Renungan Joger, Selasa, 25 Juli 2017.
Kalau lingkungan kita memang sudah sedemikian baik, apa salahnya kalau kita ikut baik, tapi kalau lingkungan kita tidak baik, apa salahnya kita mempengaruhi mereka dengan kebaikan. OK?
Renungan Joger, Senin, 24 Juli 2017.
Kalau memang sama sekali tidak ada manfaatnya, tentu saja Tuhan Yang Mahabijaksana tidak mungkin akan memberikan kita sifat serakah yang wajar, tapi untuk selanjutnya adalah hak dan kewajiban manusia untuk mengendalikannya, justru agar tidak sampai menjadi terlalu serakah maupun terlalu tidak serakah!
Renungan Joger, Minggu, 23 Juli 2017.
Bagaimana kita dan keluarga kita bisa dan boleh hidup tenteram dan bahagia secara berkesinambungan, jika makhluk hidup maupun tumbuh-tumbuhan di lingkungan hidup kita tidak kita ajak, dukung, atau minimal biarkan hidup secara tenteram dan bahagia secara adil, beradab, dan berkesinambungan?
Renungan Joger, Sabtu, 22 Juli 2017.
Wahai para penegak hukum, termasuk para pengacara maupun para calo peradilan di NKRI ini, janganlah lupa bahwa di atasnya "PN" memang masih ada "PT", dan kemudian ada "MA", tapi setelah itu, kan masih ada "MMA" alias Mahkamah Maha Agung yang selalu siap mengadili kita semua secara moral!
Renungan Joger, Jumat 21 Juli 2017.
Marilah kita luruskan dan selaraskan pikiran, perkataan, dan perbuatan kita alias kurangi kemunafikan kita, walaupun RUU anti-kemunafikan masih belum bisa diratifikasi. Merdeka!
Renungan Joger, Kamis, 20 Juli 2017.
Daripada hanya rajin bicara-bicara, demo-demo, dan protes-protes saja, tentu lebih baik dan lebih bermanfaat kalau kita bekerja dan berkarya nyata secara positif, konstruktif, dan kreatif. Merdeka!!
Renungan Joger, Rabu, 19 Juli 2017.
Untuk membangun negeri kita secara adil dan beradab, di samping butuh banyak kawan yang mendukung, kita juga butuh pihak-pihak yang mau, mampu, dan gigih mengkritik maupun melawan kita ketika kita mulai bersikap tidak adil, tidak beradab, atau arogan. OK?
Renungan Joger, Selasa, 18 Juli 2017.
Kita semua sepakat bahwa segala bentuk korupsi adalah penyakit atau perusak bagi upaya kita bersama untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia yang benar-benar baik, jujur, dan merdeka, tapi mengapa sekarang malah ada beberapa oknum wakil rakyat dan tokoh masyarakat kita malah secara pongah ingin mengganggu dan bahkan melemahkan “KPK” kita?
Renungan Joger, Senin, 17 Juli 2017.
Awas sejuta awas, kalau kita sampai salah memilih calon pemimpin dalam Pilkada, berarti kita sudah berkontribusi negatif kepada daerah kita! Dan kalau pemimpin yang kita pilih ternyata korupsi dan tidak ditangkap KPK, berarti kita sudah merugikan diri kita sendiri dan daerah kita selama lima tahun. Hati-hatilah memilih calon pemimpin daerah kita! Jangan jual atau sewakan hak suara kita!
Renungan Joger, Jumat 14 Juli 2017.
Kebijakan piblik atau undang2 maupun aturan yg tidak realistis, tidak jelas, dan tidak tegas, cenderung membuat oknum2 penegak hukum korup lebih leluasa dan lebih rajin memperjualbelikan kecurangan untuk memperkaya diri/instituisinya, dan hal yg demikian hanya membuat warga yg sudah taat hukum sedih dan kecewa.