Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Senin, 03 September 2018.

Awas 1001 awas! Dengan dihukum mati, seorang penjahat yang sangat amat jahat memang tidak bisa melakukan kejahatan lagi, tapi pada saat yang sama juga tidak lagi bisa menyesali dan bertobat! Makanya, kalau bisa janganlah terapkan hukuman mati, cukup hukum mereka dengan hukuman setengah mati yang berat dan benar-benar membuat mereka jera dan tidak lagi mau berbuat jahat. OK? Terima kasih!

Renungan Joger, Senin, 03 September 2018

Renungan Joger, Minggu, 02 September 2018.

Tahukah Anda bahwa bicara sembarangan, buang sampah sembarangan, bakar sampah sembarangan, dan/atau apalagi mengeluarkan pendapat, protes, maupun keluhan sembarangan,
bukanlah budaya bangsa kita, tapi adalah penyakit masyarakat yg merupakan "tabungan karma buruk" yang bisa saja terhitung sebagai "dosa atau beban bagi jiwa kita". Marilah hidup wajar-wajar saja!

Renungan Joger, Minggu, 02 September 2018

Renungan Joger, Sabtu, 01 September 2018

Apa jadinya negeri dan bangsa ini, kalau semua orang Indonesia diwajibkan untuk melakukan ibadah selalu hanya dengan cara atau tradisi satu agama tertentu saja, dan semua orang yang tidak melakukan dengan cara atau tradisi agama tertentu itu boleh kita tuduh sebagai kafir yang boleh kita siksa dan/atau bahkan bebas kita cabut nyawanya? Aduh!

Renungan Joger, Sabtu, 01 September 2018

Renungan Joger, Jumat, 31 Agustus 2018.

Banyak sesama manusia kita yang secara sadar dan sengaja terus-menerus mengira dan/atau bahkan percaya bahwa kebahagiaan kekal abadi itu adalah hal yang mustahil bisa kita raih dan nikmati dalam hidup kita bersama di dunia yang fana & penuh misteri ini, ternyata kepercayaan mereka itu memang benar, karena dunia ini, kan fana alias tidak kekal abadi, makanya marilah kita hidup wajar, sederhana, dan bahagia cukup seumur hidup kita masing-masing saja. Setuju?

Renungan Joger, Jumat, 31 Agustus 2018

Renungan Joger, Kamis, 30 Agustus 2018.

Beginilah jadinya, kalau menyebar fitnah belum dikenakan pajak dan juga belum dikenakan sanksi yg sungguh-sungguh membuat mereka jera melakukan kegiatan tak bermoral itu, dan/atau apalagi jika sampai ada pihak yang bersedia memberikan pujian maupun dukungan finansial kepada mereka yang tidak punya keahlian lain untuk memperoleh nafkah halal dan legal. Menyedihkan!

Renungan Joger, Kamis, 30 Agustus 2018

Renungan Joger, Rabu, 29 Agustus 2018.

Awas 1001 awas! Keamanan, kenyamanan, suasana, maupun kelancaran transportasi lalu lintas di Singapura mulai dibebani oleh tingginya biaya hidup, sewa kamar, harga makanan dan minuman, tarif dokter, maupun harga barang-barang, dan jasa-jasa lainnya, tapi pajak mereka (jauh) lebih rendah daripada di NKRI kita tercinta ini. Mudah-mudahan saja daya tarik kita tidak terlanjur dikalahkan oleh Singapura yang kecil dan tidak kaya sumber daya alam.

Renungan Joger, Rabu, 29 Agustus 2018

Renungan Joger, Selasa, 28 Agustus 2018.

Tampaknya salah satu (bukan satu-satunya) penyebab kemacetan di jalan raya Bedugul, Tabanan, adalah karena banyaknya bis-bis besar yang membawa rombongan turis domestik ke "TEMAN JOGER", tolong jagalah ketertiban umum dengan menaati aturan maupun rambu-rambu lalu lintas yang dipasang oleh pihak yang berwenang! Cepat-cepat dan tertib lah menurunkan maupun menaikkan penumpang! Maaf! Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, Selasa, 28 Agustus 2018

Renungan Joger, Senin, 27 Agustus 2018.

Sadar & paham kah kita bahwa tidak ada satu pun orang Indonesia yang benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) beragama, ber-Tuhan, berperikemanusiaan, berbudaya, dan benar-benar mencintai lingkungan hidup secara benar-benar wajar berhak meng(k)ambing-hitamkan atau memfitnah sesama yang bukan kambing dan tidak hitam! Kalau yang bukan orang Indonesia, tidak beragama, tidak ber-Tuhan, dan tidak berperikemanusiaan mungkin boleh, he..he.

Renungan Joger, Senin, 27 Agustus 2018

Renungan Joger, Minggu, 26 Agustus 2018.

Alangkah indahnya hidup di NKRI kita tercinta dan berdasarkan Pancasila ini, jika makin banyak sesama anak bangsa Indonesia juga benar-benar mau, mampu, dan menyempatkan diri untuk beribadah atau menghormati dan mencintai Tuhan Yang Mahaesa tidak hanya melulu secara ritual saja, tapi juga dengan cara benar-benar berdoa, bekerja nyata, berkarya kreatif, belajar, berhemat, dan bayar pajak secara wajar atau optimal atau baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggung-jawab. Oke?

Renungan Joger, Minggu, 26 Agustus 2018

Renungan Joger, Sabtu, 25 Agustus 2018

Kalau memang mau bersyukur, sudah dan akan banyak sekali ada hal-hal sederhana yang sangat amat pantas & perlu kita syukuri, tapi kalau memang mau & suka mengeluh, sudah dan akan banyak sekali ada hal-hal yang seharusnya bisa kita syukuri, tapi boleh saja kita keluhkan. Semuanya sangat amat tergantung pada keputusan kita yang punya hati nurani & kebebasan untuk berpersepsi maupun berkeyakinan. Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Sabtu, 25 Agustus 2018
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu