Renungan

Renungan Joger, Jumat 13 Mei 2016.

Kalau orang Bali hanya mau & boleh bergaul dan berurusan dengan orang Bali saja, orang jawa hanya mau & boleh bergaul & berurusan dengan orang jawa saja, orang Sulawesi juga hanya mau & boleh bergaul dan berurusan dengan orang sulawesi saja, dan orang Flores hanya mau & boleh bergaul dan berurusan dengan orang Flores saja, lalu untuk apa kita punya Soempah Pemoeda dan bikin NKRI??

Renungan Joger, Kamis 12 Mei 2016.

Dalam filosofi maupun gerakan moral Garing Joger, kami hampir selalu menganggap berbuat baik tidak sebagai kewajiban, tapi kami justru hampir selalu menganggap berbuat baik membantu sesama sebagai hak dan kebutuhan kami. Dan dari sebab itulah kami suka melakukan kebaikan tidak secara gembar gembor dan/tapi toh juga tidak secara sembunyi-sembunyi. Wajar itu indah dan tidak kurang ajar! OK?

Renungan Joger, Rabu 11 Mei 2016.

Marilah kita cintai NKRI ini, cukup sesuai dengan talenta atau berkat,bakat, interes, kemampuan, profesi, kondisi, keyakinan, maupun kelebihan kita masing-masing yang terbatas dan unik saja! Hindarilah kemungkinan untuk menyusahkan orang, dalam arti orang lain maupun diri kita sendiri yang walaupun bagaimana, kan juga orang, bukan orang-aring, bukan orong-orong, dan juga bukan orang-orangan! Oke? Mantap!

Renungan Joger, Selasa 10 Mei 2016.

Sebagai warga negara Indonesia, kita semua punya hak yang setara untuk mencintai NKRI, tapi tentu saja secara baik, jujur, ramah, rajin, bertanggung jawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, besyukur, dan bermanfaat, bukan hanya bagi diri kita sendiri saja, tapi juga bagi banyak umat manusia, kemanusiaan ,maupun bagi lingkungan hidup kita bersama secara wajar alias secara baik, jujur, merdeka, dan tahu diri saja. Jangan berlebih-lebihan!

Renungan Joger, Senin 9 Mei 2016.

Paling repot harus bergaul dan/atau apalagi harus hidup bersama dalam sebuah desa kecil dengan provokotor maupun agitator yang hanya pandai dan rajin menggoyang-goyang uang orang lain, tapi uangnya sendiri malah disayang-sayang.Oh, Tuhan, tolong berilah kami kesabaran! Amin!

Renungan Joger, Minggu 8 Mei 2016.

Marilah kita rangsang dan undang para investor maupun kreator dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi maupun berkreasi ke/di kota-kota maupun desa-desa kita, tapi tentu saja bukan untuk kita sikapi/perlakukan sebagai kelinci percobaan, kambing hitam, kambing congek, domba aduan, maupun sapi perahan. Don’t forget jangan lupa, bahwa investor dan kreator juga manusia, sama saja seperti kita, he..he..he. Merdeka!

Renungan Joger. Sabtu 7 Mei 2016.

Kebaikan paling dasar yang selayaknya kita miliki serta jalankan dalam hidup kita di dunia yang fana dan penuh misteri ini, adalah menjaga dan menghalangi diri kita untuk sampai benar-benar memikirkan, merencanakan, memimpikan, mengatakan, maupun melakukan kegiatan yang tidak baik, tidak jujur, tidak ramah, tidak adil, dan tidak bermanfaat bagi kemaslahatan kita bersama. oke?

Renungan Joger, Rabu 4 Mei 2016.

Kalau memang benar2 ingin menciptakan masyarakat adil & makmur, sudah selayaknyalah kita semua atau stakeholder NKRI ini benar2 mau dan mampu secara ikhlas dan mantaP bersatu mendukung semua kebajikan maupun kebaikan, sambil tetap konsisten dan konsekuen mengkritisi maupun melawan semua kebusukan, ketidakadilan, kejahatan, maupun kemunafikan! OK?

Renungan Joger, Selasa 3 Mei 2016.

Paling repot berteman dan/atau apalagi harus hidup bersama dengan orang yg belum benar-benar mau, mampu, dan sempat memperoleh uang dengan berdoa, bekerja, maupun berkarya secara baik, jujur, dan rajin, tapi malah sangat amat bersemangat menganjurkan konsep sosialisme hidup bersama secara adil, beradab, gotong royong, sama rata, dan sama rasa. Bicara itu gampang.

Renungan Joger, Senin 2 Mei 2016.

Semoga proyek “Tol Laut” yang dilakukan pemerintah kita bisa benar2 cepat selesai, sehingga harga barang2 di NTT maupun di Papua bisa cepat turun. Minggu yang lalu, dari Tgl 9 s/d 14 April 2016, kami berdua terbang ke Ende, lalu lewat darat ke Kelimutu, lalu ke Bajawa, Ruteng, Labuan Bajo, P Rinca, P Komodo, Pink Beach, dan terakhir terbang kembali ke Bali Dari Labuan Bajo yang indah & banyak orang Balinya.

