Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Kamis, 16 April 2020.

Untuk memajukan NKRI kita yang indah, subur, luas, dan kaya sumber daya alam dan juga kaya sumber daya manusia ini, kita lebih butuh pekerja atau pengusaha atau penguasa? Menurut hemat saya (Mr. Joger) tampaknya kita butuh semua rakyat atau semua stakeholder kita yang benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap berkontribusi memajukan diri mereka dalam kesadaran dan kapasitas mereka masing-masing sebagai makhluk individu yang juga makhluk sosial yang benar-benar baik, jujur, dan beradab!

Renungan Joger, Kamis, 16 April 2020

Renungan Joger, Rabu, 15 April 2020

Kalau bisa, janganlah terlalu bangga dan/atau apalagi sampai terlalu fanatik membela pendapat kita sendiri yang belum tentu benar dan/atau apalagi yang sudah pasti salah, dengan memaki-maki, ngomel, menyebar hoax, maupun menghasut, yang bisa saja membuat kita jadi lebih layak mendekam di penjara yang sudah penuh sesak, daripada berkeliaran bebas menyebar hasutan yang ngawur dan irasional. Oke?

Renungan Joger, Rabu, 15 April 2020

Renungan Joger, Selasa, 14 April 2020.

Hidup di Bali ini sebenarnya sangat indah dan damai, kecuali kalau kita sudah harus berurusan dan/atau apalagi sudah hidup bersama dengan orang dan/atau apalagi orang-orang yang hobi maupun pekerjaan tetapnya adalah tukang protes, tukang ngeluh, tukang caci, tukang maki, tukang adu-domba, tukang hasut, tukang peras, dan/atau penyebar hoax bayaran. Semoga saja orang-orang seperti itu bisa cepat sadar, bertobat, dan/atau dijauhkan dari kita. OK? Terima kasih! Thank you! Arigato! Gracias! Matur suksema!

Renungan Joger, Selasa, 14 April 2020

Renungan Joger, Senin, 13 April 2020.

Orang yang benar-benar (tidak seolah-olah saja) baik, jujur, dan merdeka, adalah orang yang hampir selalu berusaha untuk hidup hemat, sederhana, dan suka menabung uang maupun menabung "karma baik", bukan orang yang hanya pandai dan rajin jalan-jalan, makan-makan, minum-minum, maupun berlibur bagaikan raja dan ratu menghambur-hamburkan uang bank, uang perusahaan, uang orang tua, uang negara, dan/atau uang rakyat. *Waspadalah!

Renungan Joger, Senin, 13 April 2020

Renungan Joger, Minggu, 12 April 2020.

Paling repot hidup bersama teman dan/atau apalagi saudara yang suka hidup berfoya-foya bagaikan orang paling kaya di dunia, tapi ketika uangnya habis dan utangnya numpuk, eh, malah merayu kita untuk meminjamkannya uang, dan ketika tidak kita berikan, eh kita malah dituduh sebagai orang paling pelit di dunia. Tidak perlu takut, tapi tetaplah hemat secara wajar, justru agar tidak perlu cari kredit!

Renungan Joger, Minggu, 12 April 2020

Renungan Joger, Sabtu, 11 April 2020.

Pandemi virus corona adalah segumpal kenyataan yang membuat hampir semua orang merasa cemas, ngeri, takut, dan/atau bahkan ada yang panik, tapi kalau bisa, marilah kita wajarkan sikap kita dalam bereaksi terhadap kecemasan, kengerian, ketakutan, maupun kepanikan ini! Jangan perburuk keadaan dengan bersikap tidak wajar. Janganlah malah mengambil keuntungan yang tidak wajar dari musibah ini. Marilah kita bersatu mengatasi pandemi corona ini! OK?

Renungan Joger, Sabtu, 11 April 2020

Renungan Joger, Kamis, 09 April 2020.

Bagi orang tua yang punya anak laki-laki, janganlah namakan dia Coronawan, bagi yang punya anak perempuan, janganlah namakan dia Coronawati, kasihanilah anak-anak kita justru dengan minimal memberi nama yang memberi kesan dan sugesti yang benar-benar baik, positif, optimis, hebat, kuat, jaya, menyehatkan dan membahagiakan. Marilah kita patuhi anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah secara bersih dan sehat. Merdeka!

Renungan Joger, Kamis, 09 April 2020

Renungan Joger, Rabu, 08 April 2020.

Apakah "reformasi" di NKRI kita yang konon sama-sama sangat amat kita cintai ini memang sudah gagal? Kalau belum, karena apa pelaku KKNK atau Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Koncoisme maupun Premanisme malah tetap saja bisa dan bebas beroperasi di balik berbagai macam aturan maupun wewenang yang dititipkan oleh rakyat atau oleh para stakeholder NKRI ini? Quo vadis Indonesia? Quo vadis keadilan? Waspadalah!

Renungan Joger, Rabu, 08 April 2020

Renungan Joger, Selasa, 07 April 2020.

Apakah "reformasi" di NKRI kita yang konon sama-sama sangat amat kita cintai ini memang sudah gagal? Kalau belum, karena apa pelaku KKNK atau Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Koncoisme maupun Premanisme malah tetap saja bisa dan bebas beroperasi di balik berbagai macam aturan maupun wewenang yang dititipkan oleh rakyat atau oleh para stakeholder NKRI ini? Quo vadis Indonesia? Quo vadis keadilan? Waspadalah!

Renungan Joger, Selasa, 07 April 2020

Renungan Joger, Senin, 06 April 2020.
Awas 1001 awas, di zaman super-edan seperti sekarang ini, banyak makhluk berbentuk manusia berhati iblis yang bersifat dan bersikap lebih jahat, lebih kejam, lebih buas, lebih liar, lebih ganas, lebih biadab, dan lebih sewenang-wenang daripada binatang liar, buas, dan ganas, yang senantiasa siap memangsa apa saja maupun siapa saja seperti omnifora atau “pemakan segala”. Quo vadis Pancasila? Quo vadis Indonesia? Aduh!

Renungan Joger, Senin, 06 April 2020
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu