Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Minggu, 30 Desember 2018.

Kalau bisa, dengan berbekal niat yang benar-benar baik, marilah kita pikirkan, rundingkan, dan sepakati tentang apa, sih yang benar-benar baik & bermanfaat maupun apa-apa saja tidak baik & omong kosong bagi NKRI kita tercinta ini, setelah itu barulah kita ramai-ramai mengurangi omong kosong, justru dengan memperbanyak kerja nyata, kerja sama, maupun kerja bakti membangun dan merawat kesejahteraan sosial yg berkeadilan di NKRI. Setuju!

Renungan Joger, Minggu, 30 Desember 2018

Renungan Joger, Sabtu, 29 Desember 2018.

Kalau, toh NKRI memang membutuhkan pembelaan, sudah selayaknyalah kita semua (seluruh rakyat/warga/Stakeholder) NKRI ini tidak hanya tahu saja, tapi juga benar-benar sadar dan paham bahwa pembelaan yang dibutuhkan tidaklah selalu dalam bentuk angkat senjata sebagai tentara saja, tapi juga bisa dengan berkarya & bekerja secara baik dan jujur sebagai petani, guru, dosen, pekerja, maupun pengusaha, DLLnya, yang penting baik & jujur! * Selamat Natal, Galungan, dan Tahun Baru!

Renungan Joger, Sabtu, 29 Desember 2018

Renungan Joger, Jumat, 28 Desember 2018.

Segenap anggota keluarga Joger ikut berduka atas musibah banjir maupun tsunami yang telah terjadi di Banten maupun di Lampung. Semoga pihak-pihak yang terkena musibah atau bencana alam ini diberi ketegaran dan kekuatan untuk melanjutkan perjalanan hidup yang bisa saja panjang maupun tidak panjang. Selamat hari Natal, hari Galungan, maupun hari menyambut tahun baru 2019. Marilah kita kurangi omong kosong, korupsi, maupun gontok-gontokan yang tidak baik untuk NKRI kita ini!

Renungan Joger, Jumat, 28 Desember 2018

Renungan Joger, Senin, 24 Desember 2018.

Sebagai orang Indonesia yang hormat dan cinta pada NKRI ini, saya (Joger) merasa sedih mendengar Pak Yoyok yg baik, jujur, dan kreatif (pensiunan dini Mayor TNI-AD) yang ternyata tidak melanjutkan ibadah atau perjuangan hidupnya sebagai Bupati Batang (Jateng). Padahal NKRI kita ini butuh pemimpin sebaik, sejujur, & sekreatif beliau. Selamat beribadah dalam bentuk jadi pengusaha pejuang yang baik, jujur, dan kreatif untuk Pak Yoyok! Kita butuh orang-orang yang baik, jujur, & kreatif seperti beliau! Merdeka!

Renungan Joger, Senin, 24 Desember 2018

Renungan Joger, Minggu, 23 Desember 2018

Tahukah Anda bahwa segala sesuatu yang ekstrem atau berlebih-lebihan, pasti akan eksesif dan/atau destruktif, termasuk memungut maupun membayar uang pajak yang dibutuhkan oleh semua negara yang terdiri dari berbagai komponen bangsa yang heterogen maupun heteronom. Marilah kita kurangi omong kosong, perbanyak karya kreatif, kerja nyata, kerja sama, maupun kerja bakti untuk membangun NKRI kita tercinta ini! Wajar-wajar sajalah, jangan terlalu banyak maupun terlalu sedikit! Setuju?

Renungan Joger, Minggu, 23 Desember 2018

Renungan Joger, Sabtu, 22 Desember 2018.

Ketika kepentingan negara memang benar-benar seiring & sejalan dengan kepentingan partai, tak ada salahnyalah seorang Presiden NKRI dianggap atau disebut sebagai "petugas partai", tapi yang jelas NKRI ini adalah milik semua rakyat Indonesia, termasuk juga milik semua partai politik yang menghormati dan mencintai NKRI. Sadar, bersatu, dan bangkit lah Indonesia! Kurangilah omong kosong, perbanyak kerja sama, kerja nyata, maupun kerja bakti membangun NKRI! Terima kasih!

Renungan Joger, Sabtu, 22 Desember 2018

Renungan Joger, Jumat, 21 Desember 2018.

Kadang-kadang saya (Mr. Joger) sangat ngeri menyaksikan murahnya harga T-Shirt di negeri-negeri tetangga kita (Singapura, Malaysia, & Thailand). Apakah mungkin kami (para pengusaha Indonesia) yang sudah terlalu banyak cari untung atau tenaga kerja kita kurang efisien/kurang produktif atau biaya-biaya siluman kita terlalu banyak atau mungkin juga karena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) kita yang kurang realistis & kurang kondusif untuk ikut menekan harga???

Renungan Joger, Jumat, 21 Desember 2018

Renungan Joger, Kamis, 20 Desember 2018.

Menurut hemat saya (Joger), pajak adalah salah satu (bukan satu-satunya) instrumen atau alat pemerataan kesejahteraan, bukan alat perusak atau alat pembunuh bagi semua pihak yang menghormati dan mencintai negaranya secara benar-benar beribadah dalam bentuk kerja nyata, bekerja sama, maupun bekerja bakti secara benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, adil, beradab, inovatif, kreatif, produktif, dan/atau merdeka. Bijaksanalah dalam bayar/memungut pajak!!!

Renungan Joger, Kamis, 20 Desember 2018

Renungan Joger, Rabu, 19 Desember 2018.

Saya (Mr. Joger) sangat kagum melihat para "UKM" kita bisa menjual T-Shirt putih seharga Rp 11.000,- perlembar, sedangkan di Joger ongkos jahit kami saja sudah Rp 15.500,- dan ongkos sablon kami saja sudah Rp 6.000,- perlembar, belum bahan kainnya, belum biaya listrik, biaya telpon, ongkos angkut, biaya air, biaya buang sampah, biaya anggota keluarga (tenaga kerja), pajak ini, maupun pajak itu? Aduh!

Renungan Joger, Rabu, 19 Desember 2018

Renungan Joger, Selasa, 18 Desember 2018

Mengubah air laut menjadi air minum, mungkin saja memang mudah, tapi mengubah karakter atau watak atau kebiasaan hidup manusia, adalah hal-hal yang sangat amat tidak mudah. Satu-satunya jalan untuk menghalangi mereka yang berwatak korup untuk korupsi, adalah dengan meniadakan kesempatan maupun kesempitannya. Penjara atau hukuman yang berat tampaknya hanya efektif sementara saja. Astaga!

Renungan Joger, Selasa, 18 Desember 2018
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu