Renungan Joger, Kamis, 26 Desember 2019.
Salah satu dari sekian banyak penghalang kemajuan yang juga merupakan pupuk keterpurukan maupun kemunduran kualitas sumber daya manusia adalah kesombongan, puas diri dan kekerasan kepala kita sendiri.
Renungan Joger, Selasa, 24 Desember 2019.
Tularkanlah kebaikan ide, konsep, filosofi, ideologi, keyakinan maupun ajaran agama kita secara baik dan benar ke seluruh dunia, dalam arti jangan sampai main paksa, atau apalagi secara sok kuasa!
Renungan Joger, Senin, 23 Desember 2019.
Salah satu resep sederhana untuk bisa sukses dan/atau bahagia gaya Joger: berpikir, berkata, berperasaan, bernaluri, dan berbuatlah sebaik-baiknya, lalu syukurilah kenyataan! Jangan terlalu cepat mengeluh atau protes, tapi sadari dan terimalah kenyataan dalam setiap kekinian kita untuk kita kembang-kempiskan agar menjadi baik, lebih baik atau terbaik secara konsisten, konsekuen dan tetap berkesinambungan. Okey?
Renungan Joger, Sabtu, 21 Desember 2019.
Salah satu kekuatan yang juga merupakan kelemahan kami (Joger) adalah keyakinan kami, bahwa perekonomian disusun dan dipraktikkan sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan yang benar-benar (tidak hanya seolah-olah) baik, jujur, adil, beradab, bertanggung-jawab, efisien, transparan, demokratis, wajar, optimal, dan berkesinambungan. Mohon doa restu!
Renungan Joger, Jumat, 20 Desember 2019.
Walaupun selama ini kami (Joger) sudah berbelas kali sudah dituduh maupun berstatus sebagai pembayar pajak pribadi terbaik (terbanyak) untuk kawasan Nusa Tenggara, tapi dalam rangka memenuhi target pajak yang tidak pernah cukup, mungkin sebentar lagi kami (Joger) sudah harus belajar cara "baik dan benar mengelola perusahaan agar bisa survive justru dari para pengekor, penjiplak, penyelundup, maupun para pengusaha "hit & run", he..he..he.
Renungan Joger, Kamis, 19 Desember 2019.
Kalau memang tidak mau ada orang luar desa atau luar kota atau luar negeri melakukan kegiatan ekonomi (mencari untung di wilayah kita) janganlah sewakan, kontrakkan, dan/atau apalagi jual tanah kita kepada mereka, tapi kalau sudah kita sewakan, kontrakkan, dan/atau apalagi jual, janganlah ikut campur urusan manajemen mereka, kecuali kalau mereka melakukan kegiatan yang benar-benar melanggar hukum positif kita. Jangan jual tanah kita! Terima kasih!
Renungan Joger, Rabu, 18 Desember 2019.
Yang jadi masalah itu bukanlah orang-orang yang benar-benar baik, jujur, dan terhormat, melainkan orang-orang yang tidak benar-benar baik, jujur, dan terhormat, tapi sangat pandai memanfaatkan uang haram dan uang ilegal mereka untuk memenangkan persepsi atau image di hati masyarakat yang belum cerdas dan kritis. Makanya, kalau bisa, hati-hatilah memilih pemimpin! Pilihlah pemimpin yang punya rekam jejak yang benar-benar baik, jujur, dan terhormat saja! OK?
Renungan Joger, Selasa, 17 Desember 2019.
Jangankan bekerja sebagai pengusaha yang benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap menciptakan lapangan pekerjaan bagi beberapa tukang parkir, bahkan bekerja secara benar-benar baik, jujur, ramah, ikhlas, dan mantap sebagai tukang parkir yang benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap mengatur masalah parkir memarkir di tempat parkir di mana dia sedang bertugas sudah merupakan pahlawan. Oke?
Renungan Joger, Senin, 16 Desember 2019.
Selama kita benar-benar mau, sebenarnya tidak ada hal mustahil di dunia yang fana ini, kecuali kalau kita sudah mulai secara tidak tahu diri menentukan target-target atau cita-cita yang di luar kemampuan, kesempatan, kodrat, dan/atau terutama takdir kita. OK?