Renungan Joger, Senin, 30 April 2018.
Bagaimana mau benar-benar mewujudkan cita-cita sila kelima Pancasila kita, kalau orang-orang yang benar-benar baik, jujur, ramah, adil, beradab, kreatif, dan produktif malah kita singkirkan dan telantarkan, tapi orang-orang yang sudah jelas-jelas punya rekam jejak yang tidak baik dan tidak jujur malah kita dukung dan angkat jadi pemimpin? Hati-hati dan waspadalah!
Renungan Joger, Minggu, 29 April 2018.
Sebaik apapun konsep, ide, kebijakan, ajaran, filosofi, maupun undang-undang yang kita yakini sebagai sangat baik dan sangat bermanfaat bagi diri, keluarga, kelompok, golongan, partai, maupun institusi kita, jangan dipaksakan penerapannya, apalagi terhadap orang, keluarga, atau kelompok lain yang punya sejarah atau track record yang signifikan lebih baik dan lebih bermanfaat bagi kemaslahatan kita bersama. Merdeka!
Renungan Joger, Sabtu, 28 April 2018.
Konsep atau asas kekeluargaan sudah dan akan tetap kami anut serta jalankan secara baik, lebih baik, maupun terbaik, tapi tidak pernah sampai terlalu baik dan/atau apalagi terlalu tidak baik dalam keluarga Joger sejak 1981, banyak yang tidak suka, tapi banyak juga yang suka pada konsep dan sikap kekeluargaan yang sangat sejalan dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1 dan 4. Mohon dukungan Anda! Merdeka!
Renungan Joger, Jumat, 27 April 2018.
Alangkah indahnya hidup di NKRI yang indah, subur, luas, kaya punya Bhinneka Tunggal Ika, punya Soempah Pemoeda, punya UUD 1945, dan berdasarkan Pancasila, kalau saja kita mau dan mampu beragama secara benar-benar baik, jujur, adil, wajar, dan beradab, sehingga kita yang mendambakan surga pun tidak terlalu bersemangat untuk memasukkan orang lain ke neraka maupun ke penjara! Oke?
Renungan Joger, Kamis, 26 April 2018.
Paling repot punya teman dan/atau apalagi atasan yang belum dan/atau tidak punya sifat dan watak yang benar-benar merdeka. Karena teman dan/atau atasan yang demikian, adalah pengecut yang hanya mau bersikap seolah-olah baik, ketika dia sedang dalam keadaan ketakutan atau sedang tertindas saja, tapi ketika ketakutan dan penindasan sudah tidak ada, maka dia pun akan menakut-nakuti dan menindas pihak lain. Sudah sadarkah kita?
Renungan Joger, Rabu, 25 April 2018.
Segala yang baik-baik saja malah jadi buruk kalau kita sikapi dengan niat yang tidak baik, tapi sebaliknya, segala yang kita anggap dan sadari sebagai hal yang tidak baik, bisa saja malah jadi benar-benar baik, kalau benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) kita sikapi dengan niat yang benar-benar baik secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, bertanggung-jawab, dan berkesinambungan. Oke? Terima kasih.
Renungan Joger, Selasa, 24 April 2018.
Sebagai manusia biasa yang benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) beragama, sudah selayaknyalah kita juga sungguh-sungguh ber-Tuhan! Sebagai manusia biasa yang sungguh-sungguh beragama dan ber-Tuhan, sudah selayaknyalah kita juga sungguh-sungguh mencintai sesama manusia dan lingkungan hidup kita secara benar-benar wajar, optimal, merdeka, adil & beradab, dan berkesinambungan! Marilah kita jaga kewajaran niat baik dan sikap baik kita secara wajar!
Renungan Joger, Senin, 23 April 2018.
Hidup ini sudah cukup susah dan cukup rumit untuk kita jalankan secara benar-benar wajar atau secara adil dan beradab, tolong jangan malah dibikin jadi tambah susah lagi dan tambah rumit lagi! Marilah kita jauhi keinginan untuk mengalahkan kemahakuasaan Tuhan Yang Mahaesa, Mahabaik, dan Mahakuasa! Setuju? Setuju tidak setuju, tetap thank you!
Renungan Joger, Minggu, 22 April 2018.
Dosa dan/atau salahkah seseorang yang hampir mati kelaparan maupun kehausan memakan maupun meminum makanan maupun minuman yang bukan atau belum merupakan miliknya yang sah menurut hukum maupun undang-undang? Makanya, kalau bisa, hati-hatilah mengemban kekuasaan maupun wewenang yang kebetulan sedang dipercaya kepada diri maupun kelompok kita! Jauhilah sikap arogan!
Renungan Joger, Sabtu, 21 April 2018.
Kadang-kadang saya (Mr. Joger yang jelek, tapi tidak jahat ini) sebenarnya merasa sangat sedih sudah punya banyak ide, konsep, maupun filosofi GARING yang membuat Joger yang jelek, tapi tidak jahat ini jadi unik dan menarik hati makin banyak orang untuk datang berbelanja maupun berkunjung ke Joger Kuta maupun ke TEMAN Joger Luwus yang ternyata juga menyebabkan lalu-lintas jadi tambah macet. Maaf!