovatif, bertanggungjawab, dan/atau wajar-wajar saja. Oke?
Renungan Joger, Selasa, 19 Oktober 2021
‘Debat publik’ adalah perdebatan (yang terpaksa) dilakukan ketika ada urusan publik maupun urusan republik yang begitu pentingnya, sehingga banyak orang (publik) merasa pantas dan perlu membahasnya secara terbuka dalam rangka mencari kesepakatan atau solusi terbaik bagi kemaslahatan bersama. Sedangkan ‘debat kusir’ adalah perdebatan antara ‘kusir dan kudanya’. Oke?
Renungan Joger, Senin, 18 Oktober 2021
Kalau bisa, janganlah biarkan rasa cinta maupun rasa tidak cinta kita kehilangan arah, nalar, kelenturan, maupun toleransinya. Jangan biarkan emosi kita mengendalikan sikap mauapun hidup kita ke arah yang sesat atau destruktif. Manusia yang berbudaya adalah manusia yang mau dan mampu menguasai dan mengatur, bukan dikuasai dan diatur oleh perasaan benci maupun cintanya. Kuasai perasaan kita! Oke?
Renungan Joger, Minggu, 17 Oktober 2021
Harta, kekayaan, maupun kejayaan yang diperoleh secara tidak baik, tidak jujur, dan tidak adil, tidak mungkin bisa merawat kebahagiaan hidup lahir batin di dunia dan di akhirat. Kalau tidak percaya tanyakanlah pada guru agama Anda masing-masing! Terima kasih!
Renungan Joger, Rabu, 13 Oktober 2021
Banyak orang secara salah kaprah mengira atau mengidentikkan “kemerdekaan” sama saja dengan “kebebasan” belaka. Padahal kebebasan yang tidak kita dasari dengan iktikad atau niat baik, maka kebebasan pun bisa saja berubah dari arti esensinya dan menjadi “ketidakmerdekaan” atau “penindasan” yang biadab dan mudarat. Kemerdekaan itu konstruktif dan bisa dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat. OK?
Renungan Joger, Selasa, 12 Oktober 2021
Sulit dan besarnya biaya untuk memperebutkan kursi, sering kali membuat beberapa wakil rakyat maupun pejabat publik merasa berhak atau bahkan wajib untuk menjauh atau jaga jarak dengan rakyat biasa sampai 4 tahun lagi.
Renungan Joger, Minggu, 10 Oktober 2021
Menurut kamus Joger, netral diartikan sebagai sikap yang sama sekali tidak memihak, kecuali pada kebaikan, keadilan, dan kebenaran yang benar-benar adil dan benar-benar beradab, dalam arti keadilan dan kebenaran yang maslahat bagi diri kita sendiri, tapi tidak mudarat bagi sesama maupun bagi lingkungan hidup kita bersama yang konon sama-sama kita cintai dan dambakan kelestariannya. Oke?
Renungan Joger, Sabtu, 09 Oktober 2021
Di zaman super edan seperti sekarang ini banyak penipuan justru dapat dilaksanakan oleh orang-orang berpenampilan bagus dan manis, karena kebanyakan dari kita memang lebih suka menilai seseorang hanya dari penampilan fisik atau nampak luarnya saja. Janganlah percaya begitu saja, tapi juga janganlah tidak percaya begitu saja!
Renungan Joger, Sabtu, 09 Oktober 2021
Di zaman super edan seperti sekarang ini banyak penipuan justru dapat dengan mudah dilakukan oleh orang-orang berpenampilan bagus dan manis, karena kebanyakan dari kita memang lebih suka menilai seseorang hanya dari penampilan fisik atau nampak luarnya saja. Janganlah percaya begitu saja, tapi juga janganlah tidak pecaya begitu saja!
Renungan Joger, Jumat, 08 Oktober 2021
Senyum yang tulus adalah investasi yang paling efisien, efektif, dan
sama sekali tidak merusak lingkungan, yang bahkan berdampak positif, baik untuk memelihara hubungan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Mari berinvestasi senyum!
Renungan Joger, Selasa, 05 Oktober 2021
“Merasa diri kita baik” itu adalah perasaan yang baik, tapi tentu saja hanya ketika kita sudah dan akan tetap benar-benar punya niat, keyakinan, kesadaran, hasrat, rencana, kesepakatan diri, maupun inisiatif yang baik-baik yang sudah dan akan tetap kita wujudkan dalam berbagai tindakan atau perbuatan kita yang benar-benar baik dan bermanfaat bagi diri kita dalam kesadaran dan kapasitas kita sebagai makhluk individu, makhluk sosial, makhluk berakal budi, makhluk fana, makhluk religius, maupun makhluk lingkungan hidup. Oke?
Renungan Joger, Senin, 04 Oktober 2021
Apakah orang baik boleh berfikir negatif? Tentu saja boleh, asalkan memang benar-benar pantas, perlu, mampu, dan sempat untuk melakukannya. Tapi kalau bisa, janganlah sungguh-sungguh, jangan lama-lama, dan jangan sering-sering, sehingga kita pun tidak sampai terbiasa dan/atau apalagi sampai ketagihan untuk perpikir negatif, karena pada dasarnya berpikir negatif maupun berpikir positif tergantung pilihan kita.
Renungan Joger, Minggu, 03 Oktober 2021
Marilah kita syukuri berbagai “perbedaan” maupun “persamaan” alami maupun kodrati kita secara wajar alias secara baik, jujur, adil beradab, dan/atau manusiawi, karena pada dasarnya kita semua adalah sama-sama manusia ciptaan Tuhan yang Mahapencipta yang sama-sama punya fungsi, situasi, kondisi, porsi, profesi, ambisi, amunisi, gengsi, emosi, intuisi, histori, misi, maupun mimpi kita masing-masing yang bisa dan boleh saja sama, tapi boleh juga berbeda secara “bebas, bertanggung-jawab, dan tentu saja alami”.
Renungan Joger, Sabtu, 02 Oktober 2021
Apa gunanya terlalu banyak punya teman kalau ternyata mereka tidak sportif, tidak setia, dan/atau apalagi kalau ternyata licik. Lebih baik tidak punya terlalu banyak teman, yang penting jalin dan peliharalah hubungan pertemanan maupun persahabatan yang wajar dengan orang-orang yang cocok kita ajak berteman/bersahabat hanya karena mereka memang benar-benar baik, sportif, jujur, dan setia di saat suka/kaya/jaya, maupun dalam keadaan duka/tidak kaya/sengsara.
Renungan Joger, Rabu, 29 September 2021
Apapun yang mudah didapat, cenderung akan rendah nilai ekonominya. Apapun yang ditawarkan atau diobral dimana-mana, biasanya cenderung akan dianggap enteng. Apapun yang dijejali secara paksa, biasanya cenderung akan ditolak. Apapun yang benar-benar baik, bermanfaat, asli, unik, dan menyenangkan, biasanya cenderung akan disukai dan dicari oleh makin banyak orang. Itulah sebabnya Joger tetap hanya mau ada di Bali saja! Oke?
Renungan Joger, Selasa, 28 September 2021
Kesempatan memang tidak (selalu) datang dua kali, tetapi selama masih hidup, kesempatan berikutnya pasti akan datang walaupun tidak selalu sama.
Renungan Joger, Sabtu, 25 September 2021
Orang benar-benar merdeka versi Joger, adalah orang yang benar-benar tidak mau (bukan tidak mampu dan juga bukan tidak sempat) punya rencana jahat untuk dilaksanankan! Orang benar-benar merdeka versi Joger adalah orang yang benar-benar baik, jujur, dan adil!