Renungan

Renungan Joger, Sabtu, 09 Februari 2019

Renungan Joger, Sabtu, 09 Februari 2019

Kalau bisa, marilah kita sadari, pahami, dan syukuri suasana damai yang masih terpelihara di NKRI kita yang sama-sama kita cintai ini, justru dengan memanfaatkan kebebasan berpendapat secara benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) baik, jujur, ramah, adil, beradab, dan bertanggung-jawab! Jangan sampai tidak ikut memilih! Jangan jual hak pilih kita!
jangan sia-siakan hak pilih kita! Marilah kita pilih wakil kita maupun pemimpin yang benar-benar terbaik, terjujur, dan terbersih! Oke? Terima kasih! Kurangi omong kosong, perbanyak kerja nyata!

Renungan Joger, Jumat, 8 Februari 2019

Renungan Joger, Jumat, 8 Februari 2019

Kalau bisa, janganlah sampai tidak ikut memilih! Tapi kalau, toh Anda masih ragu untuk memilih yang mana, bukalah mata, telinga, hidung, otak, dan hati kita untuk menampung berbagai data maupun informasi, lalu nanti pada Tgl 17 April 2019, pilihlah calon yang Anda yakini sebagai paling pantas dan perlu Anda pilih sebagai pemimpin maupun sebagai wakil kita dalam berpolitik atau dalam mengelola kekuasaan di NKRI yang sama-sama sangat amat kita cintai ini! Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, Kamis, 07 Februari 2019

Renungan Joger, Kamis, 07 Februari 2019.

Walaupun tidak 100% setuju dengan Bpk Rocky Gerung, tapi saya merasa sedih jika orang seanarkis dan sekritis dia digiring ke ranah delik hukum. Dulu Mahatma Ghandi (di India) yang secara baik & jujur berani melawan ketidakadilan maupun penindasan yang dilakukan oleh pihak penguasa yang sah (waktu itu) maupun oleh pihak mayoritas (penganut agama Hindu di India) juga merupakan tindakan yang gegabah dan/atau bahkan kontra-produktif bagi India yang merdeka.

Renungan Joger, Rabu, 06 Februari 2019

Renungan Joger, Rabu, 06 Februari 2019.

Bpk BTP atau Ahok sudah rampung menjalankan hukumannya yang ditetapkan oleh sistem penegakan hukum di negeri kita tercinta ini, hasil atau hal positif apakah yang sudah bangsa ini berhasil peroleh dengan mengambil hikmah setelah memenjarakan orang-orang sebaik, sejujur, sekritis, sebersih, dan seberani BTP alias Ahok? Alangkah baiknya, kalau kita benar-benar mau & mampu mengambil hikmah positif dari pengalaman hidup kita bersama! Apakah kita memang hanya butuh kawula yang patuh, tertib, santun, n’rimo, pasif, dan tunduk saja? Hati-hati dan bijaksana lah dalam bersikap! Setuju?

Renungan Joger, Selasa, 04 Februari 2019

Renungan Joger, Selasa, 04 Februari 2019.

Dulu, di zaman kuda masih gigit besi, mencari orang-orang yang benar-benar setia memang tidak sulit, tapi sekarang pun, di zaman serba berbayar ini atau di zaman serba uang ini, untuk mencari orang-orang yang benar-benar setia, juga tidak sulit, tapi tentu saja yang setia pada uang kita yang banyak, he..he..he.

Renungan Joger, Minggu, 03 Februari 2019

Renungan Joger, Minggu, 03 Februari 2019.

Mafia adalah kelompok penjahat yang asusila, asosial, amoral, dan ateis, yang justru sangat destruktif bagi kelompok masyarakat lain yang bijak, jujur, adil, ramah, rajin, dan beradab. Kalau bukan mafia untuk apa harus membiarkan dan/atau apalagi sampai bekerja sama dengan mafia? Awas 1001 awas, niat jahat & sikap para mafia bisa saja menjadi penumpang gelap dalam institusi-institusi keagamaan/desa adat! Jangan takut, tapi tetaplah cerdas, kritis, dan waspada!

Renungan Joger, Sabtu, 02 Februari 2019

Renungan Joger, Sabtu, 02 Februari 2019.

Awas 1001 awas, niat jahat maupun sifat angkara murka yang dimiliki oleh “Rahwana” sebenarnya selalu ada dan akan tetap ada di dunia fana yang hampir selalu penuh dengan berbagai macam penghuni yang heterogen maupun heteronom, dan juga hampir selalu penuh dengan misteri ini, bahkan niat dan sifat jahat itu bisa saja masuk sebagai penumpang gelap ke mana-mana, termasuk otak-otak, hati-hati, maupun ke tempat-tempat yang kita anggap suci sekali pun. Jangan takut, tapi tetaplah kritis dan waspada!

Renungan Joger, Jumat, 01 Februari 2019

Renungan Joger, Jumat, 01 Februari 2019.

Menurut Mr. Joger, tahun 2018 yang sudah lalu, adalah tahun terbaik bagi kita semua, tapi tahun 2019 ini adalah tahun yang bisa kita buat menjadi tahun yg lebih baik lagi! Tahun 2019 ini boleh saja kita percaya sebagai tahun babi, tapi kita tidak perlu ikut-ikutan hidup seperti babi, dan marilah kita tetap hidup sebagai manusia yang benar-benar manusia yang baik, jujur, adil, beradab, dan/atau manusiawi! Terima kasih!

Renungan Joger, Kamis, 31 Januari 2019

Renungan Joger, Kamis, 31 Januari 2019.

Paling repot bergaul dengan orang-orang fanatik yang sangat yakin bahwa Tuhan Yang Mahaesa, Mahabaik, dan Mahabijaksana pasti bersedia mereka ajak bersekongkol untuk menghancurkan orang-orang berkeyakinan lain yang mereka tuduh sebagai kafir (tidak ber-Tuhan). Tapi mau bilang apa lagi kita, walaupun fanatik, tapi mereka, kan juga manusia? Marilah kita sekapi mereka tetap secara manusiawi! Janganlah marah ketika orang lain punya keyakinan yang berbeda dengan kita! Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 30 Januari 2019

Renungan Joger, Rabu, 30 Januari 2019.

Ustad Abu Bakar Ba’asyir adalah orang yang sangat hebat, karena sangat amat teguh pada pendirian dan keyakinannya, tapi Bapak Jokowi dan pemerintah NKRI yg sah, jauh lebih hebat dan juga lebih bermanfaat bagi sebagian besar rakyat atau warga atau stakeholder NKRI yg sejak awal (17 Agustus 1945) sudah dan akan tetap berdasarkan Pancasila! Marilah kita hormati dan cintai NKRI secara baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab agar Tuhan Yang Mahaesa memberkati kita!

Renungan Joger, Selasa, 29 Januari 2018

Renungan Joger, Selasa, 29 Januari 2018

Menurut Mr. Joger, tahun 2018 yang sudah lalu, adalah tahun terbaik bagi kita semua, tapi tahun 2019 ini adalah tahun yang bisa kita buat menjadi tahun yang lebih baik lagi! Tahun 2019 ini boleh saja kita percaya sebagai tahun babi, tapi kita tidak perlu ikut-ikutan hidup seperti babi, dan marilah kita tetap hidup, sebagai manusia yang benar-benar manusia yang baik, jujur, adil, beradab, dan/atau manusiawi! Terima kasih!

Renungan Joger, Senin, 28 Januari 2019

Renungan Joger, Senin, 28 Januari 2019.

Kalau bisa, marilah kita hargai & hormati semua orang (tidak peduli pria maupun wanita dewasa) waras yang berprofesi sebagai tukang cukur rambut manusia, karena hanya mereka sajalah yang benar-benar punya hak maupun kewajiban untuk bekerja nyata maupun berkarya kreatif sambil pegang-pegang maupun memijat kepala semua orang, termasuk kepala tukang parkir maupun kepala presiden.

