Renungan
Renungan Joger, Rabu, 22 Mei 2019
Renungan Joger, Rabu, 22 Mei 2019.
Filosofi adalah pandangan hidup atau prinsip hidup yang ingin membuktikan bahwa kebijaksanaan dalam berpikir dan bersikap lebih penting daripada materi maupun hukum yang tegas, keras, kaku, dan cenderung sangat merusak atau destruktif bagi semangat kesetaraan hidup manusia yang sering kali tidak benar-benar sadar dan paham tentang tujuan hidup yang sesungguhnya, yaitu ingin hidup bahagia bersama lahir batin secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan berkesinambungan sampai benar-benar rampung!
Renungan Joger, Selasa, 21 Mei 2019
Renungan Joger, Selasa, 21 Mei 2019.
Tanpa ada maksud untuk mencatut Nama Tuhan Yang Mahaesa, Mahabaik, dan Mahabijaksana, perkenankanlah kami (keluarga Joger) menyampaikan bahwa kebahagiaan hidup kita (manusia biasa) sangat amat erat hubungannya dengan rasa terima kasih atau sikap bersyukur kita kepada Tuhan Yang Mahaesa, Mahabaik, dan Mahabijaksana. Dan dari sebab itulah sering-sering dan banyak-banyak lah bersyukur!
Renungan Joger, Senin, 20 Mei 2019
Renungan Joger, Senin, 20 Mei 2019.
Mana ada orang biasa yang secara sadar dan sengaja ingin hidup tidak bahagia? Tetapi dalam kenyataan, ternyata juga bahwa tidak semua orang biasa benar-benar mau, mampu, dan suka menyempatkan dirinya untuk secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, bertanggung-jawab, dan berkesinambungan melakukan hal-hal yang membuat dirinya bisa dan boleh hidup bahagia lahir dan batin. Mau bahagia?
Renungan Joger, Sabtu, 18 Mei 2019
Renungan Joger, Sabtu, 18 Mei 2019.
Awas 1001 awas, kalau bisa, janganlah sampai terlalu cepat percaya maupun terlalu cepat tidak percaya pada apapun yang sudah kita dengar, lihat, maupun rasakan dalam keseharian hidup kita di dunia yang fana dan penuh misteri ini! Kalau bisa, tetaplah hati-hati, cerdas, kritis, dewasa, waspada, bebas, dan bertanggung-jawab secara benar-benar wajar atau optimal atau adil & beradab atau merdeka, dan berkesinambungan sampai akhir hayat kita! Terima kasih!
Renungan Joger, Jumat, 17 Mei 2019
Renungan Joger, Jumat, 17 Mei 2019.
Kalau lapar, makanlah secara wajar! Kalau haus, minumlah secara wajar! Kalau lelah, istirahatlah secara wajar! Kalau kurang uang, carilah uang secara wajar! Kalau kelebihan utang, lunasilah sebagian secara wajar! Kalau punya piutang, tagihlah secara wajar! Kalau sakit, berobatlah secara wajar! Kalau berdosa, bertobatlah secara wajar! Karena segala yang wajar itulah yang baik dan menyehatkan!
Renungan Joger, Kamis, 16 Mei 2019
Renungan Joger, Kamis, 16 Mei 2019.
Salah satu profesi yang paling bebas dan merdeka, adalah profesi sebagai pelukis, karena kita bisa dan boleh saja secara bebas dan merdeka melukis apa saja sesuai dengan cara maupun selera kita sendiri tanpa harus merugikan maupun menyakiti hati maupun kantong siapa-siapa, dan kalau lukisan kita berhasil kita jual dengan harga mahal, kita pun bisa saja merasa bangga dan/atau bahkan bahagia. Tapi sayang dan/atau untunglah tidak semua mau dan mampu menjadi pelukis yang benar-benar bebas dan merdeka.
Renungan Joger, Rabu, 15 Mei 2019
Renungan Joger, Rabu, 15 Mei 2019.
Di zaman super-edan seperti sekarang ini, di mana uang jauh lebih berkuasa daripada kebaikan hati manusia, mencemarkan nama jelek orang jahat yang kaya raya, jauh lebih berisiko daripada mencemarkan nama baik orang baik yang tidak kaya raya. Semoga Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin bisa menegakkan kembali kedamaian yang berkeadilan di NKRI kita tercinta ini! Bersatu dan viva NKRI!
Renungan Joger, Selasa, 14 Mei 2019
Renungan Joger, Selasa, 14 Mei 2019.
