Renungan Joger, Jumat, 19 Mei 2017.
Kalau semua Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia beragama X hanya mau dipimpin oleh pemimpin beragama X saja, lalu apa gunanya kita berlagak membentuk dan merawat persatuan dan kesatuan dalam sebuah wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia? Marilah kita pastikan bahwa kita memang benar-benar merupakan segumpal bangsa yang solid bersatu dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia!
Renungan Joger, Kamis, 18 Mei 2017.
Apa gunanya dipimpin oleh pemimpin yang beragama sama maupun beragama berbeda, kalau si pemimpin ternyata tidak benar-benar mau, mampu, sempat, iklas, dan mantap memimpin secara benar-benar baik, jujur, bersih, tegas, dan bermanfaat bagi seluruh rakyatnya? Stop kemunafikan! Bersatu & bangkitlah NKRI!
Renungan Joger, Rabu 17 Mei 2017.
Kalau saja partai-partai politik benar-benar mau dan mampu lebih berhati-hati atau lebih selektif dalam memilih anggota maupun calon pemimpin yang mereka dukung, tentu saja tidak sampai ada atau apalagi sering ada pemimpin yang sudah terpilih secara demokratis melalui pemilu maupun pilkada yang ternyata tidak baik dan tidak jujur, dan kemudian harus masuk penjara. hati-hati dan selektiflah merekrut "kader" partai!
Renungan Joger, Selasa, 16 Mei 2017.
Saya (Mr/Pak Joger) prihatin atas penolakan besar-besaran terhadap Pak Fahri Hamzah di Manado, tapi saya sangat berharap agar Pak Fahri Hamzah mau dan mampu secara baik, jujur, tulus, dan iklas mengambil hikmah dari sikap-sikap maupun kata-kata yang dia dan kawan-kawannya sajikan di ruang publik di NKRI kita yang berdasarkan Pancasila ini! Marilah kita jujur berintrospeksi! Oke?
Renungan Joger, Senin, 15 Mei 2017.
Yang paling pantas dan perlu kita waspadai itu bukanlah ayam2 berbulu musang, tapi musang2 berbulu ayam! Yang perlu kita tertibkan terlebih dahulu itu bukanlah para pengusaha yang ditindas dan diperas oleh para oknum2 pejabat publik, melainkan pejabat publik yang sering merasa berhak dan/atau bahkan wajib menjadikan pengusaha sebagai kelinci percobaan, kambing hitam, dan sapi perahan. Jangan lemahkan KPK!
Renungan Joger, Minggu 14 Mei 2017.
Silakan dukung maupun tidak dukung NSM/bukan LSM, tapi Niat (benar2 baik) Swadaya Masyarakat Garing Transparan, tapi saya (Mr. Joger) sama sekali tidak menjanjikan surga bagi yg mendukung NSM Garing Transparan, dan/tapi juga tidak mau memakai “neraka” untuk me-nakut2-i yg tidak mendukung NSM Garing Transparan, karena surga maupun neraka bukanlah milik saya, tapi sepenuhnya merupakan milik Tuhan Yang Mahaesa. Oke?
Marilah kita sadar dan bangga menjadi orang Indonesia yang indah, luas, subur, kaya, punya Bhinneka Tunggal Ika, punya Soempah Pemoeda, punya lebih dari 250 juta rakyat/warga yang heterogen, berdasarkan Pancasila, dan konon sama-sama sangat amat kita cintai ini. Sadar berarti menyadari dan menjalankan tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban kita secara benar-benar baik, jujur, dan bertanggung-jawab, sebelum maupun sembari menyadari hak-hak kita secara wajar!
KKNPPT alias Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Pungli, Premanisme, dan Terorisme, adalah lima serangkai yang destruktif untuk rakyat yang benar-benar beragama, ber-Tuhan, dan berperikemanusiaan yang cinta keadilan dan perdamaian. Jadi hanya orang-orang yang sesat, mabuk, dan aneh sajalah yang tidak mau mendukung KPK maupun para penegak hukum yang lain kita, benar-benar baik dan jujur mencegah maupun memberantas KKNPPT. Jangan ganggu dan lemahkan KPK!
Selamat bertugas dan berjuang untuk Bapak Pahala Nugraha Mansury yang oleh rakyat Indonesia dipercaya untuk menahkodai maskapai penerbangan Garuda. Semoga Garuda benar-benar makin baik, makin efisien, dan makin sehat. Merdeka!
Selamat buat Ibu Ni Putu Eka Wiryastuti Bupati Tabanan dan para petani Tabanan yang sudah menerima langsung Satya Lencana dari Bapak Jokowi sebagai wakil seluruh rakyat Indonesia. Hidup Tabanan! Viva NKRI! Merdeka!