Renungan

Renungan Joger, Sabtu, 10 Februari 2018

Renungan Joger, Sabtu, 10 Februari 2018.

Kepala desa dan kepala kampung saja tidak boleh kita remehkan, hina, dan/atau apalagi fitnah, apalagi presiden, wakil presiden, menteri, wakil menteri, rakyat, maupun wakil rakyat. Marilah kita dukung pembuatan UU maupun aturan yang melarang penghinaan, pelemahan, maupun pem(f)itnahan presiden, wakil presiden, menteri, wakil menteri, rakyat, maupun wakil rakyat lengkap dengan sanksi-sanksinya yang jelas, keras, dan tegas. Oke?

Renungan Joger, Jumat, 09 Februari 2018

Renungan Joger, Jumat, 09 Februari 2018

Musibah maupun bencana yang diakibatkan oleh peristiwa alamiah, adalah hal yang sangat tidak mungkin kita cegah maupun hindari, tapi tentu bisa kita waspadai atau antisipasi secara dini dan optimal, tapi menyakiti atau merusak kesehatan jiwa, raga, pikiran, perasaan, maupun kesehatan kantong sesama, adalah hal yang sangat amat bisa kita cegah maupun hindari, asalkan kita memang benar-benar serius mau. Merdeka!

Renungan Joger, Kamis, 08 Februari 2018

Renungan Joger, Kamis, 08 Februari 2018.

Kalau sekadar untuk menjadi orang baik, sebenarnya sejak 1981 kami memang sudah secara wajar, optimal, dan/atau merdeka tidak mau menjadi parasit, penganggur, maupun beban di NKRI kita yang konon sama-sama sangat amat kita cintai ini. Kemudian, kalau soal keinginan atau semangat untuk menjadi orang lebih baik, tampaknya kami juga sudah senantiasa benar-benar berusaha sekuat daya dan karsa kami untuk itu. Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 07 Februari 2018

Renungan Joger, Rabu, 07 Februari 2018.

Kalau kita memang ingin mendukung produsen maupun seniman dalam negeri bisa jadi tuan rumah di negeri kita, mungkin sudah saatnyalah PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yg 10% dan PPH (Pajak Penghasilan) yg 30% kita perbaiki agar benar2 kondusif untuk tujuan kita bersama, karena kalau tidak, maka barang2 selundupanlah yang akan jadi tuan rumah di rumah kita.

Renungan Joger, Selasa, 06 Februari 2018

Renungan Joger, Selasa, 06 Februari 2018.

Silakan laksanakan dan selesaikan tugas-tugas maupun kewajiban-kewajiban kita sebagai warga negara secara sebaik, sejujur, dan sepatuh mungkin, tapi jangan terlalu berharap bahwa pemerintah dan/atau apalagi penguasa untuk merasa wajib membalas kebaikan maupun kepatuhan kita dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas maupun kewajiban-kewajiban kita. Inilah kenyataan hidup kita di NKRI kita tercinta ini. Merdeka!

Renungan Joger, Senin, 5 Februari 2018

Renungan Joger, Senin, 5 Februari 2018

Pada dasarnya tidak ada manusia biasa yang bisa 100% sempurna di segala bidang kehidupan. Makanya, hanya rakyat & pengusaha yang sudah 99% sempurna di segala bidang kehidupan sajalah yang berhak menuntut pemerintah & penguasa 100% sempurna di segala bidang kehidupan, begitu pula sebaliknya. Jangan takut, tapi tetaplah waspada!

Renungan Joger, Minggu, 04 Februari 2018

Renungan Joger, Minggu, 04 Februari 2018.

Kalau bisa, janganlah buang-buang waktu, tenaga, pikiran, perasaan, semangat, maupun uang kita untuk memuaskan maupun membahagiakan orang-orang yang memang sudah benar-benar memutuskan untuk tidak mau puas dan tidak mau bersyukur! Jangan lakukan yang mustahil! Oke?

Renungan Joger, Sabtu, 03 Februari 2018

Renungan Joger, Sabtu, 03 Februari 2018

Kalau sekadar jadi orang baik yang tidak jahat, tentu saja kami sangat amat mau, tega, dan bisa, tapi kalau sudah dituntut untuk jadi orang yang terlalu baik, dan/atau apalagi jadi orang terlalu tidak baik, tentu saja kami tidak mungkin mau, tidak mungkin tega, dan juga tidak mungkin bisa. Marilah kita hindari segala yang terlalu-terlalu, termasuk terlalu baik!

Renungan Joger, Jumat, 02 Februari 2018

Renungan Joger, Jumat, 02 Februari 2018.

Dilema yang dialami oleh pengusaha pelopor populis yang berbasiskan kreativitas seperti Joger ini, adalah, karena hampir semua biaya-biaya resmi maupun tidak resmi, naik. Jumah anggota keluarga yang harus diberi makan, naik. Target pajak, naik. Jumlah pencuri, pencopet, maupun penjiplak, tidak turun, hanya daya beli masyarakat saja yang turun. Quo vadis Joger? Quo vadis Balinesia? Mau dibawa kemana seniman-seniman kreatif kita?

Renungan Joger, Kamis, 01 Februari 2018

Renungan Joger, Kamis, 01 Februari 2018.

Kalau kita memang butuh banyak sawah, sudah selayaknyalah kita bantu dan/atau bahkan subsidi para pemilik lahan basah agar minimal mereka tidak kecewa tanah mereka tidak kita izinkan untuk dipakai sebagai tempat mendirikan bangunan permanen, bukan malah kita anggap mereka hanya wajib men(t)aati hukum atau aturan yang kita buat saja. Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 31 Januari 2018

Renungan Joger, Rabu, 31 Januari 2018.

Sebenarnya, sih saya (Mr. Joger) tidak setuju Pak Jokowi tetap melawat ke Afganistan yang sedang sangat tidak aman untuk dikunjungi, tapi tampaknya sebaiknya lah kita memahami dan mendukung keputusannya, dan marilah kita berdoa semoga Pak Jokowi selamat dan sehat selalu, dan semoga Afganistan juga cepat aman, adil, dan damai kembali. Setuju? Terima kasih! > Bersatu dan bangkit lah Indonesia raya!

Renungan Joger, Selasa, 30 Januari 2018

Renungan Joger, Selasa, 30 Januari 2018.
Bagaimana mau membangun NKRI kita tercinta ini, jika orang-orang super-hebat dan super-ambisius yang mau, mampu, dan/atau bahkan sangat pandai menghalalkan segala cara-cara haram dan ilegal demi memperebutkan harta dan tahta malah lebih banyak dan lebih keras teriakannya daripada orang-orang yang benar-benar baik, jujur, adil, beradab, rajin, dan bertanggungjawab? Ayo, mari kita bersatu bangun NKRI

Renungan Joger, Senin, 29 Januari 2018

Renungan Joger, Senin, 29 Januari 2018

Kalau saja kita semua yang mengaku diri kita orang Indonesia yang mencintai NKRI ini benar-benar mau, mampu, tulus, iklas, dan mantap kompak bersatu membangun NKRI sehingga seluruh rakyat Iandonesia benar-benar sejahtera, tentu saja para penumpang gelap seperti para koruptor maupun pelaku teror tak akan punya ruang dan kesempatan untuk mengacau. Oke?

Renungan Joger, Minggu, 28 Januari 2018

Renungan Joger, Minggu, 28 Januari 2018.

PPN 10% dan PPH 30% adalah dua faktor pemberat bagi kami (Pabrik Kata-Kata ketiga di dunia alias Joger) yang sangat besar pengaruhnya bagi kami untuk bisa tetap menjadi perusahaan populis yang berbasiskan semangat kekeluargaan dan kreativitas yang benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab secara berkesinambungan. Mengerikan, tapi nyata!

Renungan Joger, Sabtu, 27 Januari 2018

Renungan Joger, Sabtu, 27 Januari 2018.

Walaupun lahir di Bali, belajar di Bali, besar di Bali, cari nafkah di Bali, dan hidup di Bali, tetaplah ingat bahwa kita adalah sama-sama orang atau rakyat Indonesia! Marilah kita pilih pemimpin yang benar-benar baik, jujur, dan produktif bagi Balinesia alias Bali yang tak terpisahkan dengan Indonesia, Asean, Asia, Dunia, maupun alam semesta kita yang satu dan yang sama ini. Hidup Bali, jayalah NKRI! Keluarga Joger cinta Bali sejak dulu! Marilah bersatu membangun Bali!

Renungan Joger, Jumat, 26 Januari 2018

Renungan Joger, Jumat, 26 Januari 2018

Gunung Agung meletus saja kita mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap bersatu, masak gara-gara Pilkada dan Pilpres malah mau ribut dan bentrok? Marilah kita manfaatkan otak, hati, uang, ruang, waktu, selera, keyakinan, dan kemerdekaan kita secara baik, jujur, adil, ramah, bijak, dan bertanggung-jawab untuk memilih calon pemimpin yang semuanya, kan hanya manusia biasa yang tidak mungkin bisa 100% sempurna di segala bidang! Jangan takut, tapi tetaplah waspada!

Renungan Joger, Kamis, 25 Januari 2018

Renungan Joger, Kamis, 25 Januari 2018.

Jika didengar melalui pidato-pidato maupun janji-janjinya, kedengarannya semua calon pemimpin kita baik-baik dan jujur-jujur semuanya, tapi mumpung atau justru karena diberi hak untuk memilih, pilihlah yang paling kita percaya saja. Lalu selama 5 tahun banyak-banyak dan sering-sering lah berdoa agar mereka benar-benar mau, mampu, dan sempat bekerja seperti yang mereka janjikan.

Renungan Joger, Rabu, 24 Januari 2018

Renungan Joger, Rabu, 24 Januari 2018.

Semua pendukung filosofi maupun NSM/Niat Swadaya Masyarakat GARING bebas memilih calon pemimpin yang kami yakini sebagai yang terbaik dan terjujur versi kami. Kami semua bebas memanfaatkan otak, hati, selera, keyakinan, dan kemerdekaan kami masing-masing untuk menentukan pilihan kami secara baik, jujur, adil, ramah, bijaksana, dan merdeka! Oke?

Renungan Joger, Selasa, 23 Januari 2018

Renungan Joger, Selasa, 23 Januari 2018.

Awas 1001 awas, kalau tidak benar-benar hati-hati dan bijaksana, bisa saja kebijakan Dirjen pajak kita yang ingin melindungi pengusaha mikro dan kecil malah hanya memberi angin segar kepada para penjiplak, peniru, pembajak, pengekor, maupun pencuri hasil karya seniman-seniman yang benar-benar baik, jujur, dan kreatif. Apakah Mr. Joger masih termasuk seniman kreatif??

Renungan Joger, Senin, 22 Januari 2018

Renungan Joger, Senin, 22 Januari 2018.

Memilih pemimpin yang benar-benar baik, jujur, dan rajin bekerja, adalah hal yang serius, tapi tetaplah jangan sampai terlalu serius, apalagi sampai bentrok fisik, pastikanlah pilihan kita memang benar-benar baik, jujur, dan rajin bekerja secara proaktif, konstruktif, inovatif, kreatif, dan produktif untuk kesejahteraan dan kebahagiaan kita bersama. Jangan marah atau apalagi sampai benci pada pihak yang punya pilihan berbeda! Pilihlah yang terbaik!

Renungan Joger, Minggu, 21 Januari 2018

Renungan Joger, Minggu, 21 Januari 2018.

Kalau saja kita mau, tentu saja kita akan mampu menyadari bahwa segala sesuatu yang kita anggap atau akui sebagai milik kita ini sebenarnya sama sekali bukan hanya milik kita saja, melainkan hanya sekadar pinjaman alias titipan dari Tuhan Sang Mahapemilik. Makanya janganlah terlalu melekat!

Renungan Joger, Kamis, 18 Januari 2018

Renungan Joger, Kamis, 18 Januari 2018.

Kalau jadi “abdi masyarakat” itu susah, karena apa banyak orang bersedia “nyogok” untuk bisa diterima jadi “pegawai negeri”?

Tapi, kalau jadi “abdi masyarakat” itu memang menyenangkan, apa sih salahnya kalau para “pegawai negeri” benar-benar punya kemauan serta kemampuan yang baik dan jujur dalam melayani masyarakat secara simpatik, alias secara baik dan menyenangkan. Oke? Merdeka!

Renungan Joger, Rabu, 17 Januari 2018

Renungan Joger, Rabu, 17 Januari 2018.

Hati-hatilah dalam “mengimpor atau mengekspor” apapun juga, karena konsep-konsep, ide-ide, ideologi-ideologi, atau hal-hal lain yang mereka sangat sukai dan/atau butuhkan di sana belum tentu bisa cocok dan bermanfaat untuk kita di sini. Begitu pula sebaliknya, konsep-konsep, ide-ide, ideologi-ideologi, atau hal-hal lain yang bagi kita sangat cocok dan/atau butuhkan di sini belum tentu baik dan bermanfaat untuk mereka di sana. Waspadalah!

Renungan Joger, Selasa, 16 Januari 2018

Renungan Joger, Selasa, 16 Januari 2018

Kesempurnaan manusia yang paling sempurna adalah ketika manusia sudah sadar bahwa tidak ada manusia yang bisa benar-benar 100% sempurna, lalu secara otonom dan/atau secara baik-baik, jujur, bertanggung jawab, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha baik, berusaha belajar dan/atau memperbaiki diri setiap saat secara berkesinambungan, tekun, dan tau diri.

Renungan Joger, Senin, 15 Januari 2018

Renungan Joger, Senin, 15 Januari 2018

Garing adalah NSM (Niat Swadaya Masyarakat, bukan LSM) tempat di mana kami (orang-orang waras yang merasa sudah mampu & mau bersyukur kepada Tuhan atas rezeki tiGA piRING sehari-hari) menyalurkan niat baik, pikiran, tenaga, perkataan, doa-doa maupun uang kami untuk membantu pihak-pihak yang pantas, perlu & mau menerima bantuan kami secara wajar. Sudah eksis sejak 1981 tanpa gembar-gembor. Oke?

Renungan Joger, Minggu, 14 Januari 2018

Renungan Joger, Minggu, 14 Januari 2018.

Meskipun enak, tapi kalau kita nikmati terlalu sering dan terlalu berlebih-lebihan, tentu saja bisa jadi membosankan dan kehilangan makna. Silakan hidup enak, tapi janganlah sampai seenaknya.

Renungan Joger, Sabtu, 13 Januari 2018

Renungan Joger, Sabtu, 13 Januari 2018.

Walaupun mungkin memang sangat tidak mudah, tapi marilah kita tetap berpikir, berbicara, berperasaan, bersikap, dan bertingkah laku secara positif (baik), jujur, adil, ramah, bertanggung jawab, dan bersyukur di segala cuaca, justru agar teman-teman, sanak keluarga, maupun orang-orang di sekitar kita tidak sampai terpaksa berprasangka buruk kepada kita.

Renungan Joger, Jumat, 12 Januari 2018

Renungan Joger, Jumat, 12 Januari 2018.

Kalau keadaan eksternal kita tidak terkendali, minimal kendalikanlah pikiran kita sendiri agar jangan sampai negatif liar, karena pikiran negatif liar bukan hanya bisa membuat diri kita menderita, tapi juga bisa membuat orang lain dan rejeki kita semakin menjauh secara liar. Hati-hatilah.

Renungan Joger, Kamis, 11 Januari 2018

Renungan Joger, Kamis, 11 Januari 2018.

Kalau bisa, janganlah berdebat soal selera, keyakinan, maupun pilihan, dan/tapi manfaatkanlah otak dan hati kita secara berhati-hati, justru agar kita tidak sampai punya selera, keyakinan, maupun pilihan yang salah dan destruktif.

Renungan Joger, Rabu, 10 Januari 2018

Renungan Joger, Rabu, 10 Januari 2018.

Uang adalah hal yang amat sangat penting, tapi hukum karmapala atau hukum sebab akibat menjamin bahwa semua uang maupun harta yang dicari, diperoleh, dimiliki, disimpan, disembunyikan, dikelola, dimanfaatkan, maupun dibagi-bagikan dengan niat dan cara yang tidak baik, cepat atau lambat, di sini atau di sana, pasti akan menghasilkan buah yang tidak baik.