Renungan Joger, Sabtu 30 April 2016.

Untung saja uang halal & legal yang berhasil kami (Keluarga Joger) hasilkan selama 36 tahun ini belum cukup untuk ditaruh di luar negeri, sehingga nama kami (Pak Joger, Ibu Joger, Pak Armand, maupun Ibu Armand) pun tidak sampai tercantum dalam daftar “Panama Papers”. Marilah kita cintai NKRI secara bersih!

Renungan Joger, Jumat 29 April 2016.

Awas 1001 awas! Janganlah karena tidak tercerap oleh indera-indera kita, lalu kita kira tuhan tidak ada atau sedang tidak mengamati/memperhatikan kita!

Renungan Joger, Kamis 28 April 2016.

Awas 1001 awas, kalau kita sudah nekat menganggap atau apalagi yakin bahwa berbeda itu salah, berarti kita pun harus berani menerima kenyataan bahwa kita semua sudah dan akan tetap berbeda, dan itu juga berarti bahwa kita semua tanpa kecuali, tidak ada yang benar! Menyedihkan!

Renungan Joger, Rabu 27 April 2016.

Awas 1001 awas! Di samping Mahakuasa, sebenarnya Tuhan juga Mahaadil & Mahapengizin! Kalau niat kita masih belum benar2 baik, sebaiknyalah kita tidak secara terburu nafsu melakukan sesuatu, karena bisa saja diizinkan oleh Tuhan Yang Mahapengizin, he..he..he.. Miliki dan mantapkanlah niat yang benar2 baik kita, sebelum memutuskan untuk melakukan sesuatu maupun tidak melakukan sesuatu!

Renungan Joger, Selasa 26 April 2016

Tahukah Anda, kemarahan yg dilakukan dengan niat dan cara yg baik, sehingga bisa diterima secara baik oleh yg dimarahi, biasanya cenderung akan berbuah kebaikan. Sebaliknya keramahan yg dilakukan dengan niat dan cara yg buruk, sehingga tidak bisa diterima secara baik oleh yg di ramahi, cenderung akan berubah masalah. Makanya, lakukanlah tindakan marah maupun ramah dengan niat dan cara yg baik! Merdeka!

Renungan Joger, Senin, 25 April 2016.

Tahukah Anda, karena apa kita sering kali merasa tidak bahagia? Jawaban singkatnya adalah karena kita kurang cerdas dan bijaksana menentukan apa-apa saja yang baik, lebih baik, terbaik, maupun terlalu baik untuk diri kita masing-masing yang unik dan berbeda. Jawaban panjangnya, silakan Anda perpanjang sendiri (tentu saja sesuai dengan selera anda sendiri). Setuju?!?

Renungan Joger, Minggu, 24 April 2016.

Perdebatan, persaingan, pertikaian, perkelahian, maupun pertempuran antara para pendukung kejahatan dengan para pendukung kebaikan, sejak jaman purba sudah ada dan akan selalu ada, makanya semuanya adalah sangat tergantung pada kita masing-masing, mau memihak yang mana, boleh saja, tapi tentu dengan konsekuensinya sendiri-sendiri. Hati2lah memilih! Oke?

Renungan Joger, Sabtu, 23 April 2016.

Awas 1001 Awas! Uang dalam jumlah terlalu besar, biasanya malah cenderung membuat para pemangku kepentingannya, terutama para penguasa dan pengusahanya lupabahwa hanya Tuhan sajalah Yang Mahabesar! Marilah kita temukan dan dengarkan kembali niat baik atau suara Tuhan Yang Mahaesa yang justru sudah cukup lama dititipkan di hati nurani kita masing-masing! Kembalilah ke jalan yang benar!

Renungan Joger, Kamis 21 April 2016.

Pada dasarnya, tidak ada ruang maupun waktu yang tidak baik untuk niat dan sikap yang benar-benar baik. Tapi sebaliknya, tidak ada ruang dan waktu yang baik untuk niat maupun sikap yang tidak benar-benar baik! Setuju?

Renungan Joger, Rabu 20 April 2016.

Tahukah Anda, karena apa kita sering kali merasa tidak bahagia? Jawaban singkatnya adalah karena kita kurang cerdas dan bijaksana menentukan apa-apa saja yang baik, lebih baik, terbaik, maupun terlalu baik untuk diri kita masing-masing yang unik dan berbeda. Jawaban panjangnya, silakan Anda perpanjang sendiri (tentu saja sesuai dengan selera Anda sendiri). Setuju?!?

Renungan Joger, Selasa 19 April 2016.

Perbedaan, persaingan, pertikaian, perkelahian, maupun pertempuran antara para pendukung kejahatan dengan para pendukung kebaikan sejak zaman purba sudah ada dan akan selalu ada, makanya semuanya adalah sangat tergantung pada kita masing-masing, mau memihak yg mana, boleh saja, tapi tentu dengan konsekuensinya sendiri-sendiri. Hati2ilah memilih! Oke?