Walaupun sama-sama tidak mungkin bisa 100% sempurna di segala bidang, tapi siapa pun yang terpilih secara demokratis menjadi pemimpin bangsa maupun sebagai wakil rakyat, marilah kita tetap bersemangat menjalankan berbagai macam kegiatan kehidupan positif (positive vita activa) kita masing-masing secara benar-benar wajar atau optimal atau adil & beradab atau merdeka sesuai dengan respective capasities kita masing-masing saja! Oke?
Renungan Joger, Senin, 13 Mei 2019
Renungan Joger, Senin, 13 Mei 2019.
Jangankan kalau Pak Jokowi yang benar-benar terpilih kembali, bahkan kalau, toh Pak Prabowo yang terpilih pun, NKRI harus tetap utuh, Pancasila harus tetap jadi dasar negara kita, Metro TV, TVOne, KompasTV, CNN, Indosiar, BaliTV, Youtube, Instagram, maupun saluran-saluran informatif merdeka lainnya harus tetap bebas dan merdeka menyalurkan berbagai macam informasi yang mencerdaskan kita semua.
Renungan Joger, Minggu, 12 Mei 2019
Renungan Joger, Minggu, 12 Mei 2019.
Tahukah Anda karena apa para koruptor mengalami kesulitan yang sangat besar dan berat untuk berhenti melakukan kegiatan korupsi, kolusi, dan nepotisme? Jawaban dari saya (Mr/Pak Joger dalam kesadaran dan kapasitas saya sebagai penyesat ke jalan yang benar) “Karena ketakutan mereka selalu tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebusukan hati & sikap mereka”. Jangan takut, tapi tetaplah waspada! Oke?
Renungan Joger, Sabtu, 11 Mei 2019
Renungan Joger, Sabtu, 11 Mei 2019.
Salah satu (bukan satu-satunya) hak dan kewajiban kita sebagai manusia, adalah bagaimana kita dengan berbekal niat yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, bukan niat yang terlalu baik dan/atau apalagi niat yg terlalu tidak baik menjaga agar keserakahan kita maupun ketidakserakahan kita tetap eksis dan bergerak secara benar-benar wajar atau benar-benar optimal atau benar-benar sehat atau benar-benar adil dan beradab atau benar-benar merdeka atau benar-benar Pancasilais atau benar-benar baik, jujur, & bertanggungjawab. Oke?
Renungan Joger, Jumat, 10 Mei 2019
Renungan Joger, Jumat, 10 Mei 2019.
Jika memang mau, jangankan gunung, bahkan pikiran, sifat, dan watak manusia pun bisa saja diubah, tapi tampaknya Tuhan (kita bersama) Yang Mahaesa dan Mahakuasa sudah sejak zaman purba tidak lagi mau memanfaatkan Kemahakuasaan Beliau untuk mengatur pikiran, sifat dan/atau apalagi watak manusia. Makanya kalau bisa, hati-hati dan bijaksana lah dalam berpikir maupun dalam memilih sifat dan watak yang ingin kita miliki dan pakai untuk hidup secara wajar di dunia yang fana dan penuh misteri ini. Terima kasih!
Renungan Joger, Kamis, 09 Mei 2019
Renungan Joger, Kamis, 09 Mei 2019.
Sadar dan paham kah Anda, bahwa orang Indonesia ini bukanlah orang Jawa saja, bukan orang Sumatera saja, bukan orang Sulawesi saja, bukan hanya orang Kalimantan saja, bukan orang Papua saja, bukan orang keturunan Tionghoa saja, bukan orang keturunan Arab saja, bukan orang keturunan India saja, bukan hanya pengusaha saja, dan/tapi juga bukan hanya penguasa saja. BERSATULAH!
Renungan Joger, Rabu, 08 Mei 2019
Renungan Joger, Rabu, 08 Mei 2019.
Sadar dan pahamkah Anda, bahwa orang jahat yang sangat cerdas dan berilmu tinggi bisa jauh lebih berbahaya dan lebih destruktif daripada orang-orang jahat yang tidak begitu cerdas dan tidak berilmu tinggi. Makanya, kalau bisa, hati-hati dan bijaksanalah memilih murid untuk kita cerdaskan! Jangan takut, tapi tetaplah waspada! Janganlah sampai mencerdaskan anak macan berbentuk manusia! Setuju? Terima kasih!
Renungan Joger, Selasa, 07 Mei 2019
Renungan Joger, Selasa, 07 Mei 2019.
Tahukah Anda, karena apa di zaman dahulu kala, kebanyakan guru-guru ilmu bela diri maupun ilmu kesaktian sangat selektif dalam memilih murid ? Karena guru-guru zaman dahulu kala, kan belum butuh banyak uang, dan mereka juga masih sadar bahwa orang yang berakhlak rendah bisa sangat berbahaya kalau punya ilmu yang tinggi. Makanya, hati-hati dan bijaksanalah memilih murid!
Renungan Joger, Senin, 06 Mei 2019
Renungan Joger, Senin, 06 Mei 2019.
Kami (keluarga Joger) adalah segumpal entitas masyarakat yang tidak percaya bahwa hidup kita hanya sekali saja, tapi kami sangat amat percaya bahwa hidup kita adalah minimal dua kali, dalam arti sekali di sini atau di dunia yang fana dan penuh misteri ini, dan yang kedua adalah di sana atau di akhirat yang kekal dan akan lebih penuh dengan misteri lagi kelak. Rawatlah keseimbangan hidup kita!
Renungan Joger, Minggu, 05 Mei 2019
Renungan Joger, Minggu, 05 Mei 2019.
Marilah kita hormati dan cintai NKRI kita bersama ini, justru dengan mengurangi “omong kosong” sambil secara bersungguh-sungguh menyadari, memahami, serta menjalankan profesi kita sendiri masing-masing secara benar-benar profesional atau secara benar-benar baik, jujur, adil, ramah, rajin, konstruktif, kreatif, produktif, bertanggungjawab, dan berkesinambungan sampai benar-benar tidak bisa lagi!
Renungan Joger, Sabtu, 04 Mei 2019
Renungan Joger, Sabtu, 04 Mei 2019.
Walaupun “omong kosong” bagi kita, bisa saja malah “kerja nyata” bagi mereka, tapi marilah kita sadari, pahami, terima, syukuri, dan/atau manfaatkan secara benar-benar wajar atau secara benar-benar optimal energi, posisi, fungsi, maupun profesi kita sendiri masing-masing, minimal tanpa harus sampai menjadi beban, parasit, koruptor, pencuri, maupun preman di NKRI kita yang indah, besar, luas, subur, kaya, dan konon sama-sama sangat amat kita cintai ini! Mari bangkit bersama!
Renungan Joger, Jumat, 03 Mei 2019
Renungan Joger, Jumat, 03 Mei 2019.
Apa gunanya “kaya harta”, kalau ternyata hidup kita tidak bahagia? Tapi mungkin atau tentu saja akan lebih tidak berguna lagi, kalau kita sudah sangat amat “miskin harta”, dan ternyata hidup kita tidak bahagia juga, he..he..he. Jangan takut, jangan panik, tapi tetaplah sadar, cerdas, dewasa, bijaksana, bersyukur, dan waspada! Marilah kita hidup secara optimal, cukup seumur hidup kita saja!
Renungan Joger, Kamis, 02 Mei 2019
Renungan Joger, Kamis, 02 Mei 2019.
Di mana bumi dipijak, di sana lah sebaiknya kita benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap benar-benar berniat dan bersikap baik, jujur, ramah, adil, rajin, beradab, dan bertanggung-jawab! Jauhilah keinginan untuk menang sendiri saja, tapi juga janganlah mau untuk selalu kalah sendiri saja! marilah kita jauhi sifat & sikap mentang-mentang maupun mentung-mentung! Oke? Terima kasih!
Renungan Joger, Selasa, 30 April 2019
Renungan Joger, Selasa, 30 April 2019.
Semua negara pasti butuh uang untuk membiayai berbagai pengeluarannya dalam membayar pegawai negeri, membangun infrastruktur, maupun membantu rakyatnya yang memang benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) pantas, perlu, dan mau dibantu secara wajar (tidak kurang ajar). Marilah kita jaga diri kita masing-masing agar kita tidak sampai benar-benar terpaksa harus dibantu oleh pemerintah maupun oleh sesama rakyat!
Renungan Joger, Senin, 29 April 2019
Renungan Joger, Senin, 29 April 2019.
Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan juga hak semua orang atau semua manusia, termasuk hak kami yang sejak 1981 sudah dan akan tetap bersatu padu melakukan hal-hal yang benar-benar baik & bermanfaat bagi diri kami sendiri dalam kesadaran dan kapasitas kami sebagai entitas masyarakat keluarga kecil Joger dalam rangka mewujudkan rasa hormat & rasa cinta kami pada NKRI kita bersama ini secara wajar atau optimal atau adil & beradab atau merdeka!
Renungan Joger, Minggu, 28 April 2019
Renungan Joger, Minggu, 28 April 2019.
Awas 1001 awas, yang namanya perang, itu adalah salah satu peradaban manusia yang paling biadab. Karena dalam perang, semua pihak harus membunuh justru agar tidak sampai terbunuh. Makanya, kalau memang benar-benar ingin hidup bahagia, marilah kita berdoa justru dengan tetap berusaha berpikir, berkata, berperasaan, berkeyakinan, dan berkiprah secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan/atau wajar-wajar saja, jangan berlebih-lebihan, jangan ekstrem, dan jangan mengajak perang! Oke?
Renungan Joger, Sabtu, 27 April 2019
Renungan Joger, Sabtu, 27 April 2019
Sebenarnya kami (segenap anggota keluarga Joger) lebih suka bekerja nyata dan bekerja bakti secara nyata ikut proaktif menjaga kebersihan maupun kelestarian lingkungan hidup kita bersama secara optimal, daripada bayar pajak ke pemerintah kita yang punya terlalu banyak penumpang gelap yang korup, tapi ternyata di tahun 2017, kami (Joger) “sudah terpaksa dengan senang hati” bayar pajak resmi sekecil ± Rp 55 juta, bukan per tahun, bukan per bulan, tapi per hari. Quo vadis moral dan etika?
Renungan Joger, Jumat, 26 April 2019
Renungan Joger, Jumat, 26 April 2019.
Menurut hemat saya (Mr/Pak Joger yg belum dan tidak akan pernah benar-benar secara sukarela bersedia bersikap terlalu hemat maupun terlalu tidak hemat ini) departemen agama tidak perlu dibubarkan, walaupun sudah berkali-kali terjadi kejahatan luar biasa korupsi, kolusi, nepotisme, maupun pungli di dalamnya. Tapi marilah kita dukung dan/atau biarkan KPK melakukan tugasnya di setiap kementerian yang ada di NKRI kita tercinta ini secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggung-jawab! Jangan sok suci! Merdeka!
Renungan Joger, Kamis, 25 April 2019
Renungan Joger, Kamis, 25 April 2019.
Renungan Joger, Rabu, 24 April 2019
Renungan Joger, Rabu, 24 April 2019.
Tergelincir ikut melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, maupun pungli adalah hal yang “sangat wajar” atau “sangat manusiawi” bagi saudara-saudari kita yang bekerja sebagai pegawai negeri di departemen agama kita, marilah kita sikapi dan dukung KPK untuk menangani skandal yang sedang terjadi di departemen agama kali ini secara baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggung-jawab! Jangan sok suci! Setuju?
Renungan Joger, Selasa, 23 April 2019
Renungan Joger, Selasa, 23 April 2019.
Ketika kita masih hanya sekadar tidak suka pada maupun tidak disukai oleh orang lain, tentu saja kita masih bisa menghindar atau pergi. Tetapi kalau kita sudah tidak suka pada atau tidak disukai oleh diri kita sendiri, mau menghindar atau pergi kemana kita?
Renungan Joger, Senin, 22 April 2019
Renungan Joger, Senin, 22 April 2019
Tampaknya Jokowi dan Amin sudah terpilih sebagai presiden & wakil presiden NKRI untuk periode 5 tahun ke depan. Marilah kita rayakan dan syukuri kemenangan ini secara benar-benar wajar atau secara benar-benar optimal atau secara benar-benar adil & beradab atau secara benar-benar merdeka atau secara benar-benar Pancasilais atau secara benar-benar bermoral & beretika atau secara benar-benar tidak mentang-mentang maupun mentung-mentung! Janganlah sakiti hati siapapun juga! Terima kasih!
Renungan Joger, Sabtu, 20 April 2019
Renungan Joger, Sabtu, 20 April 2019.
Tampaknya Jokowi dan Amin sudah terpilih sebagai presiden dan wakil presiden NKRI untuk periode 5 tahun ke depan. Marilah kita rayakan dan syukuri kemenangan ini secara benar-benar wajar atau secara benar-benar optimal atau secara benar-benar adil dan beradab atau secara benar-benar merdeka atau secara benar-benar Pancasilais atau secara benar-benar bermoral dan beretika atau secara benar-benar tidak mentang-mentang maupun mentung-mentung! Janganlah sakiti hati siapapun juga! Terima kasih!