Renungan
Renungan joger, minggu 20 Desember 2015.
Renungan Joger, Sabtu 19 Desember 2015.
Sebagian besar warga negara/rakyat Amerika memang beragama Kristen maupun Katolik, tapi sebagian besar warga negara/rakyat Amerika sangat amat tidak setuju pada pendapat gila berbau diskriminasi primordial destruktif yg dilontarkan Donald Trump! Begitu pula kami (segenap anggota keluarga Joger dan pendukung Garing).
Renungan Joger, Jumat 18 Desember 2015
Jadi presiden saja sudah harus sangat hati2, apalagi jadi wakil presiden! Jadi direktur saja sudah harus sangat hati2, apalagi jadi wakil direktur! Jadi rakyat saja sudah harus sangat hati2, apalagi jadi wakil rakyat! jangan Panik! Jangan takut! Tapi tetaplah hati2 dan waspada! Hidup didunia yang fana & penuh misteri ini memang hampir selalu harus hati2.
Renungan joger, Kamis 10 Desember 2015
Renungan Joger, Selasa 8 Desember 2015
Renungan Joger, Sabtu 5 Desember 2015
Renungan Joger, Jumat 4 Desember 2015.
Renungan Joger, Kamis 3 Desember 2015
Renungan Joger, Rabu, 2 Desember 2015
Renungan Joger Selasa, 1 Desember 2015
Kalau memang belum ingin jadi tukang catut, sebaiknya jangan mencatut nama presiden, wakil presiden, menteri, wakil menteri, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, rakyat biasa, maupun wakil rakyat luar biasa! Oke?
Renungan Joger Senin, 30 November 2015
Seorang tukang parkir maupun pemulung yang baik, jujur, ramah, rajin, dan bertanggung jawab, jauh lebih berharga bagi negeri ini, dari pada seorang oknum pejabat tinggi yang berhati busuk dan sangat korup. Quo vadis Indonesia? Quo vadis Pancasila? Quo vadis para abdi masyarakat? Kemana larinya para pencinta tanah air kita???
Renungan Joger Minggu, 29 November 2015
Orang atau pengusaha yang benar2 (tidak hanya seolah-olah saja) kreatif, adalah orang atau pengusaha yang benar2 merdeka! Merdeka, bukanlah hanya sekadar bebas, tapi harus benar2 baik, jujur, ramah, rajin, konstruktif, inovatif, dan bertanggung jawab. Bertanggung jawab berarti teliti, cermat, dan hemat semenjak merencanakan apapun juga.
Renungan Joger, Sabtu, 28 November 2015.
Renungan Joger, Kamis, 26 November 2015.
Kalau memang benar2 mau puasa, puasalah justru ketika kita sedang makmur, dan banyak punya makanan, karena kalau kita hanya baru mau ‘puasa’ ketika kita sudah bangkrut dan sudah tidak punya makanan sama sekali, berarti itu bukan puasa namanya, melainkan kelaparanlah namanya. Kendalikanlah diri kita justru ketika kendali masih kita pegang!
Renungan Joger, Selasa 24 November 2015
Renungan Joger, Senin 23 November 2015
Renungan Joger minggu, 22 November 2015
Renungan Joger Rabu, 18 November 2015
Dicari beberapa sesama anak bangsa ber-KTP Bali untuk diajak menjadi anggota keluarga Joger, terutama yang punya ijazah SMK pertanian, SMK house keeping, SMK tata boga, maupun SMK tekhnik. Datanglah langsung sebelum tanggal 27 November 2015 ke Pabrik Kata-Kata Joger, Kuta, Bali. Telepon 0361-752523 atau 0361-753059. Merdeka!
Renungan Joger Selasa, 17 November 2015
Kalau memang ingin mengundang tourist lebih banyak lagi, berarti kita semua harus siap memberikan pelayanan yang lebih baik sejak dari pesawat udara, airport, imigrasi, bea cukai, penyambutan, birokrasi, di jalan umum, bus umum, toko-toko, art shop, hotel, restaurant, taxi, money changer, obyek wisata, tempat parkir dan lain-lainnya.
Renungan Joger, Senin, 16 November 2015
Awas 1001 awas, kejahatan maupun kementang-mentangan bisa masuk malalui kelompok, media, ‘isme-isme’ maupun agama apa pun juga, sama seperti masuknya kebaikan maupun keadlian yang adil dan beradab. Tapi semuanya, kan tergantung pada niat dan sikap kita masing2 saja. Hati2lah!
Renungan Joger, Senin, 16 November 2015
Awas 1001 awas, kejahatan maupun kementang-mentangan bisa masuk malalui kelompok, media, ‘isme-isme’ maupun agama apa pun juga, sama seperti masuknya kebaikan maupun keadlian yang adil dan beradab. Tapi semuanya, kan tergantung pada niat dan sikap kita masing2 saja. Hati2lah!
Renungan Joger Minggu 15 November 2015
Renungan Joger Sabtu, 14 November 2015
Kalau saja kita mau sedikit agak lebih realistis, tentu saja kita akan bisa melihat kenyataan bahwa korupsi tidak mungkin kita hapuskan secara total dalam sebulan atau dua bulan, karena permasalahannya tidaklah sesederhana membalik tangan kita sendiri, tapi membalik tangan-tangan besi yg sudah super kuat dan banyak. Oke?
Renungan Joger Rabu, 11 November 2015
Renungan Joger Rabu, 11 November 2015
Renungan Joger, Minggu, 8 November 2015
Kadang2 memang lebih mudah menjadi orang idealis dan sosialis, justru ketika kita masih dibiayai oleh orang tua, karena ketika sudah harus mencari nafkah sendiri, biasanya kita jadi sadar betapa berharganya uang yang kita cari dengan kucuran keringat kita. Memang lebih mudah mem-bagi2kan kue milik orang tua/orang lain, he..he.
Renungan Joger Sabtu 07 November 2015
Renungan Joger, Kamis 05 November 2015.
Renungan Joger, Rabu 04 November 2015
Renungan Joger, Selasa 3 November 2015.
Sebenarnya sangat amat menyakitkan melihat kenyataan bagaiman uang atau ‘darah & keringat’ kita yg kita setorkan melalui pajak lebih banyak di-hambur2kan dan dikorupsi oleh para oknum elite politik maupun penguasa yg terhormat. Tapi mau apa lagi, inilah Indonesia kita!