Renungan Joger, Senin 18 April 2016

Awas 1001 awas! Uang dalam jumlah terlalu besar, biasanya malah cenderung membuat para pemangku kepentingannya, terutama para penguasa dan pengusahanya lupa, bahwa hanya Tuhan sajalah Yang Mahabesar! Marilah kita temukan dan dengarkan kembali niat baik atau suara Tuhan Yang Mahaesa yang justru sudah cukup lama dititipkan di hati nurani kita masing-masing! Kembalilah ke jalan yang benar!

Renungan Joger, Minggu 17 April 2016.

Pada dasarnya, tidak ada ruang maupun waktu yang tidak baik untuk niat dan sikap yang benar-benar baik, tapi sebaliknya, tidak ada ruang dan waktu yang baik untuk niat maupun sikap yang tidak benar-benar baik! Setuju?

Renungan Joger, Sabtu 16 April 2016.

Kalau belum mau, belum mampu, dan belum sempat tersenyum, minimal janganlah cemberut! Kalau belum mau, belum mampu, dan belum sempat membantu minimal janganlah mengganggu! Kalau belum mau, belum mampu, dan belum sempat mencintai, minimal janganlah membenci saja terlebih dahulu! Pelajari dan amalkanlah kebiasan yang baik & menyenangkan! Jauhilah kebiasaan buruk & menyebalkan!

Renungan Joger, jumat 15 April 2016

Pada dasarnya dunia ini diciptakan dengan Niat Yang Mahabaik oleh Tuhan Yang Mahapencipta dan Mahakuasa, tapi janganlah bermimpi atau berharap hidup kita bisa dan boleh benar-benar baik, kalau niat atau keyakinan atau tujuan atau maksud atau rencana kita tidak benar-benar baik, dan/atau apalagi kalau sikap kita juga tidak benar-benar baik. Milik & amalkanlah niat baik!

Renungan Joger, Kamis 14 April 2016.

Kalau anda sebagai konsumen atau sebagai raja maupun ratu dunia perdagangan tetap saja lebih suka membeli barang2 jiplakan atau palsu dari para pembajak yg tidak benar2 kreatif, lalu siapa yang harus memberikan nafkah halal, legal, dan wajar kepada seniman2 yg benar2 kreatif? jangan dukung para penjiplak! Oke?

Renungan Joger, Rabu 13 April 2016.

Kalau memang benar-benar (tidak hanya se-olah2 saja) ingin punya ‘otot mental, otot juang,otot kreativitas, maupun otot produktivitas’ yg benar2 kuat, tangguh dan sehat untuk menata dan mendaki kesuksesan dan/atau kebahagiaan hidup di dunia yg fana dan penuh misteri ini, sudah selayaknyalah kita mau dan mampu menyadari bahwa masalah bukanlah beban yg pantas dan perlu kita hindari atau takuti, tapi sebaliknya marilah kita sering2 cari, ciptakan, pahami, dan terima se-banyak2nya masalah , justru untuk kita atasi secara benar2 baik, jujur, rajin, bertanggung jawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur, bermanfaat & tahu diri! Terima Kasih!

Renungan Joger, Selasa 12 April 2016

Nampaknya “NKRI’ kita yg indah, luas, kaya, subur, punya soempah pemoeda, punya Bhineka Tunggal Ika, punya lebih dari 250 juta “rakyat” yg majemuk, berdasarkan Pancasila, dan konon sama-sama sangat amat kita cintai ini butuh sebanyak-banyaknya orang-orang yang memang benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) mau, mampu, sempat, iklas, dan mantap mengawasi, mengatur, maupun “menguasai” pikiran, perkataan, perasaan, tingkah laku, keyakinan, maupun selera orang lain.Merdeka!

Renungan Joger, Sabtu 9 April 2016.

GARING adalah NSM alias Niat Swadaya Masyarakat yg kami (keluarga Joger dan kawan2) jadikan “wadah informal” untuk mewujudnyatakan rasa terima kasih kami kepada Tuhan atas rezeki tiGA piRING yg sudah maupun akan tetap kami peroleh secara baik, jujur, adil, ramah, rajin, bertanggung jawab, dan berkesinambungan. Mohon dukungan Anda atau minimal janganlah ganggu kami! Oke? Trima kasih!

Renungan Joger,4 April 2016.

Sebenarnya semua umat manusia punya hak untuk sukses dan/atau bahagia,tapi sayang hanya sedikit manusia benar2 mau dan mampu menyadari,memahami,dan melaksanakan kewajiban2 yg benar2 bisa dan boleh membuat mereka benar2 sukses dan/atau bahagia.kebanyakan dari umat manusia lebih suka melakukan hal2 atau tugas2 yg enak2 dan mudah2 saja.Apakah Anda ingin bahagia atau enak???