Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Selasa, 18 Februari 2020.

Turis asing maupun turis domestik, semuanya adalah tamu. Dan memang sudah merupakan budaya bangsa kitalah menerima, menghargai, dan melayani para tamu yang kita undang maupun tidak kita undang sebelumnya. Adalah tidak baik dan tidak adil kalau ada (apalagi) hotel yang menolak tamu apapun (apalagi) yang sudah diterima uangnya. Marilah kita junjung tinggi budaya bangsa kita! Jangan takut, tapi tetaplah baik, jujur, adil, beradab, dan waspada! Oke?!?

Renungan Joger, Selasa, 18 Februari 2020

Renungan Joger, Senin, 17 Februari 2020.

Kalau memang benar-benar ada penjualan nomer antrean di Kantor Dinas DUKCAPIL, berarti pasti ada pihak-pihak yang masih mengidap penyakit pasca kolonial yang menganggap kedudukan abdi masyarakat atau PNS lebih tinggi daripada warga negara yang sudah bayar pajak ini dan itu di republik berbentuk negara kesatuan ini. Di Hongkong pemberantasan korupsi bisa lancar, karena segala bentuk segala ukuran pungli benar-benar diberantas habis tanpa pandang bulu maupun kumis. Oke?

Renungan Joger, Senin, 17 Februari 2020

Renungan Joger, Minggu, 16 Februari 2020.

Beginilah jadinya, kalau sebagian besar dari rakyat Indonesia masih saja belum benar-benar mau dan (sehingga) juga belum benar-benar mampu menyadari, memahami, menerima dengan sukacita dan berterima kasih kepada Tuhan (kita bersama) Yang Mahaesa, Mahabaik, dan Mahabijaksana atas kemerdekaan atau kebebasan yang baik, jujur, wajar, adil, beradab, optimal, dan bertanggungjawab bagi kita semua.

Renungan Joger, Minggu, 16 Februari 2020

Renungan Joger, Sabtu, 15 Februari 2020.

Bagaimana mau tidak kacau, kalau uang yang seharusnya kita jadikan alat malah kita jadikan tujuan? Bagaimana mau punya pemimpin yang baik dan jujur, ketika memilih pun kita sudah minta uang sebagai imbalan atas dukungan suara kita? Bagaimana mau punya abdi masyarakat yang baik dan jujur, kalau ketika mendaftar saja sudah harus keluar uang yang tidak sedikit? Marilah kita tingkatkan kebaikan dan kejujuran!

Renungan Joger, Sabtu, 15 Februari 2020

Renungan Joger, Jumat, 14 Februari 2020.
Daging kambing hasil korupsi, hasil curian, maupun hasil pemerasan tetap saja tidak halal, baik bagi umat Islam maupun bagi orang-orang non-muslim. Daging babi, walaupun tidak dari hasil korupsi, tidak hasil curian, dan juga tidak hasil pemerasan, tetap saja haram bagi orang-orang muslim, tapi toh tidak haram untuk orang-orang non-muslim. Marilah kita saling menghormati dan saling mencintai secara benar-benar baik, jujur, wajar, adil, beradab, dan berkesinambungan. Bangkitlah NKRI!

Renungan Joger, Jumat, 14 Februari 2020

Renungan Joger, Kamis, 13 Februari 2020.

Kadang-kadang saya benar-benar bingung melihat kenyataan maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, pungliisme, maupun money politics di NKRI yang semua rakyatnya konon benar-benar beragama. Agama apa atau agama macam apa, sih yang kira-kira mau men(t)oleransi korupsi, kolusi, nepotisme, pungliisme, maupun money politics? Quo vadis KPK? Quo vadis para penegak hukum kita? Quo vadis Pancasila? Ayo, marilah benar-benar beragama!

Renungan Joger, Kamis, 13 Februari 2020

Renungan Joger, Rabu, 12 Februari 2020.

Menurut hemat saya (Mr. Joger yang belum dan tidak akan pernah benar-benar mau bersikap terlalu hemat maupun terlalu tidak hemat) sudah terlalu lama kita jadi domba aduan yang tidak benar-benar sadar dan paham bahwa untuk membangun Indonesia secara benar-benar baik, jujur, dan bertanggungjawab dibutuhkan suasana yang benar-benar baik, adil, dan damai. Tidak dibutuhkan kekacauan, ketakutan, maupun domba-domba aduan dan juga tidak butuh orang-orang yang suka membabi buta.

Renungan Joger, Rabu, 12 Februari 2020

Renungan Joger, Selasa, 11 Februari 2020.

Menurut hemat saya (Mr. Joger) pemimpin terpilih sebaik, sejujur, dan sebertanggung-jawab Bapak Jokowi adalah sosok pemimpin NKRI yang seharusnya kita benar-benar (tidak seolah-olah saja) dukung, tapi kalau, toh kita belum mau, belum mampu, dan/atau belum sempat mendukungnya, sebaiknyalah atau minimal cukup tidak kita ganggu sajalah. Bersatu, bangkit, dan majulah Indonesia secara baik, jujur, dan akur!

Renungan Joger, Selasa, 11 Februari 2020

Renungan Joger, Senin, 10 Februari 2020.

Dilema yang kita alami di NKRI kita tercinta ini, adalah orang-orang yang benar-benar baik, jujur, adil, bijaksana, dan bertanggungjawab malah tidak suka dan/atau tidak tertarik untuk ikut berebut kekuasaan, sehingga orang-orang yang jahat, licik, culas, ganas, korup, dan munafik lah yang malah berhasil merenggut posisi-posisi penting dan basah dalam menentukan kebijakan publik. Quo vadis NKRI, Pancasila, maupun UUD 1945 kita?

Renungan Joger, Senin, 10 Februari 2020

Renungan Joger, Minggu, 09 Februari 2020.

Kalau menurut saya (Mr. Joger yang bodoh dan juga bukan pengurus KONI) sebaiknya tidak semua “Atlet Mandiri” kita larang dan/tapi juga tidak semuanya kita izinkan untuk ikut mewakili daerah kita, walaupun mereka berangkat ke PON atas biaya dan upaya mereka sendiri. Sebaiknyalah tetap ada seleksi dan pengecualian yang benar-benar didasari niat baik yang benar-benar baik, yang lebih baik, maupun terbaik, bukan dengan niat baik yang terlalu baik dan/atau apalagi niat baik yang terlalu tidak baik untuk daerah kita! OK?

Renungan Joger, Minggu, 09 Februari 2020
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu