Renungan Joger, Rabu, 02 September 2020.
Lahir dan mati memang sepenuhnya di tangan Tuhan Yang Mahaesa, Mahabaik, Mahatahu, Mahaadil, Mahabijaksana, dan Mahakuasa, tapi untuk bisa dan boleh hidup bahagia maupun tidak bahagia, kedua-duanya adalah tergantung pada niat dan sikap kita sendiri, walaupun yang dimaksud dengan diri kita sendiri itu, tidak selalu bisa dan boleh benar-benar sendiri, he..he.
Renungan Joger, Selasa, 01 September 2020.
Kalau memang bukan penakut, janganlah mau takut ketika ditakut-takuti! Kalau memang pemberani, tetaplah berani karena memang benar-benar berniat dan bersikap baik, lebih baik, maupun terbaik, tapi janganlah sampai berniat dan bersikap terlalu baik, dan/atau apalagi sampai terlalu tidak baik! Ojo dumeh! Jangan mentang-mentang! Kurangilah omong kosong! Perbanyak kerja nyata dan kerja bakti!
Renungan Joger, Senin, 31 Agustus 2020.
"Revolusi" yang biadab, radikal, dan destruktif tidak mungkin bisa kita hindari, kecuali jika kita semua benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap berinstrospeksi dan kemudian juga benar-benar memperbaiki niat dan sikap kita untuk benar-benar mempercepat evolusi secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, aktif, konstruktif, inovatif, kreatif, produktif, bertanggungjawab, dan berkesinambungan. Kurangilah omong kosong! Merdeka!
Renungan Joger, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Kalau bukan pengecut, janganlah berkecut hati ketika dipecut! Kalau bukan domba, janganlah mau diadu domba! Kalau bukan orang dungu, janganlah percaya begitu saja ketika dijejali dengan berita bohong, dongeng, hoax, maupun fitnah yang provokatif dan destruktif! Kalau bukan orang sembarangan, janganlah buang-buang maupun bakar-bakar sampah sembarangan! Tetaplah cerdas dan kritis!
Renungan Joger, Jumat, 28 Agustus 2020.
Kalau memang masih benar-benar mampu, sempat, dan boleh memilih, pilihlah pekerjaan yang paling halal, paling legal, paling menyejahterakan, paling bergengsi, dan paling menyenangkan, tapi kalau sudah tidak ada lagi, sebaiknya pelajari, pahami, terima, tekuni, syukuri, dan senangilah pekerjaan yang benar-benar masih ada atau tersisa untuk kita! Begitu saja, koq repot! Begitulah kata Gus Dur! OK? Terima kasih!
Renungan Joger, Kamis, 27 Agustus 2020.
Jika kita lebih suka kaya dan bahagia, janganlah pikir orang lain lebih suka miskin dan sengsara. Kalau kita lebih suka dihormati dan dicintai, janganlah pikir orang lain lebih suka diremehkan dan dibenci. Kalau kita suka dimaafkan janganlah malu minta maaf dan juga janganlah tidak mau memaafkan orang yang sudah menyesal dan minta maaf kepada kita! Kalau kita tidak suka beromong kosong, janganlah pikir orang lain tidak suka berkarya maupun bekerja nyata. Jauhilah sikap mentang-mentang! Merdeka!
Renungan Joger, Rabu, 26 Agustus 2020.
Ekonomi kerakyatan versi Joger, adalah bagaimana kita semua tanpa kecuali secara baik, jujur, adil, beradab, merdeka, wajar, dan/atau optimal memperkaya diri kita masing-masing tanpa membiarkan dan/atau apalagi sampai membuat sesama tetap dan/atau apalagi tambah miskin, dan tentu saja juga tanpa merusak lingkungan hidup kita bersama yang sama dan yang satu ini. > Terima kasih!
Renungan Joger, Selasa, 25 Agustus 2020.
Keterbukaan dan toleransi adalah sepasang sikap yang bisa kita jadikan kunci kemajuan NKRI yang berdasarkan Pancasila ini, sedangkan fanatisme, korupsi, dan terorisme, adalah tiga serangkai pintu gerbang kehancuran NKRI yang konon sama-sama sangat amat kita cintai ini. Setuju?
Renungan Joger, Senin, 24 Agustus 2020.
Kalau bisa, janganlah meremehkan apapun, termasuk janganlah meremehkan masalah kecil. Karena masalah kecil yang kita remehkan, biasanya akan berkembang jadi masalah besar yang bahkan bisa lebih besar daripada kemampuan kita untuk mengatasinya. Buktinya, virus corona yang superkecil. Gara-gara tidak kita waspadai, malah berkembang menjadi pandemi yang sangat amat membingungkan dan mengerikan bagi kita semua. Aduh!
Renungan Joger, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Kalau bisa, seharusnyalah kita baik, tidak jahat! Hemat, tidak kikir! Bangga, tidak sombong! Tertib, tidak ngacau! Merdeka, tidak menjajah! Ramah, tidak ngawur! Rajin, tidak malas! Jujur, tidak curang! Bertanggungjawab, tidak suka cari kambing hitam! Suka bersyukur, tidak suka mengeluh! Suka membantu, tidak suka membebani! Mendukung, tidak memeras! Wajar-wajar saja tidak kurang ajar! Terima kasih!