Renungan Joger, Sabtu, 21 Maret 2020.
Tanpa ada maksud meremehkan apa atau siapapun juga, penyebaran virus corona, HIV, TBC, demam berdarah, demam tidak berdarah, malaria, korupsi, kolusi, nepotisme, koncoisme, terorisme, komunisme, narkobaisme, premanisme, kolonialisme, maupun penyebaran isme-isme jahat dan destruktif lainnya adalah musuh kita bersama yang sangat amat pantas dan perlu kita jauhi, lawan, dan kalahkan bersama sebagai upaya "jihad" kecil kita bersama. Jangan takut, tapi waspadalah!
Renungan Joger, Jumat, 20 Maret 2020.
Jangan takut! Jangan panik! Marilah kita ramai-ramai dan kompak sikapi Pandemi Corona secara benar-benar (tidak seolah-olah saja) baik, jujur, wajar, optimal, proporsional, bermoral, beretika, beriman, adil, beradab, dan bertanggungjawab atau secara benar-benar merdeka! Cukup sesuai dengan fungsi, porsi, posisi, situasi, kondisi, maupun profesi kita sendiri masing-masing saja. Tidak usah berlebih-lebihan, tapi juga janganlah sampai hanya berpangku tangan atau hanya bengong saja! Setuju?
Renungan Joger, Kamis, 19 Maret 2020.
Peraturan dibuat adalah dalam rangka mengatur tatanan kehidupan masyarakat secara benar-benar (tidak seolah-olah saja) wajar atau secara benar-benar optimal atau secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, bermoral, beretika, proporsional, dan profesional, bukan secara berlebih-lebihan atau secara terlalu keras tanpa mempertimbangkan iktikad atau niat benar-benar baik para warga atau para pemangku kepentingan atau para stakeholder. Marilah kita tegakkan hukum secara wajar-wajar saja!
Renungan Joger, Rabu, 18 Maret 2020.
"Summum ius summa iniura adalah pepatah dalam bahasa Latin yang kurang lebih berarti bahwa "Hukum atau penegakkan hukum yang terlalu kaku atau terlalu keras justru menyebabkan ketidakadilan yang parah". Makanya, kalau benar-benar ingin menegakkan hukum, janganlah, sampai terlalu kaku atau terlalu keras, karena itu justru akan mengakibatkan munculnya ketidakadilan yang parah dan/atau destruktif". Selamat menegakkan hukum secara wajar! Oke?!?
Renungan Joger, Selasa, 17 Maret 2020.
Maaf 1001 maaf, mohon permaklumannya, mulai hari ini, 17 Maret 2020 sampai dengan waktu yang belum ditentukan, Joger Pabrik Kata-Kata Kuta dan TEMAN Joger Luwus buka dari jam 10.00 WIJO s.d jam 18.00 WITA. Merdeka!
Renungan Joger, Senin, 16 Maret 2020.
3 dari sekian banyak hal negatif yg bisa menjadi penghalang, penghenti, maupun penggerus kemajuan kualitas diri semua orang (orang biasa/tidak luar biasa): 1). Kesombongan. 2). Rasa puas diri (complacency). 3). Keras kepala (stubborness). Selamat menjauhi 3 hal negatif tersebut. Semoga makin cepat dan makin benar-benar maju ke arah yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi banyak sesama manusia, kemanusiaan, maupun bagi lingkungan hidup kita bersama yang sama dan yang satu ini! Setuju? Terima kasih!
Renungan Joger, Minggu, 15 Maret 2020.
Keluarga Joger hanyalah sekelompok anak bangsa Indonesia yg sudah dan akan tetap memilih untuk menghormati dan mencintai NKRI milik kita bersama ini dengan senantiasa berusaha untuk benar-benar (tidak seolah-olah saja) berpikir positif, berkarya kreatif, bekerja nyata, bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja sama, berbagi tugas, berbagi rezeki, bayar pajak, maupun kadang-kadang bekerja bakti menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup kita bersama secara benar-benar baik, jujur, wajar, dan merdeka saja!
Renungan Joger, Sabtu, 14 Maret 2020.
Dalam pembukaan atau preambule UUD 1945 secara jelas dan tegas dinyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, tapi sayang, ternyata tidak semua pemangku kepentingan dan/atau apalagi para pemangku kekuasaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini benar-benar sadar dan paham tentang arti kemerdekaan yang sesungguhnya, karena sebagian dari kita masih saja mengira kemerdekaan adalah identik dengan kebebasan belaka! Jangan takut, tapi waspadalah!
Renungan Joger, Jumat, 13 Maret 2020.
Untuk memajukan NKRI kita yang sejak 1945 sudah dan akan tetap merdeka ini sebenarnya sangat membutuhkan orang-orang yang benar-benar (tidak yang seolah-olah saja) merdeka atau orang-orang yang benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, bertanggungjawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur, bermanfaat, tekun, dan tahu diri, bukan orang-orang pongah yang tidak baik, tidak jujur, tidak ramah, tidak rajin, dan tidak bertanggungjawab. Bangkit dan jayalah NKRI!
Renungan Joger, Kamis, 12 Maret 2020.
Don't forget jangan lupa, bahwa arti atau kepanjangan singkatan atau akronim "UUD" adalah Undang-Undang Dasar, bukan Ujung-Ujungnya Duit, bukan Ujung-Ujungnya Dana, Bukan Ujung-Ujungnya Dosa, dan juga bukan Ujung-Ujungnya Dungu! Oke? Jangan lupa bahwa tidak semua penguasa punya selera humor yang sehat!