Renungan Joger, Kamis, 31 Januari 2019.
Paling repot bergaul dengan orang-orang fanatik yang sangat yakin bahwa Tuhan Yang Mahaesa, Mahabaik, dan Mahabijaksana pasti bersedia mereka ajak bersekongkol untuk menghancurkan orang-orang berkeyakinan lain yang mereka tuduh sebagai kafir (tidak ber-Tuhan). Tapi mau bilang apa lagi kita, walaupun fanatik, tapi mereka, kan juga manusia? Marilah kita sekapi mereka tetap secara manusiawi! Janganlah marah ketika orang lain punya keyakinan yang berbeda dengan kita! Terima kasih!
Renungan Joger, Rabu, 30 Januari 2019.
Ustad Abu Bakar Ba'asyir adalah orang yang sangat hebat, karena sangat amat teguh pada pendirian dan keyakinannya, tapi Bapak Jokowi dan pemerintah NKRI yg sah, jauh lebih hebat dan juga lebih bermanfaat bagi sebagian besar rakyat atau warga atau stakeholder NKRI yg sejak awal (17 Agustus 1945) sudah dan akan tetap berdasarkan Pancasila! Marilah kita hormati dan cintai NKRI secara baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab agar Tuhan Yang Mahaesa memberkati kita!
Renungan Joger, Selasa, 29 Januari 2018
Menurut Mr. Joger, tahun 2018 yang sudah lalu, adalah tahun terbaik bagi kita semua, tapi tahun 2019 ini adalah tahun yang bisa kita buat menjadi tahun yang lebih baik lagi! Tahun 2019 ini boleh saja kita percaya sebagai tahun babi, tapi kita tidak perlu ikut-ikutan hidup seperti babi, dan marilah kita tetap hidup, sebagai manusia yang benar-benar manusia yang baik, jujur, adil, beradab, dan/atau manusiawi! Terima kasih!
Renungan Joger, Senin, 28 Januari 2019.
Kalau bisa, marilah kita hargai & hormati semua orang (tidak peduli pria maupun wanita dewasa) waras yang berprofesi sebagai tukang cukur rambut manusia, karena hanya mereka sajalah yang benar-benar punya hak maupun kewajiban untuk bekerja nyata maupun berkarya kreatif sambil pegang-pegang maupun memijat kepala semua orang, termasuk kepala tukang parkir maupun kepala presiden.
Renungan Joger, Minggu, 27 Januari 2019.
Bagi Anda yang sudah mantap ingin memilih pasangan nomer dua, janganlah sampai keliru memilih pasangan nomer satu! Bagi Anda yang sudah sadar, paham, mengenal, dan percaya pada watak, sifat, maupun kinerja nyata Bapak Jokowi yang sudah terbukti baik, jujur, bersih, merakyat, dan bertanggung jawab, janganlah sampai salah nyoblos, tapi mantapkanlah otak dan hati Anda untuk memilih pasangan nomer satu! Oke?
Renungan Joger, Sabtu, 26 Januari 2019.
Ayo, marilah kita meriahkan pesta demokrasi berbiaya mahal kita, justru dengan benar-benar memilih calon wakil rakyat maupun pasangan calon presiden dan wakil presiden yang benar-benar pantas, perlu, dan mau kita percaya untuk masa depan NKRI lima tahun ke depan! Jangan sia-siakan, jangan jual, dan jangan gadaikan hak pilih kita! Setuju? Terima kasih!
Renungan Joger, Jumat, 25 Januari 2019.
Alangkah indah dan bangganya hidup di NKRI yg indah, besar, subur, luas, dan kaya ini, kalau saja seluruh rakyat Indonesia yg heterogen, otonom, maupun yg masih heteronom ini benar2 mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap mengendalikan hawa nafsu keserakahannya masing-masing secara benar2 baik, jujur, adil, beradab, dan/atau secara benar2 wajar atau secara benar2 optimal (tidak perlu sampai maksimal, dan/tapi juga tidak sampai minimal). Oke? Kata kuncinya adalah wajar atau optimal! Oke?
Renungan Joger, Kamis, 24 Januari 2019.
Jangan sia2-kan hak pilih kita! Jauhi seretan money politics! Kumpulkan data2 maupun informasi2 yg akurat untuk bekal memantapkan otak dan hati kita untuk memilih yg kita yakini atau rasa sebagai pemimpin yg paling baik, paling jujur, paling bersih, paling merakyat, paling adil, paling sederhana, paling cerdas, dan paling ikhlas memimpin Indonesia lima tahun ke depan! Walaupun tahun ini adalah tahun babi, tapi kita janganlah sampai membabi buta memilih pemimpin NKRI!
Renungan Joger, Rabu, 23 Januari 2019.
Warna bendera partai, agama, profesi, daerah, maupun warna bendera pilihan kita boleh saja berbeda, tapi tetaplah sadar, paham, dan tidak lupa bahwa bendera kebangsaan kita tetap saja merah putih! Marilah kita meriahkan pesta demokrasi maupun pesta meritokrasi kita secara benar2 baik, jujur, adil, sportif, dan/atau bijaksana menentukan pilihan kita untuk memimpin NKRI untuk lima tahun ke depan! Bangkit dan jayalah NKRI! > Berhentilah membenci, mulailah mencintai!
Renungan Joger, Selasa, 22 Januari 2019.
Keputusan untuk mundur dari jabatan ketua PSSI yang dilakukan Bapak Edy Rahmayadi, adalah merupakan salah satu sikap sportif yang sangat membesarkan hati para penggemar sepak bola kita. Mudah-mudahan untuk ke depannya persepakbolaan di NKRI kita tercinta ini bisa dan boleh benar2 berkembang ke arah yg lebih baik, lebih jujur, lebih adil, lebih sportif, lebih bermanfaat, dan lebih menyehatkan jiwa, raga, pikiran, perasaan, pergaulan, maupun perekonomian penduduk Indonesia!