Renungan Joger, Rabu, 29 Januari 2020.
Sebagai salah satu (bukan satu-satunya) pengusaha Indonesia yang bukan hanya rajin mencari keuntungan berupa materi saja, tapi juga rajin berkarya, bekerja nyata, bekerja keras, bekerja cerdas, berbagi rezeki, bayar pajak, maupun bekerja bakti menjaga kebersihan maupun kelestarian lingkungan hidup kita bersama, kami tidak menuntut apa-apa dari pemerintah, tapi kami amat mendambakan kemerdekaan yang benar-benar adil dan beradab. Marilah kita hormati dan cintai NKRI kita! Oke?
Renungan Joger, Selasa, 28 Januari 2020.
Awas 1001 awas! Hati-hatilah mengeluarkan pendapat di ruang publik maupun di media sosial. Kalau bisa, janganlah sampai terlalu membela kebaikan dan keadilan, karena orang-orang maupun pihak-pihak yang sudah, sedang, maupun akan mendapat uang maupun kedudukan yang haram dan ilegal, tentu saja akan memusuhi kita dan/atau bahkan mencari kita untuk disadarkan maupun dipersekusi. Hati-hatilah! Oke?
Renungan Joger, Senin, 27 Januari 2020.
Di zaman edan seperti sekarang ini, ketika kita sudah melakukan kebaikan sebaik apapun akan tetap saja ada orang iseng yang mengatakannya sebagai kurang baik, tapi sebaliknya, ketika kita melakukan kesalahan sebesar apapun, selalu ada saja orang iseng yang mengatakannya sebagai kurang salah, sehingga perlu dibesar-besarkan. Beginilah kalau bicara tidak kena pajak! Coba kalau kena pajak, pasti tidak begini!
Renungan Joger, Jumat, 24 Januari 2020.
Kesuksesan yang paling sukses sebenarnya adalah ketika kita sudah benar-benar (bukan hanya seolah-olah saja) mau dan mampu mensyukuri segala kenyataan yang terjadi maupun tidak terjadi dalam hidup kita di dunia yang fana dan penuh misteri ini secara wajar alias secara baik, jujur, adil, etis, logis, filantropis, tidak eksesif, dan berkesinambungan.
Renungan Joger, Kamis, 23 Januari 2020.
Pada dasarnya hampir semua orang biasa pasti suka memiliki 'kebebasan' dan 'kekuatan', tapi apakah kita sudah benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) siap untuk memahami, memiliki, dan mengelola 'kebebasan' maupun 'kekuatan' (terutama yang besar) secara benar-benar wajar alias secara merdeka!!
Renungan Joger, Rabu, 22 Januari 2020.
GARING adalah kumpulan orang-orang waras yang sudah benar-benar merasa mampu dan mau bersyukur (berterima kasih) kepada Tuhan (kita bersama) Yang Mahaesa, Mahabaik, dan Mahabijaksana atas rezeki tiGA piRING setiap harinya. Sedangkan GARONG adalah gerombolan orang-orang pongah yang tetap saja tidak mau bersyukur (berterima kasih) kepada Tuhan (kita bersama) Yang Mahaesa, Mahatahu, dan Mahapengamat untuk rezeki tiga juta piring setiap jam sekali pun. Waspadalah!
Renungan Joger, Selasa, 21 Januari 2020.
Kalau bisa jadi penguasa, untuk apa repot-repot terobsesi jadi pengusaha? Tapi kalau, toh kita memang benar-benar ingin jadi pengusaha, jadilah pengusaha yang benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, dan bertanggungjawab yang benar-benar sudah dan akan tetap mau dan mampu menguasai atau mengendalikan hawa nafsu keserakahan kita sendiri secara benar-benar (tidak seolah-olah saja) wajar, adil, beradab, bermoral, beretika, dan merdeka.
Renungan Joger, Senin, 20 Januari 2020.
Kalau bisa, janganlah sampai terlalu cepat maupun terlalu lambat dalam menentukan sikap yang tepat. Janganlah terlalu cepat maupun terlalu lambat menyimpulkan kejadian yang sedang nyata terjadi di hadapan kita, dalam arti, janganlah tutup otak dan hati kita untuk menerima maupun menolak kenyataan yang mungkin saja sudah terjadi sebelumnya. Janganlah malu bertanya, justru agar tidak sampai membuat keputusan yang keliru dan/atau apalagi sampai benar-benar melakukan tindakan yang keliru. Setuju?
Renungan Joger, Sabtu, 18 Januari 2020.
Untuk membersihkan NKRI ini dari sampah-sampah plastik maupun dari sampah-sampah masyarakat, kita butuh pemimpin maupun penguasa yang benar-benar punya pikiran, perasaan, kemauan, instrumen, dan/atau alat pembersih yang benar-benar bersih. Hanya orang-orang pongah yang berotak dan berhati kotor saja lah yang ingin dan/atau apalagi sudah benar-benar melemahkan upaya KPK untuk memberantas korupsi! Mudah-mudahan KPK segera diperkuat kembali!
Renungan Joger, Jumat, 17 Januari 2020.
Ketika rakyat sehat, maka dokter, dukun, penjual jamu, rumah sakit, dan apotek pun sepi. Ketika KPK benar-benar kuat, maka para koruptor dengan para kroni-kroninya pun lemah dan takut. Tapi saat ini, kok malah KPK kita yang kelihatannya makin sulit melakukan penangkapan koruptor dan pemberantasan korupsi? Mudah-mudahan para pemimpin kita benar-benar mau dan mampu memperbaiki kekacauan ini! OK?