Renungan
Renungan Joger, Sabtu 6 Mei 2017.
Kalau memang tidak mau terpaksa disikapi dengan konsep “habis manis sepah dibuang”, janganlah biarkan atau apalagi arahkan diri kita hidup dan bersikap seperti “sepah” atau sampah, tetaplah hidup dan bersikap secara benar-benar baik, jujur, tahu diri, dan terhormat! OK?
Renungan Joger, Hari Jumat, 05 Mei 2017
Kalau kita ingin kaya, janganlah berpikir orang lain ingin miskin! Makanya, janganlah pernah berpikir bahwa ada sesuatu yang sungguh-sungguh gratis dalam kehidupan yang baik, adil, dan beradab di dunia yang fana dan penuh misteri ini. Semua pemenuhan kebutuhan fisik, moral, mental, spiritual, dan/atau apalagi pemenuhan kebutuhan finansial, pasti ada tagihan atau akibatnya, he..he..he.
Renungan Joger, Kamis 4 Mei 2017.
Kalau tidak mau, tidak mampu, dan tidak akan benar2 ikhlas membuang sepah, konsumsilah permen yg tidak mengandung sepah, janganlah mengunyah permen karet yg sepahnya tidak layak kita makan/telan! Setuju?
Renungan Joger, Rabu, 03 Mei 2017.
Kalau memang benar-benar ingin mengundang suasana surga ke kehidupan kita bersama, sebaiknyalah para istri mengenal dan mencintai suaminya masing-masing secara benar-benar baik, jujur, dan tahu diri, dan para suami sebaiknyalah juga mengenal dan menyayangi istrinya masing-masing secara benar-benar baik, jujur, dan tahu diri. Marilah kita ciptakan suasana saling menghargai & mencintai yang benar-benar baik, adil, dan beradab. Oke? Terima kasih!
Renungan joger, Selasa, 02 Mei 2017
Kalau memang ingin menciptakan masyarakat adil dan makmur bagi semua pihak terkait, marilah kita sadari, pahami, terima, laksanakan, dan selesaikan tugas2 dan kewajiban-kewajiban kita masing2 secara benar-benar baik, jujur, dan tahu diri, lalu barulah sadari, pahami, ambil, dan nikmati hak2 kita masing2 juga secara benar2 baik, jujur, dan tahu diri. Selamat berdoa, bekerja, berkarya, dan bayar pajak secara wajar!
Minggu, 30 April 2017
Ketika nasi sudah terlanjur jadi bubur, janganlah sesali ketidakcermatan kita secara berlebih-lebihan maupun berlarut-larut, tapi marilah kita terima kenyataannya sambil berusaha menikmati buburnya, lalu ambillah hikmah dari kesalahan dan ketidakcermatan kita yang sudah membuat kita terpaksa menerima dan mengkonsumsi beras yang sudah terlanjur jadi bubur, he..he..he. Jangan berlarut-larut meratapi kenyataan!
Renungan Joger Sabtu, 29 April 2017
Pilkada DKI yang berjalan sangat seru dan merepotkan hampir seluruh rakyat indonesia di dalam maupun luar negeri sudah membuktikan bahwa pemimpin rakyat tidak hanya harus benar2 baik, jujur, rajin, bertanggung jawab, dan bermanfaat, tapi juga harus santun dan disukai oleh lebih dari 50% rakyat yang berhak menentukan pilihannya, he.. he.
Renungan Joger, Jumat 27 April 2017.
Sudah selayaknyalah seluruh rakyat Indonesia berterima kasih kepada Tuhan Yang Mahaesa maupun kepada semua pihak yg sudah menjaga dan merawat suasana aman dan damai selama masa kampanye maupun ketika pencoblosan Tgl 19 April 2017. “Pak Ahok & Pak Djarot” dimohon untuk tetap bekerja sampai Oktober 2017, dan “Pak Anis & Pak Sandi” dipersilahkan melanjutkan, minimal sesuai dengan janji2 mereka! Setuju?
Renungan Joger, Rabu 26 April 2017.
Sebagai pendukung duet “ Ahok & Djarot” tentu saja kita sedih atas kekalahan secara demokratis, tapi sudah selayaknya kita bukan hanya menerima, tapi juga mendoakan dan mendukung kemenangan duet “Anis & Sandi” yg mudah2an benar2 mau, mampu, iklas, dan mantap memimpin dan bekerja untuk seluruh rakyat DKI minimal setara dengan apa2 yg sudah dilakukan “Ahok & Djarot” sampai Oktober!
Renungan Joger, Selasa 25 April 2017
Pilkada DKI sudah dimenangkan oleh pasangan “Anis & Sandi”, jadi tidak lagi ada alasan bagi para pendukung kedua belah pihak untuk ribut maupun bersaing, tapi sudah saatnyalah bagi semua pihak kembali fokus untuk berdoa, bekerja, berkarya, belajar, berhemat, bayar pajak, berolah raga, berolah batin, berolah rasa, dan berbagi suka maupun duka secara benar2 baik, jujur, adil, dan produktif bagi NKRI! Setuju?
Renungan Joger, Sabtu 22 April 2017
Joger mencari anak2 muda dengan beragam keahlian, terutama: 1. Managerial, 2. Administrasi, 3.SPG-SPB, 4. Visual Merchandiser, 5. Video/Photography/Editor, 6. Komputer (Software/Hardware), 7. Accounting/Matematika, 8. Electrical/Mechanical, 9. Sopir/Driver, 10. Umum. Pendidikan S1, SMA, SMK, STM, umur maksimal 30 tahun. Pendaftaran tgl. 22, 23, 24 April ‘17 di Pabrik Kata-Kata Joger, Jl. Raya Kuta, Kuta , Bali jam 10.00 s/d 11.00 WITA. Phone 0361 752523
Renungan Joger, Jumat 21 April 2017.
Joger mencari anak-anak muda dengan beragam keahlian, terutama: 1. Managerial, 2. Administrasi, 3.SPG-SPB, 4. Visual Merchandiser, 5. Video/Photography/Editor, 6. Komputer (Software/Hardware), 7. Accounting/Matematika, 8. Electrical/Mechanical, 9. Sopir/Driver, 10. Umum. Pendidikan S1, SMA, SMK, STM, umur maksimal 30 tahun. Pendaftaran tgl. 22, 23, 24 April ‘17 di Pabrik Kata-Kata Joger, Jl. Raya Kuta, Kuta , Bali jam 10.00 s/d 11.00 WITA. Phone 0361 752523
Renungan Joger, Kamis 20 April 2017
Kalau bisa dan/atau kalau kita memang benar2 ingin kebaikan & kejujuran bisa dan boleh tetap tumbuh dan membantu kita membangun NKRI kita tercinta ini, tampaknya sudah waktunyalah kita kompak dan terbuka mencari solusi dan diskresi untuk menghargai Pak Dahlan Iskan yg sedang dituduh secara legal formal yg kaku dan tidak tepat. Oke? Terima Kasih!
Renungan Joger, Selasa 18 April 2017.
Kalau semua mau jadi pengusaha yang sukses, hebat, dan kaya, lalu siapa yang harus jadi penagih pajak yang baik dan jujur? Dan kalau semua mau jadi penagih pajak yang baik dan jujur, lalu siapa yang harus jadi pengusaha yang berdoa, bekerja, berkarya, berusaha, belajar, berhemat, menciptakan lapangan pekerjaan, dan bayar pajak untuk membayar gaji para penagih pajak yg baik dan jujur?? Quo vadis Pancasila dan NKRI??
Renungan Joger, Sabtu 15 April 2017.
Renungan Joger, Sabtu 15 April 2017.
Bagaimana mau benar-benar maju menciptakan masyarakat adil, makmur, dan bahagia, kalau mereka yang sebenarnya korup dan destruktif bagi NKRI kita tercinta ini malah punya kekuasaan yang sangat besar untuk mengadili atau bahkan menghukum orang-orang yang sebenarnya baik, jujur, rajin, unik, sederhana, kreatif, konstruktif, dan produktif bukan hanya bagi dirinya dan partainya sendiri saja, tapi benar-benar bagi NKRI yang sama-sama amat kita cintai ini?
Renungan Joger, Jumat 14 April 2017.
Renungan Joger, Jumat 14 April 2017.
Sebagai pengusaha pencinta NKRI tidak tertarik untuk berebut kekuasaan, saya (Mr/Pak Joger) merasa sangat prihatin kalau seorang pengusaha pencinta NKRI sebaik dan sejujur Pak Dahlan Iskan sampai benar-benar harus dibuat kapok atau jera berniat dan berbuat benar-benar baik untuk NKRI secara unik, gesit, kreatif, konstruktif, dan produktif. Marilah kita cari solusinya!
Renungan Joger, Rabu 12 April 2017.
Renungan Joger, Rabu 12 April 2017.
Bagaimana mau maju bersama, kalau mereka yang seharusnya membela kepentingan rakyat banyak, malah hanya rajin dan pandai melakukan korupsi, kolusi, nepotisme koncoisme, maupun pungliisme? Seret, adili, hukum, permalukan, dan miskinkan lah para penilep uang rakyat kelas kakap maupun kelas apapun juga! Dukung KPK! Oke?
Renungan Joger, Senin 10 April 2017.
Awas 1001 awas! Banyak sekali, pencatut nama rakyat yg belum benar2 sadar dan paham siapa saja yg dimaksud dengan rakyat, bahkan banyak yg hanya mau tahu alamat rakyat hanya ketika sedang harus kampanye Pemilu/Pilkada saja, he..he. Hati2lah memilih pemimpin! Setuju?
Renungan Joger, Minggu 9 April 2017.
Renungan Joger, Minggu 9 April 2017.
Adat ikan buas memang harus saling bunuh dan saling makan, dalam arti ikan-ikan buas yang besar dan kuat dimakan oleh ikan-ikan lebih besar dan lebih kuat. Adat manusia sebenarnya harus saling tolong menolong, tapi sayang, di zaman edan seperti sekarang ini, ternyata makin banyak saja manusia malah secara lebih buas memangsa sesama manusia yang lemah dan lengah. Tetaplah waspada!
Renungan Joger, Sabtu 8 April 2017.
Berniat baik maupun berfikir positif saja tentu saja belum cukup untuk memperbaiki keadaan, kalau tidak benar2 diwujudkan dalam bentuk kegiatan2, karya2, maupun hasil2 yg benar2 baik dan bermanfaat bagi diri kita, keluarga kita, teman2 kita, partai kita, agama kita maupun NKRI kita bersama yg berdasarkan Pancasila ini! Terima kasih!
Renungan Joger, Jumat 7 April 2017.
Renungan Joger, Jumat 7 April 2017.
Barang siapa membuat, menjual, membeli, memakai, maupun menghadiahkan barang-barang jiplakan, tiruan, palsu, maupun tidak orisinal, berarti sudah berhutang secara material maupun secara moral pada pembuat maupun pemilik hak cipta atas barang-barang yang sudah dijiplak, ditiru, maupun dipalsunya. Makanya, kalau bisa, belilah barang-barang yang asli dan orisinal. Dan menurut MUI menjiplak itu juga haram!
Renungan Joger, Selasa 4 April 2017.
Renungan Joger, Selasa 4 April 2017.
Kalau memang sudah benar-benar pantas, perlu, dan mampu sering-sering berlibur, marilah kita sering-sering berlibur di dalam pulau, di luar pulau, di dalam negeri, maupun di luar negeri secara benar-benar baik, jujur, ramah, adil, beradab, bertanggung jawab, dan tahu diri alias secara wajar alias tidak kurang ajar, tidak terlalu lama, dan/tapi juga tidak terlalu singkat! Setuju? Setuju tidak setuju, tetap terima kasih! Thank you! Danke! Arigato! Oke?
Renungan Joger, Senin 3 April 2017.
Renungan Joger, Senin 3 April 2017.
Marilah kita bersatu dalam doa-doa dan karya-karya positif mengisi dan membangun NKRI kita tercinta ini sesuai dengan bakat dan kemampuan kita masing-masing. Bagi yang sudah besar, silakan lakukan hal-hal positif yang besar-besar, bagi yang masih kecil, silakan lakukan hal-hal positif yang kecil-kecil.
Renungan Joger, Minggu 26 Maret 2017.
Renungan Joger, Minggu 26 Maret 2017.
Jangan terpukau dan juga jangan biarkan diri kita terbelenggu atau terobsesi oleh masa lalu, masa kini maupun cita-cita kita untuk masa yang akan datang, tapi syukurilah masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang kita justru dengan senantiasa mau dan berani berubah demi terciptanya keadaan yang lebih baik , lebih menyenangkan serta lebih bermanfaat, bukan hanya bagi diri, kelompok, partai, agama, atau bangsa kita sendiri saja!
Renungan Joger, Jumat 24 Maret 2017.
Renungan Joger, Jumat 24 Maret 2017.
Kita memang sering ragu, tapi yang sebenarnya kita butuhkan adalah kepastian! Tentang kita masih saja sering bersikap ragu-ragu, itu adalah kebiasaan buruk, bukan budaya, karena pada dasarnya kita maupun orang lain pasti butuh dan lebih suka pada kepastian!
Renungan Joger, Kamis 23 Maret 2017.
Renungan Joger, Kamis 23 Maret 2017.
Cinta sebaiknya ditingkatkan, bukan malah dibagi! Cinta sebaiknya disambut, bukan malah ditolak! Cinta sebaiknya dipupuk, bukan malah dirusak! Cinta sebaiknya dibangun, bukan dihancurkan! Cinta sebaiknya dibela, bukan malah dimusuhi! Cinta sebaiknya ditambah, bukan dikurangi! Oke?
Renungan Joger, Rabu 22 Maret 2017.
Renungan Joger, Rabu 22 Maret 2017.
Kalau bisa, marilah kita pilah-pilah dan pilih profesi yang paling cocok untuk kita saat ini, lalu jalankanlah secara sebaik mungkin, sejujur mungkin, seramah mungkin, serajin mungkin, sebertanggung-jawab mungkin, sekreatif mungkin, seproduktif mungkin, dan setahu diri mungkin, janganlah siksa diri kita dengan terus-menerus mencoba untuk melakukan hal-hal yang tidak mungkin-tidak mungkin alias mustahil-mustahil! Oke? Thank you!
Renungan Joger, Selasa 21 Maret 2017.
Renungan Joger, Selasa 21 Maret 2017.
Saya (Pak Joger) benar-benar merasa heran dan prihatin membaca berita di koran yang antara lain berbunyi “Personel dan PNS Polres diminta jangan lakukan Pungli”, seolah-olah oknum yang tidak setuju adanya Pungli harus jadi peminta-minta dan sama sekali tidak berdaya apa-apa kalau kegiatan Pungli tetap dilakukan oleh oknum-oknum yang sudah biasa melakukannya. Sangat menyedihkan!
Renungan Joger, Senin 20 Maret 2017.
Kalau bisa, janganlah sembarangan mengkonsumsi maupun menikmati daging apapun juga, termasuk daging babi, sapi, kambing, ayam negeri, ayam kampung, dan/atau apalagi (maaf) “ayam kampus” perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta!