Renungan
Renungan Joger, Minggu, 11 September 2016.
Renungan Joger, Selasa 6 September 2016.
Kalau nyeleweng itu memang hangat, indah, dan sudah mutlak harus kita lakukan, mengapa tidak kita coba saja lakukan “penyelewengan” yang hangat dan indah bersama pasangan hidup kita yg sah & resmi saja?
Renungan Joger, Senin 5 September 2016.
Jangan tunda-tunda lagi, nikmatilah hidup yg indah ini seoptimal mungkin & sekarang juga! Tapi tentu saja tidak sambil bikin susah atau menggoyak-goyak hak azasi serta kenikmatan hidup pihak lain!
Renungan Joger, Sabtu 3 September 2016
Manusia memang beda2, ada yang senang dan mau ikut bergembira jika ada teman atau sanak saudaranya sukses dan bahagia, tapi sayang, ada juga (bahkan cukup banyak) orang yg entah karena apa, malah iri, jengkel, marah, dan/atau bahkan kalap ketika mendengar atau apalagi melihat langsung ada orang lain atau apalagi sanak saudaranya sukses dan bahagia. Makin sukses atau makin bahagia orang lain, makin kalaplah mereka.
Renungan Joger, Kamis, 1 September 2016.
Renungan Joger, Rabu 31 Agustus 2016.
Kewajiban dan hak adalah ‘two in one’ yang tidak boleh dipisah-pisahkan. Begitu pula dengan masalah dan pemecahanya. Kalau belum punya masalah janganlah cari masalah., tapi kalau toh sudah punya masalah, pecahkanlah! Yang penting, janganlah memecahkan masalah dengan masalah! Merdeka!!!
Renungan Joger, Senin 29 Agustus 2016.
Banyak orang mengira bahwa penindasan adalah hal buruk yang hanya bisa dilakukan oleh para pemenang yg sukses, kuat, kaya, dan berkuasa saja, padahal orang-orang yang kalah, gagal, lemah, miskin, dan sedang terpuruk pun bisa saja menindas dengan cara yang khas, menakjubkan & sangat mentang-mentang!
Renungan Joger, Rabu 24 Agustus 2016.
Jangankan anjing, kucing, atau lumba-lumba, bahkan ular berbisa pun akan bersedia menjadi sahabat kita kalau saja diperlakukan secara baik & menyenangkan.
Renungan Joger, Senin 22 Agustus 2016.
Renungan Joger, Minggu 21 Agustus 2016.
Kalau memang tidak suka dianggap atau dituduh sebagai orang yang kurang ajar, tetaplah bersikap dan menyikapi semua orang maupun semua hal yang wajar secara wajar-wajar saja!
Renungan Joger, Sabtu 20 Agustus 2016.
Kegagalan yang mau dan mampu kita ambil hikmahnya, jauh lebih baik dan lebih bermanfaat daripada keberhasilan yang kita biarkan membuat mulut dan kepala kita menjadi besar! Merdeka!!!
Renungan Joger, Jumat, 19 Agustus 2016.
Renungan Joger, Kamis 18 Agustus 2016.
Kebaikan yang benar-benar baik, biasanya tidak perlu dan tidak pantas dipaksakan, karena walaupun bagaimana, memaksa adalah suatu tindakan yang tidak baik dan tidak benar. Yang wajar-wajar saja!
Renungan Joger, Minggu 14 Agustus 2016.
Makin sering kita melihat kenyataan bahwa keadilan tak mampu mengalahkan ketidakadilan, makin percayalah kita bahwa Tuhan sebenarnya tak hanya adil, tapi Dialah Yang Mahaadil, di mana kemahaadilaNya memang sangat amat sulit kita pahami dengan akal sehat kita yang sangat terbatas.
Renungan Joger, Jumat 12 Agustus 2016.
DUNIA INI SEBENARNYA MENYENANGKAN ATAU menyebalkan?
Kalau kita katakan menyebalkan, karena apa setiap detik ada saja yang lahir dan setelah itu malah ingin berumur panjang? Tapi kalau kita katakan menyenangkan, karena apa setiap hari ada saja yg pergi meninggalkannya?
Renungan Joger, Kamis 11 Agustus 2016.
Jangan beli teman dengan uang, karena mereka yg kita beli dengan uang biasanya akan pergi atau memusuhi kita karena uang juga. Jangan beli pembenaran dengan uang, karena untuk selanjutnya kita harus menyediakan banyak uang untuk memeliharanya. Jangan beli pengampunan dosa dengan uang, karena dosa, kan hanya bisa diampuni dengan pertobatan! Jangan hijaukan yg merah dengan uang, karena uang , kan buta warna. OK?
