Renungan
Renungan Joger, 05 Juli 2024
Pemerintah atau penguasa yang “beriktikad” atau yang “benar2 baik, jujur, adil, beradab, bermoral, beretika, dan/atau merdeka” lebih suka memberantas dan/atau mengurangi praktik korupsi, daripada meningkatkan semangat untuk memungut berbagai macam pajak maupun retribusi yg memberatkan beban masyarakat luas yang rajin bekerja maupun berkarya secara baik, konstruktif, produktif, maupun kreatif. Terima kasih! Merdeka!
Renungan Joger, 04 Juli 2024
Janganlah telantarkan hewan peliharaan kita – karena kalau kita memang suka memelihara hewan – sayangi, rawat, dan pelihara lah mereka secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan penuh kasih – karena itulah yang bisa menjadi buah manis yang baik dari karma kita. Terima kasih!
Renungan Joger, 03 Juli 2024
Fokus memang bagus, tetapi terlalu fokus maupun terlalu tidak fokus, sudah pasti tidak bagus. Setuju??
Renungan Joger, 02 Juli 2024
Sebagai negara yang sangat indah, luas, subur, dan kaya sumber daya alam – sudah seharusnya kita imbangi dengan meningkatkan kebaikan maupun kejujuran sumber daya manusia kita secara bersungguh-sungguh dan berkesinambungan. Terima kasih alias matur suksma!
Renungan Joger, 01 Juli 2024
Dari sekian banyak budaya-budaya luar yang masuk ke Indonesia – janganlah semua diterima maupun ditolak begitu saja secara membabi buta!
Renungan Joger, 30 Juni 2024
Sebagai rakyat yang benar-benar “beriktikad” atau yang “benar-benar baik, jujur, adil, dan beradab” – marilah kita himpun dan kelola suara rakyat untuk mewujudkan, merawat, maupun menumbuhkembangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang heterogen. Terima kasih alias matur suksma!
Renungan Joger, 29 Juni 2024
Sebagai rakyat yang benar-benar “beriktikad” atau yang “benar-benar baik, jujur, adil, dan beradab” – marilah kita himpun dan kelola suara rakyat untuk mewujudkan, merawat, maupun menumbuhkembangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang heterogen. Terima kasih alias matur suksma!
Renungan Joger, 28 Juni 2024
Kalau bisa, janganlah suka menunda-nunda pelaksanaan kebaikan maupun kebajikan yang bukan hanya baik dan bermanfaat, tetapi juga menyenangkan banyak sesama manusia, karena kita, toh tidak pernah tahu kapan “roh” kita benar-benar dipanggil untuk mempertanggungjawabkan atau melaporkan semua perbuatan baik maupun perbuatan tidak baik kita di hadapan Tuhan (kita bersama) Yang Maha Esa, Mahabaik, Mahabijaksana, Maha Adil, Mahapengasih, Mahapenyayang, dan Mahakuasa! Jangan takut, tetapi tetaplah baik, jujur, adil, beradab, cerdas, bijaksana, kritis, dan/atau waspada! Terima kasih!
Renungan Joger, 27 Juni 2024
Ralat atau perbaikan renungan Joger tanggal 25 Juni 2024: “Kalau bisa, janganlah suka menunda-nunda pelaksanaan maupun perampungan tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan positif yang bukan hanya sekadar menyenangkan diri kita atau keluarga kita sendiri saja, tetapi yang juga benar-benar baik dan bermanfaat bagi banyak stakeholder maupun bagi lingkungan hidup kita bersama yang sama dan yang satu ini, karena setiap saat “roh” kita bisa saja benar-benar dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa, Mahabaik, Mahabijaksana, Maha Adil, dan Mahakuasa!”. Terima kasih! Matur suksma!
Renungan Joger, 26 Juni 2024
Kalau bisa – gunakanlah media sosial secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bijaksana, dan kurangilah berpikir maupun bersikap negatif yang bisa saja menyinggung perasaan orang lain secara berlebihan. Terima kasih!
Renungan Joger, 25 Juni 2024
Jangan suka menunda-nunda untuk bersenang-senang, karena kita tidak tahu berapa banyak – sedikit waktu yang diberikan Tuhan Yang Mahakuasa kepada kita untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan. Oke?
Renungan Joger, 24 Juni 2024
Kalau bisa – janganlah pernah benar-benar melupakan asal kita di mana kita dilahirkan dan dibesarkan. Terima kasih!
Renungan Joger, 23 Juni 2024
Hati-hati dan tetap waspadalah dengan orang-orang yang satu profesi atau yang satu lapangan pekerjaan dengan kita, karena tindakan kriminal bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk rekan kerja. Oke?
Renungan Joger, 22 Juni 2024
Hampir semua orang tidak suka diatur, tetapi dalam lubuk hatinya yang paling dalam malah sangat suka dan sangat ingin mengatur semua orang maupun semua hal.
Renungan Joger, 21 Juni 2024
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapapun juga, kami sangat menganjurkan agar semua pegawai negeri yang dibayar dengan uang rakyat untuk tetap bekerja maupun berkarya secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, bermoral, beretika, dan berkesinambungan saja. Oke?
Renungan Joger, 20 Juni 2024
Kalau bisa – janganlah manjakan anak-anak maupun cucu-cucu kita dengan memberikan semua yang mereka inginkan maupun minta – tetapi berikanlah apa-apa yang memang benar-benar pantas, perlu, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap kita berikan demi kebaikan, kesuksesan, maupun kebahagiaan hidup mereka.
Renungan Joger, 19 Juni 2024
Kalau bisa – berhati-hatilah dalam memilih cita-cita, jangan sampai memilih cita-cita yang terlalu tinggi maupun yang terlalu rendah. Pilihlah cita-cita yang wajar-wajar saja secara baik, jujur, adil, beradab, dan bijaksana.
Renungan Joger, 18 Juni 2024
Kalau bisa – rencanakan dan lakukan lah hal-hal yang benar-benar baik dan bermanfaat bagi kesejahteraan maupun kebahagiaan hidup kita bersama. Setuju? Terima kasih!
Renungan Joger, 17 Juni 2024
Kalau bisa – banyak-banyak dan sering-sering lah melakukan evaluasi diri, introspeksi, maupun perbaikan kualitas diri kita sendiri – sebelum, sembari, maupun sesudah ingin menyelamatkan dunia. Oke?
Renungan Joger, 16 Juni 2024
Kalau bisa – pergunakanlah hand phone (HP) kita secara wajar-wajar atau optimal-optimal saja, dalam arti janganlah sampai terlalu sering dan/tetapi janganlah sampai terlalu jarang. Setuju?
Renungan Joger, 15 Juni 2024
Kalau bisa – jauhilah orang-orang yang merasa yakin bahwa dirinya adalah orang yang sudah ditakdirkan untuk susah dan tetap susah, karena mereka biasanya susah ketika melihat maupun mendengar kita senang, tetapi malah senang ketika melihat maupun mendengar kita susah, he..he..he.. Setuju?
Renungan Joger, 14 Juni 2024
Salah satu (bukan satu-satunya) cara termudah dan tersederhana untuk menunjukkan penghormatan, penghargaan, maupun cinta kita pada NKRI ini adalah dengan benar-benar tidak mau melakukan kejahatan luar biasa seperti korupsi, kolusi, maupun nepotisme. Terima kasih alias matur suksma!
Renungan Joger, 13 Juni 2024
Ketika mengalami “kegagalan” – orang “beriktikad” atau orang yang “benar-benar merdeka” tidak langsung merasa berhak dan/atau apalagi berkewajiban untuk menyerah dan/atau berputus-asa, tetapi justru tetap bersikap baik, jujur, adil, dan beradab untuk meningkatkan kualitas diri dalam berusaha maupun berjuang terus sampai sukses, lebih sukses, maupun paling sukses. Oke? Terima kasih!
Renungan Joger, 12 Juni 2024
Untuk berbakti pada negara – tidak semua rakyat harus jadi tentara, polisi, pegawai negeri, pedagang, maupun harus jadi tukang parkir saja! Marilah abdikan diri kita cukup sesuai dengan situasi, kondisi, maupun profesi kita saja!
Renungan Joger, 11 Juni 2024
Kalau bisa – pilah-pilah dan pilihlah sampah-sampah organik maupun non-organik sebelum kita buang ke tempat pembuangan sampah yang sudah ditentukan dan disediakan oleh pemerintah kampung, desa, kota, maupun provinsi.
Renungan Joger, 10 Juni 2024
Kalau bisa – beribadahlah secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan taat, jangan secara fanatik sambil mengkafirkan semua orang yang tidak seiman maupun sekeyakinan dengan kita. Setuju? Terima kasih!
Renungan Joger, 09 Juni 2024
Rasa iri kalau dipikirkan dan dijalankan secara benar-benar baik, jujur, adil, dan beradab – bisa saja malah menjadi motivasi positif untuk belajar, berusaha, maupun berjuang secara benar-benar lebih baik, lebih jujur, lebih ramah, lebih rajin, lebih keras, lebih cerdas, maupun lebih bijaksana. Thank you alias terima kasih!
Renungan Joger, 08 Juni 2024
Kalau bisa, selamatkanlah diri kita sendiri secara benar-benar baik, jujur, adil, dan beradab – sebelum, sembari, maupun sesudah berkeinginan untuk menyelamatkan dunia. Terima kasih!
Renungan Joger, 07 Juni 2024
Kalau bisa, jagalah hubungan baik kita dengan orang-orang yang benar-benar sudah, sedang, dan rasa-rasanya juga akan tetap benar-benar baik secara berkesinambungan. Setuju? Terima kasih
Renungan Joger, 06 Juni 2024
Daripada repot-repot melarang “orang-orang lain” membuat maupun menyebarkan hoax (berita bohong), mungkin lebih baik, lebih mudah, dan lebih bermanfaat bagi diri kita – kalau diri kita sendiri saja kita larang membuat, mempercayai, maupun menyebarkan hoax.