Renungan Joger, Minggu, 27 Januari 2019

Renungan Joger, Minggu, 27 Januari 2019.

Bagi Anda yang sudah mantap ingin memilih pasangan nomer dua, janganlah sampai keliru memilih pasangan nomer satu! Bagi Anda yang sudah sadar, paham, mengenal, dan percaya pada watak, sifat, maupun kinerja nyata Bapak Jokowi yang sudah terbukti baik, jujur, bersih, merakyat, dan bertanggung jawab, janganlah sampai salah nyoblos, tapi mantapkanlah otak dan hati Anda untuk memilih pasangan nomer satu! Oke?

Renungan Joger, Sabtu, 26 Januari 2019

Renungan Joger, Sabtu, 26 Januari 2019.

Ayo, marilah kita meriahkan pesta demokrasi berbiaya mahal kita, justru dengan benar-benar memilih calon wakil rakyat maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden yang benar-benar pantas, perlu, dan mau kita percaya untuk masa depan NKRI lima tahun ke depan! Jangan sia-siakan, jangan jual, dan jangan gadaikan hak pilih kita! Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, Jumat, 25 Januari 2019

Renungan Joger, Jumat, 25 Januari 2019.

Alangkah indah dan bangganya hidup di NKRI yg indah, besar, subur, luas, dan kaya ini, kalau saja seluruh rakyat Indonesia yg heterogen, otonom, maupun yg masih heteronom ini benar2 mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap mengendalikan hawa nafsu keserakahannya masing-masing secara benar2 baik, jujur, adil, beradab, dan/atau secara benar2 wajar atau secara benar2 optimal (tidak perlu sampai maksimal, dan/tapi juga tidak sampai minimal). Oke? Kata kuncinya adalah wajar atau optimal! Oke?

Renungan Joger, Kamis, 24 Januari 2019

Renungan Joger, Kamis, 24 Januari 2019.

Jangan sia2-kan hak pilih kita! Jauhi seretan money politics! Kumpulkan data2 maupun informasi2 yg akurat untuk bekal memantapkan otak dan hati kita untuk memilih yg kita yakini atau rasa sebagai pemimpin yg paling baik, paling jujur, paling bersih, paling merakyat, paling adil, paling sederhana, paling cerdas, dan paling ikhlas memimpin Indonesia lima tahun ke depan! Walaupun tahun ini adalah tahun babi, tapi kita janganlah sampai membabi buta memilih pemimpin NKRI!

Renungan Joger, Rabu, 23 Januari 2019

Renungan Joger, Rabu, 23 Januari 2019.

Warna bendera partai, agama, profesi, daerah, maupun warna bendera pilihan kita boleh saja berbeda, tapi tetaplah sadar, paham, dan tidak lupa bahwa bendera kebangsaan kita tetap saja merah putih! Marilah kita meriahkan pesta demokrasi maupun pesta meritokrasi kita secara benar2 baik, jujur, adil, sportif, dan/atau bijaksana menentukan pilihan kita untuk memimpin NKRI untuk lima tahun ke depan! Bangkit dan jayalah NKRI! > Berhentilah membenci, mulailah mencintai!

Renungan Joger, Selasa, 22 Januari 2019

Renungan Joger, Selasa, 22 Januari 2019.

Keputusan untuk mundur dari jabatan ketua PSSI yang dilakukan Bapak Edy Rahmayadi, adalah merupakan salah satu sikap sportif yang sangat membesarkan hati para penggemar sepak bola kita. Mudah-mudahan untuk ke depannya persepakbolaan di NKRI kita tercinta ini bisa dan boleh benar2 berkembang ke arah yg lebih baik, lebih jujur, lebih adil, lebih sportif, lebih bermanfaat, dan lebih menyehatkan jiwa, raga, pikiran, perasaan, pergaulan, maupun perekonomian penduduk Indonesia!

Renungan Joger, Senin, 21 Januari 2019

Renungan Joger, Senin, 21 Januari 2019.

Marilah kita bayar pajak secara wajar, jangan terlalu banyak, tapi juga jangan sampai terlalu sedikit, karena pajak adalah ibarat darah bagi negara kita yang konon sama-sama kita cintai ini, walaupun darah yang kita setorkan ke kas negara tidak selalu benar-benar dimanfaatkan secara baik, jujur, adil, beradab, dan tidak korup! Marilah kita bersatu & bangkit membangun NKRI! Jangan takut, tetapi tetaplah waspada!

Renungan Joger, Minggu, 20 Januari 2019

Renungan Joger, Minggu, 20 Januari 2019.

Kalau memang benar-benar ingin merawat perdamaian yang benar-benar berkeadilan, mengapa pengusaha-pengusaha yang sudah banyak dan/atau bahkan terbanyak bayar pajak yang diubek-ubek dan dirangsang untuk menaikkan harga dalam rangka menaikkan setoran pajak yang targetnya ditentukan secara sepihak justru oleh mereka-mereka yang tugasnya hanya meningkatkan pemasukan bagi negara, tapi dalam kenyataan malah sangat membebani masyarakat konsumen? Why?

Renungan Joger, 18 Januari 2019

Renungan Joger, 18 Januari 2019.

Tgl. 19/01/2019 Joger genap 38 tahun! Maaf 1001 maaf, Joger akan terpaksa dengan senang hati tutup sehari dalam rangka ber-foya-poya berlibur sambil pagi harinya ramai-ramai bekerja bakti membersihkan lingkungan maupun sambil menyebarkan benih ikan di tempat memancing milik publik! Mohon doa restu! Sampai jumpa besok Minggu Tgl 20/01/2019 pagi! Setuju? Terima kasih! Matur Suksema! Thank you! Danke! Arigato! Xie-xie!

Renungan Joger, Kamis, 17 Januari 2019

Renungan Joger, Kamis, 17 Januari 2019

Di zaman edan seperti sekarang ini, kebanyakan orang cenderung lebih suka curiga daripada percaya pada sesama. Makanya bersyukurlah kalau masih ada orang waras atau tidak edan yang tidak curiga, tapi malah percaya pada kita! Marilah kita rawat kepercayaan sesama kita secara benar-benar wajar atau secara benar-benar adil dan beradab atau secara benar-benar merdeka atau secara benar-benar baik, jujur, adil, dan responsible!

Renungan Joger, Rabu, 16 Januari 2019

Renungan Joger, Rabu, 16 Januari 2019

Selama masih wajar-wajar saja dan/atau selama masih belum/tidak masuk ke taraf atau tingkat “terlalu”, apa saja boleh kita lakukan untuk bisa dan boleh hidup maupun tetap hidup bersama secara benar-benar baik dan jujur, lebih baik dan lebih jujur, maupun terbaik dan terjujur, tapi janganlah sampai secara benar-benar terlalu baik dan terlalu jujur, dan/atau apalagi sampai terlalu tidak baik dan tidak jujur! Wajar-wajar sajalah! Merdeka!

Renungan Joger, Selasa, 15 Januari 2018

Renungan Joger, Selasa, 15 Januari 2018

Ketika ketimpangan antara yang kaya dan yang miskin sudah tidak lagi wajar, berarti pihak-pihak yang sudah super-super kaya dan super-super berkuasalah yang seharusnya mengalah secara benar-benar baik, jujur, sadar, adil, ikhlas, dan beradab, justru untuk mencegah terjadinya resesi, revolusi, maupun perang yang pasti akan sangat biadab dan destruktif bagi semua umat manusia, kecuali bagi pembuat, penjual, dan calo senjata. Jangan mentang-mentang! Merdeka!

Renungan Joger, Senin, 14 Januari 2019

Renungan Joger, Senin, 14 Januari 2019.

Awas 1001 awas, konsep “profit oriented” yang sangat amat mengutamakan “profit” adalah konsep bisnis yang sangat merugikan pihak-pihak yang kecil, lemah, dan masih belum punya cukup uang. Dalam praktiknya, dan terutama dalam perjanjian-perjanjiannya, pihak yang besar, kuat, dan bermodal lebih besarlah yang menentukan dengan pasal-pasal yang hanya melindungi diri mereka. Dan dari sebab itulah Joger menganut sistem kekeluargaan yang “happiness oriented”. Merdeka!

Renungan Joger, Minggu, 13 Januari 2019

Renungan Joger, Minggu, 13 Januari 2019.

Berbagai kebijakan ekonomi sudah dibuat untuk merangsang dan mendukung muncul dan tumbuhnya pengusaha-pengusaha kecil dan menengah, tapi mudah-mudahan saja akan muncul juga kebijakan sosial ekonomi yang tidak menghancurkan pengusaha “happines oriented berasas kekeluargaan” seperti Joger yang mengutamakan kebahagiaan segenap anggota keluarganya tanpa mengabaikan pihak-pihak yang pantas, perlu, dan mau menerima bantuan yang wajar secara wajar (adil, beradab, dan/atau tidak kurang ajar).

Renungan Joger, Sabtu, 12 Januari 2019

Renungan Joger, Sabtu, 12 Januari 2019.

Satu-satunya sumbangan wajib yang harus disetorkan ke negara atau ke pemerintah yang sah sebuah negara, adalah pajak. Makanya, kalau ada sumbangan wajib di wilayah NKRI yang dipungut oleh pihak yang bukan petugas maupun oleh pihak kantor pajak NKRI, apalagi oleh pihak-pihak yang tidak jelas, itu berarti sama dengan pungutan liar. Manfaatkanlah dana desa secara baik!

Renungan Joger, Jumat, 11 Januari 2019

Renungan Joger, Jumat, 11 Januari 2019.

Kalau memang ingin BPJS didukung oleh semua Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, mungkin sudah saatnya lah BPJS mulai benar-benar punya sekolah-sekolah kedokteran, dokter-dokter umum, dokter-dokter spesialis, sekolah-sekolah perawat, perawat-perawat, sekolah-sekolah farmasi, apoteker-apoteker, rumah-sakit, maupun pasien-pasien sendiri, sehingga semuanya bisa terkontrol sesuai dengan aturan-aturan maupun penilaian-penilaian BPJS yang sering kali berubah-ubah terus. Setuju?

Renungan Joger, Kamis, 10 Januari 2019

Renungan Joger, Kamis, 10 Januari 2019.

Kami sekeluarga (keluarga Joger Bali) sangat suka dan sering makan di berbagai rumah makan khas Indonesia, dari masakan Bali, Jawa, Padang, Manado, Makassar, Madura, maupun Lombok. Semoga kesukaan dan dukungan kami yang sederhana ini bisa membuat para tukang masak dalam negeri kita bisa makin tumbuh dan berkembang. Oke? Marilah kita tingkatkan semangat berkreasi secara benar-benar baik, jujur, adil, dan beradab!

Renungan Joger, Rabu, 09 Januari 2019

Renungan Joger, Rabu, 09 Januari 2019.

Kami sekeluarga (keluarga Joger Bali) sangat suka dan sering nonton film-film Indonesia, termasuk nonton film-film Indonesia yang ternyata belum begitu bagus. Semoga kesukaan dan dukungan kami bisa membuat para sineas dalam negeri kita mau dan mampu membuat film-film baru yang bagus, lebih bagus, maupun yang terbagus terus. Selamat berusaha, berjuang, dan belajar untuk membuat film-film yang bagus-bagus dan laris-laris!