Renungan Joger, Rabu 10 Agustus 2016.
Cinta adalah sesuatu yang sangat indah dan menyenangkan untuk kita pikirkan dan katakan, tapi tentu saja akan lebih indah & lebih menyenangkan lagi, kalau kita wujudkan di dalam perbuatan nyata dalam keseharian kita.
Renungan Joger, Selasa 9 Agustus 2016.
Tampaknya kita harus makin sering mendongeng, karena kebenaran maupun keadilan, kan hanya bisa menang melawan kejahatan serta kelaliman dalam dongeng2 saja!
Renungan Joger, Senin 8 Agustus 2016.
Daripada repot-repot ambil resiko percaya pada kesempatan kedua atau ketiga memperbaiki diri melalui proses inkarnasi, mengapa tidak kita brintrospeksi maupun perbaiki diri sekarang saja? Jangan sia-siakan kehidupan dan kemahabaikan Tuhan!
Renungan Joger, Minggu 7 Agustus 2016.
Fokus memang bagus, tapi terlalu fokus tetap saja tidak bagus, karena ketika kita terlalu fokus pada satu obyek bagus tertentu saja, maka banyak obyek bagus lainya yang akan terabaikan tanpa sempat kita ambil hikmahnya. Wajar-wajar saja.
Renungan Joger, Sabtu 6 Agustus 2016.
Kalau memang benar-benar mau mengalah, mengalahlah justru ketika posisi kita sedang kuat dan/atau di atas angin, setidak-tidaknya bukan ketika kita sudah payah dan kalah
Renungan Joger, Jumat 5 Agustus 2016.
Sebelum tahun 1987, kami (Joger) memang masih mengizinkan para pelanggan kami memborong produk2 kami, tapi sejak 1987, dengan semangat pemerataan dan karena terbatasnya kapasitas produksi kami), maka kami pun terpaksa dengan senang hati membatasi pembelian produk kami hanya 12 potong untuk seorang pembeli untuk satu hari. Marilah kita cari nafkah secara adil dan beradab!
Renungan Joger, Selasa 2 Agustus 2016.
Kalau bisa, janganlah biarkan pikiran, perasaan, perkataan, tenaga, minat, bakat, waktu, uang, perhatian, cinta, maupun keyakinan kita direnggut, direbut, dirampas, dikuasai, dan/atau apalagi dijajah habis oleh kekuasaan jahat Narkoba jahanam! Setuju?
Renungan Joger, Senin 1 Agustus 2016.
Cercaan atau kritikan itu sebenarnya sangat mirip dengan kolesterol, selalu harus ada, tapi harus dikontrol terutama agar jangan sampai terlalu banyak, tapi juga jangan sampai terlalu sedikit. Merdeka
Renungan Joger, Minggu 31 Juli 2016.
Orang pintar yg sok tahu, cenderung mengira dirinya sudah tahu segala, sehingga tidak lagi merasa perlu belajar. Sedangkan orang bodoh yang tahu diri, cenderung sadar bahwa dirinya masih pantas dan perlu banyak belajar trus. OK?
Renungan Joger, Sabtu 30 Juli 2016.
Di era revolusi informasi seperti sekarang ini, kalau memang ingin tetap survive atau apalagi ingin menang bersaing, tampaknya kita semua harus lebih baik, lebih jujur, lebih rajin, lebih cepat, dan lebih tepat dan lebih akurat dalam mencari & mengelola informasi.
Renungan Joger, Jumat 29 Juli 2016.
Sungguh ngeri hidup di NKRI yang konon sama-sama amat kita cintai ini, kalau paksin palsu, kartu BPJS dipalsu, makam (kuburan) dipalsu, uang dipalsu, cinta dipalsu, dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan pun disulap, eh.. dipalsu!
Renungan Joger, Rabu 27 Juli 2016.
Perbaikan dan perdamaian dunia memang bisa kita mulai dari mana saja, tapi yang terbaik adalah kalau kita mulai dari diri kita sendiri dan saat ini juga! OK?
Renungan Joger, Rabu 20 Juli 2016.
Apakah berdoa, bekerja, berkarya, belajar, berhemat, bayar pajak, dan berbuat sosial secara wajar sebagai pengusaha atau sebagai pedagang tidak termasuk kegiatan kehidupan maupun profesi positif untuk membela dan mencintai negara? Apakah untuk membela negara kita tercinta ini, kita harus mencari nafkah dengan jadi tentara atau jadi pegawai negeri atau jadi pengusaha? Apakah jadi seniman tidak boleh????