Renungan Joger, Minggu, 15 Desember 2019.
Kegagalan yang mau dan mampu kita ambil hikmahnya, jauh lebih baik dan lebih bermanfaat daripada keberhasilan yang tidak kita sikapi secara baik dan benar sehingga hanya membuat “mulut” dan “kepala” kita saja yang membesar.
Renungan Joger, Sabtu, 14 Desember 2019.
Kebahagiaan sebenarnya tidak selalu identik dengan kekayaan, kemiskinan, keberhasilan, maupun kegagalan; walaupun banyak orang khilaf dan membiarkan diri mereka hanya merasa senang dan bahagia ketika kaya atau berhasil saja, sehingga mereka pun terpaksa harus merasa susah dan tidak bahagia ketika gagal dan/atau miskin!!
Renungan Joger, Jumat, 13 Desember 2019.
Memaksa diri sendiri saja sudah tidak baik, apalagi sampai memaksa orang lain!
Kebaikan yang benar-benar baik, biasanya tidak perlu dan tidak pantas dipaksakan, karena walaupun bagaimana, memaksa adalah tindakan yang tidak beradab!
Renungan Joger, Kamis, 12 Desember 2019.
Kalau memang benar-benar beragama dan berTuhan, hormatilah semua ciptaan-Nya, janganlah pernah meremehkan/melecehkan siapa atau apapun yang ada atau terasa ada di alam semesta ini, karena semua hal adalah sama-sama ciptaan Tuhan Yang Maha Bijaksana dan Maha Pencipta. Merdeka!!
Renungan Joger, Rabu, 11 Desember 2019.
Don't forget - jangan lupa bahwa orang merdeka adalah orang baik yang sadar, dalam arti orang yang punya kesadaran serta kemampuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, dan/tapi senantiasa memilih untuk melakukan hal-hal yang baik secara jujur, ramah, rajin dan bertanggung jawab. Merdeka!
Renungan Joger, Selasa, 10 Desember 2019.
'Maaf' sebaiknya dilakukan maupun diucapkan ketika kita dengan sadar, tau dan benar-benar memahami kesalahan apa yang sudah kita perbuat melalui pikiran dan perkataan, sehingga kita dengan ikhlas mengoreksi dan memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik, lebih maju, sehingga menjadi lebih bermanfaat. Mudah-mudahan sebagian dari 'abdi' kita mau segera menyadari kesalahan mereka.
Renungan Joger, Senin, 09 Desember 2019.
Lebih baik merasa diri jelek dan bodoh, tapi punya semangat untuk memperbaiki dan juga mau belajar, daripada selalu merasa diri sudah bagus atau cantik, hebat, pintar dan bijaksana, sehingga malas, arogan dan tidak mau belajar.
Renungan Joger, Minggu, 08 Desember 2019.
Kekayaan alam NKRI kita tercinta ini seharusnya sangat amat cukup untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke secara wajar, tapi buktinya sejak jaman Orla, Orba, dan bahkan sampai zaman reformasi seperti sekarang ini, ternyata masih saja ada sesama kita yang sangat amat sulit menyejahterakan diri mereka secara sangat sederhana sekali pun, ini mungkin karena ada pihak-pihak yang terlalu pongah dan terlalu serakah yang mengacau
Renungan Joger, Sabtu, 07 Desember 2019.
Salah satu (bukan satu-satunya) keheranan campur kekecewaan yang sering muncul dalam otak dan hati kita (terutama di akhir bulan atau tanggal tua) adalah ketika uang-uang yang kita cari, kumpulkan, dan kelola secara tidak mudah dan dalam waktu yang tidak singkat, malah bisa sangat cepat dan sangat mudah kita habiskan, he..he..he. Makanya, ketika terima gaji, tabunglah sebagian sebelum mulai kita pakai. Oke?
Renungan Joger, Jumat, 06 Desember 2019.
Siapa bilang memberantas korupsi itu mudah? Makanya, janganlah lemahkan KPK yang tugas pokoknya adalah memberantas korupsi, kolusi, nepotisme, bukan mencegah, karena untuk pencegahan korupsi, kolusi, maupun nepotisme, itu adalah tugas dan kewajiban masing-masing individu yang benar-benar merdeka. Ayo, marilah kita sendiri cegah keinginan kita sendiri untuk melakukan hal-hal yang tidak baik dan mudarat. Sebaiknyalah KPK tetap benar-benar baik dan kuat! Setuju?