Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Rabu, 21 Juni 2017.

Kalau ingin beli barang-barang umum, pergilah ke toko-toko umum! Kalau ingin beli barang-barang luar biasa, pergilah ke toko-toko luar biasa! Dan kalau memang benar-benar ingin beli barang-barang unik khas Joger yang asli, janganlah pergi ke mana-mana, tapi langsung saja ke Joger-Kuta atau ke Joger-Luwus yang hanya ada di pulau Bali saja! Karena barang-barang unik khas Joger yang asli tidak diperjualbelikan di luar kedua tempat itu! Welcome to Bali! Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 21 Juni 2017

Renungan Joger, Selasa, 20 Juni 2017.

Lebih baik ambil untung tidak banyak, tapi punya pelanggan banyak, daripada ambil untung banyak-banyak, tapi malah punya pelanggan satu atau dua saja. Dalam arti, lebih baik rencanakan dan lakukanlah langkah-langkah kecil tapi tetap tumbuh secara sehat, daripada ambil dan melakukan langkah-langkah besar tapi malah jatuh, terluka, dan kemudian malah bangkrut.

Renungan Joger, Selasa, 20 Juni 2017

Renungan Joger, Senin, 19 Juni 2017.

Jangan pernah mimpi untuk mendapat kehidupan yang baik, sejahtera, damai, tenteram, dan bahagia lahir batin dunia akhirat dengan memperoleh kekayan maupun kekuasaan dengan melakukan hal-hal yang tidak baik, tidak legal, dan tidak bermoral, seperti korupsi, kolusi, koncoisme, nepotisme, premanisme (meneror, memeras, mencuri, mencopet, maupun merampok). Oke?

Renungan Joger, Senin, 19 Juni 2017

Renungan Joger, Minggu, 18 Juni 2017.

Dulu, sebelum 1986, tampaknya belum ada pengusaha yang menganut konsep bisnis "happiness oriented", karena para pengusaha di masa itu masih sangat amat bangga dan mendukung konsep "profit oriented", karena bagi mereka "keuntungan materi atau uang" adalah tujuan utama mereka dalam berkiprah sebagai pengusaha. Waktu itu, saya (Mr/Pak Joger) masih sering disangka maupun dituduh gila, tapi sekarang syukurlah tidak lagi. Oke?

Renungan Joger, Minggu, 18 Juni 2017

Renungan Joger, Sabtu, 17 Juni 2017.

Awas, tidak semua pengusaha yang menggaji anak-buahnya di bawah patokan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) pasti jahat atau kikir, karena mungkin saja perusahaannya memang belum mampu, tapi kami di Joger tidak ada UMK, karena Joger adalah sebuah keluarga yang memberi uang saku optimal + makan maksimal 3 kali, minimal 2 kali setiap hari bagi segenap anggota keluarga Joger. Optimal adalah yang terbaik dan teradil.

Renungan Joger, Sabtu, 17 Juni 2017

Renungan Joger, Jumat, 16 Juni 2017.

Jangan ratapi masa lalu kita yang hitam atau abu-abu tua, tapi marilah kita ambil hikmah dari masa lalu kita dengan berpikir, berkata dan berbuat sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang kita miliki saat ini, justru agar masa depan kita bisa baik atau lebih baik daripada masa lalu dan masa kini kita!

Renungan Joger, Jumat, 16 Juni 2017

Renungan Joger, Kamis, 15 Juni 2017.

Sebenarnya orang gila maupun orang genius adalah sama-sama abnormal, tapi orang-orang yang sudah benar-benar gila, biasanya malah sering sangat yakin bahwa diri mereka genius, sedangkan orang-orang genius malah sering sadar bahwa diri mereka memang abnormal atau bahkan sering percaya bahwa diri mereka gila.

Renungan Joger, Kamis, 15 Juni 2017

Renungan Joger, Rabu, 14 Juni 2017.

Kebahagiaan sebenarnya tidak identik dengan kekayaan, kemiskinan, keberhasilan maupun kegagalan, walaupun banyak orang khilaf dan membiarkan diri mereka hanya merasa senang dan bahagia ketika kaya atau berhasil, sehingga mereka juga terpaksa harus merasa susah dan tidak bahagia ketika gagal dan miskin. Kekayan memang bisa kita peroleh kalau kita sudah, sedang dan akan tetap bersikap baik, jujur, ramah, rajin, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur, bermanfaat secara tahu diri.

Renungan Joger, Rabu, 14 Juni 2017

Renungan Joger, Selasa, 13 Juni 2017.

Mayoritas penduduk maupun rakyat NKRI ini memang beragama Islam, tapi NKRI bukanlah negara Islam, tapi juga bukan negara Katolik atau negara Kristen atau negara Hindu atau negara Budha atau negara Konghucu, tapi sepenuhnya adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila yang bisa tetap utuh dan maju, kalau kita semua mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap saling menghargai secara wajar. Oke?

Renungan Joger, Selasa, 13 Juni 2017

Renungan Joger, Senin, 12 Juni 2017.

Kalau memang masih bisa, boleh, sempat, ikhlas, dan mantap berenang-renang ke hulu atau bersenang-senang dahulu, untuk apa malah mewajibkan diri kita untuk berakit-rakit atau bersakit-sakit dahulu dan nantinya malah hanya harus sering-sering berobat ke dokter saja kemudian? Tidak semua konsep atau cara lama itu tidak baik, tidak bermanfaat, dan tidak cocok kita terapkan saat ini maupun di sini, tapi nampaknya tidak semua konsep atau cara lama itu baik, bermanfaat dan cocok kita pakai/terapkan saat ini maupun di sini. OK?

Renungan Joger, Senin, 12 Juni 2017
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu