Renungan

Renungan Joger, 06 Mei 2024

Kalau bisa – janganlah senang mendengar maupun melihat kesusahan sesama kita, tetapi (kalau bisa) ikutlah senang dan/atau bahkan bahagia ketika mendengar dan/atau apalagi melihat langsung kesuksesan maupun kebahagiaan sesama kita!

Renungan Joger, 05 Mei 2024

Awas, kalau penegak hukum kita tidak benar-benar bermoral – bisa saja negara kita yang seharusnya merupakan “negara hukum” akan berubah total menjadi “negara penghukum yang keji dan kejam”. Jangan takut, tapi tetaplah waspada! Oke?

Renungan Joger, 04 Mei 2024

Siapa bilang kita tidak boleh kadang-kadang berpikir negatif, yang penting jangan terus-terusan dan/atau apalagi tanpa sebab-sebab yang jelas dan/atau masuk akal! Oke?

Renungan Joger, 03 Mei 2024

Marilah kita lakukan evaluasi diri, introspeksi, mawas diri, maupun perbaikan sifat dan sikap hidup kita sendiri – sebelum, sembari, maupun sesudah ingin memperbaiki maupun ingin menyelamatkan dunia. Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, 02 Mei 2024

Kalau bisa – lakukanlah “debat publik”, bukan “debat kusir” sehingga banyak orang bisa ikut berdebat secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, kritis, dan dewasa. Oke?

Renungan Joger, 01 Mei 2024

Kalau bisa – hindari pertemanan dengan orang-orang licik, pengecut, egois, selfis, sombong, dan selalu mau menang sendiri saja, bahkan kalau orang-orang itu adalah keluarga dekat maupun kalau orang itu adalah diri kita sendiri, he..he..he..

Renungan Joger, 30 April 2024

“Hampir gagal lebih baik dan lebih menyenangkan daripada hampir tidak gagal”, karena “hampir celaka juga lebih baik dan lebih menyenangkan daripada nyaris selamat”. Terima kasih!

Renungan Joger, 29 April 2024

Kalau bisa, janganlah menjual tanah atau apalagi tanah warisan untuk membeli barang-barang konsumtif mahal-mahal dan mewah-mewah hanya untuk pamer atau flexing. Ingat ajakan Mr. Joger untuk mengingat bahwa emosi bisa meningkatkan tensi dan gengsi bisa meningkatkan pengeluaran. Thank you!

Renungan Joger, 28 April 2024

Kalau memang ingin menang lotre, belilah kupon lotre, kalau memang ingin dapat jodoh – bergaullah dengan orang-orang yang benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan cocok dengan kita secara benar-benar wajar! Kalau memang ingin kaya – janganlah hanya rajin berpidato saja, kecuali kalau pekerjaan kita memang tukang pidato! Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, 27 April 2024

Kalau bisa, marilah kita sisihkan sebagian dari kelebihan rezeki kita untuk membantu orang atau pihak yang benar-benar masih pantas, perlu, dan mau menerima bantuan kita yang wajar, secara wajar, alias tidak secara kurang ajar. Setuju? Setuju tidak setuju tetap thank you alias terima kasih!

Renungan Joger, 26 April 2024

Marilah “kita semua” hidup secara benar-benar sadar, paham, sengaja, dan/atau secara benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, bertanggungjawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur, bermanfaat, tekun, dan tahu diri. Thank you!

Renungan Joger, 25 April 2024

Kalau bisa – pelajari, pahami, dan kenali lah kekuatan dan kelemahan kita sendiri secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab – sebelum, sembari, maupun sesudah berusaha untuk mempelajari, memahami, dan mengenal kelemahan maupun kekuatan orang lain maupun pihak lain. Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, 24 April 2024

Awas 1001 awas! Teman yang oportunis, pengecut, licik, lemah, dan munafik – biasanya jauh lebih menjengkelkan dan/atau bahkan lebih berbahaya daripada musuh yang jelas, yang tegas, dan secara terang-terangan memang benar-benar memusuhi kita! Thank you!

Renungan Joger, 23 April 2024

Awas 1001 awas! Teman yang oportunis, pengecut, licik, lemah, dan munafik – biasanya jauh lebih menjengkelkan dan/atau bahkan lebih berbahaya daripada musuh yang jelas, yang tegas, dan secara terang-terangan memang benar-benar memusuhi kita! Thank you!

Renungan Joger, 22 April 2024

Justru di saat-saat susah seperti sekarang inilah kita yang sedang hidup senang dan punya kelebihan rezeki – benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap menyisihkan kelebihan waktu, tenaga, pikiran, perhatian, maupun dana kita untuk membantu sesama maupun pihak-pihak yang masih benar-benar pantas, perlu, dan mau menerima bantuan kita yang wajar, secara wajar, alias tidak kurang ajar! Terima kasih! Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Renungan Joger, 21 April 2024

Sebaik-baiknya manusia, adalah ketika manusia sudah dan akan tetap mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap berpikir, berperasaan, berbicara, maupun melakukan berbagai macam kebaikan maupun kebajikan yang benar-benar baik dan bermanfaat bukan hanya bagi kebahagiaan dirinya atau keluarga sendiri saja, tetapi juga bagi banyak sesama maupun bagi kehidupan kita bersama yang sama, yang satu, dan yang tidak hanya selebar daun kelor saja! Oke?

Renungan Joger, 20 April 2024

Dari sekian banyak “suara” yang ada maupun yang terasa ada di dunia fana yang hampir selalu penuh dengan berbagai macam suara ini – ternyata ada satu suara terbaik dan terpenting yang seharusnya kita dengar, simak, pahami, terima, miliki, serta amalkan, adalah “Suara Tuhan Yang Maha Esa” yang senantiasa dititipkan di dalam hati sanubari kita masing-masing yang terdalam dan yang terjernih. Setuju? Thank you alias terima kasih!

Renungan Joger, 19 April 2024

“Racun” yang benar-benar kita manfaatkan atau konsumsi secara benar-benar baik alias secara benar-benar tepat dosis, tepat waktu, dan juga tepat tujuan – biasanya pasti bisa jadi “obat” penyembuh bagi kita yang memang benar-benar membutuhkannya.

Renungan Joger, 18 April 2024

Seharusnya masalah-masalah besarlah yang kita kecilkan, bukan malah masalah-masalah kecil kita besar-besarkan! Setuju? Thank you!

Renungan Joger, 17 April 2024

Kalau bisa, janganlah sampai terlalu ke barat-baratan maupun sampai terla lu ke timur-timuran, karena orang yang sudah terlalu apapun, biasanya pasti akan terjebak dalam jebakan yang tidak baik.

Renungan Joger, 16 April 2024

Gabungan antara “money politics” dengan “monkey politics” sudah terbukti sangat menyengsarakan rakyat miskin negara manapun yang secara sengaja dibiarkan bodoh, tetap bodoh, maupun makin bodoh terus secara berkesinambungan. Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, 15 April 2024

Jangan takut, jangan panik, tetapi tetaplah “beriktikad” atau tetaplah “berniat baik yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, tetapi janganlah sampai ‘berniat baik’ yang terlalu baik, dan/atau apalagi sampai ‘berniat baik’ yang terlalu tidak baik”. Terima kasih!

Renungan Joger, 14 April 2024

Pemimpin orang-orang baik, biasanya memang harus lebih baik daripada orang-orang baik yang dipimpinnya, tetapi pemimpin para penjahat, biasanya memang harus lebih jahat daripada para penjahat yg dipimpinnya. NKRI butuh pemimpin-pemimpin yang benar-benar lebih baik dan lebih jujur. Setuju?

Renungan Joger, 13 April 2024

Kalau bisa, janganlah sampai terlalu apapun, karena apapun yang sudah keterlaluan, biasanya pasti tidak baik, termasuk ketika kita sudah terlalu baik! Setuju?

Renungan Joger, 12 April 2024

Daripada mengeluh, lebih baik bersyukur! Daripada cemberut, lebih baik senyum! Tapi kalau bisa, janganlah mengeluh, bersyukur, cemberut, maupun tersenyum tanpa sebab-sebab yg jelas dan masuk akal! Oke?

Renungan Joger, 11 April 2024

Yang penting, janganlah sampai terlalu memaksakan kehendak kepada orang lain, karena setiap individu biasanya pasti sudah dan akan tetap punya kehendak mereka sendiri yang bisa saja serupa, maupun tidak serupa dengan kehendak kita. Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, 10 April 2024

Marilah kita memperkaya diri kita sendiri masing-masing secara benar-benar baik, jujur, adil, dan beradab tanpa membiarkan dan/atau apalagi membuat orang lain tetap miskin. Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, 09 April 2024

Kalau bisa – cari, peroleh, dan kumpulkanlah uang-uang halal, legal, dan logis secukupnya, jangan sampai terlalu banyak, tetapi juga jangan sampai terlalu sedikit, karena segala sesuatu yang terlalu apapun pasti tidak baik. Setuju? Setuju tidak setuju tetap thank you alias terima kasih.

Renungan Joger, 08 April 2024

Bagi mereka yang percaya bahwa “hidup hanya sekali”, pasti akan secara maksimal mengerahkan maupun mengarahkan segala daya dan karsa mereka untuk memperoleh sebanyak-banyaknya harta duniawi, tetapi bagi mereka yang percaya bahwa “hidup mereka minimal dua kali”, pasti akan secara optimal menjaga keseimbangan antara harta duniawi dengan harta surgawi.

Renungan Joger, 07 April 2024

Selamat atas “kemenangan” Pak Prabowo dan Pak Gibran sebagai pasangan “dwi tunggal” pemimpin bangsa Indonesia! Semoga “keadilan sosial, politik, maupun ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia” benar-benar bisa dan boleh terwujud, terawat, dan tertumbuhkembangkan secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, wajar, optimal, dan berkesinambungan. Setuju? Terima kasih.