Biasakanlah untuk bersikap teliti dan cermat sebelum benar-benar membeli atau sebelum benar-benar bertransaksi! Setuju? Terima kasih!
Kalau memang sama-sama boleh dan sama-sama mampu kita lakukan, sebaiknyalah kita rajin bersyukur daripada rajin mengeluh! Terima kasih!
Kalau memang masih ingin bersatu, sebaiknyalah kita benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap hidup bersama dengan semangat saling menghormati, saling menghargai, dan saling mencintai secara benar-benar wajar, optimal, baik, jujur, adil, beradab, dan berkesinambungan. Setuju? Setuju tidak setuju tetap thank you alias terima kasih!
Kalau bisa - pikirkan, rencanakan, serta jalankan lah “iktikad” atau “niat baik kita yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik” secara benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, bertanggungjawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur, bermanfaat, tekun, dan tahu diri! Hindarilah kemauan maupun kesempatan untuk melakukan kegiatan yang terlalu baik maupun terlalu tidak baik. Oke?
Manusia adalah makhluk individu yang juga makhluk sosial yang di samping harus mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap mengatasi berbagai macam masalahnya sendiri, ternyata juga harus mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap mengatasi berbagai macam masalah orang-orang dekat, tidak dekat, maupun yang jauh sekalipun. Terima kasih alias danke alias xie xie.
Karena apa banyak “orang-orang kita” yang sebenarnya sangat baik, jujur, adil, cerdas, bersih hatinya, tegas, jelas, altruis, anti KKN, dan benar-benar pro-rakyat-kecil - malah hampir selalu kalah dan tersisihkan dalam kancah perpolitikan kita? Karena apa, ya? Terima kasih!
Kalau bisa - janganlah memaksa sesama kita untuk menyukai dan/atau apalagi untuk mencintai kita, karena rasa suka dan/atau apalagi rasa cinta adalah perasaan yang tidak bisa dan tidak boleh dipaksakan! Setuju? Terima kasih!
Kalau bisa - janganlah obral habis rasa hormat maupun sikap hormat kita hanya untuk menghormati orang-orang kaya yang terhormat, tetapi sisakanlah rasa maupun sikap hormat kita untuk menghormati orang-orang miskin yang jarang dihormati orang! Setuju?
Sebagai warga negara Republik Indonesia yang baik dan jujur, selayaknyalah kita menghargai, membeli, dan memakai barang-barang maupun jasa-jasa dalam negeri kita yang baik, bermutu, mudah didapat, dan tidak terlalu mahal. Oke?
Perwujudan, perawatan, maupun penumbuhkembangan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia hanya bisa kita lakukan, kalau semua rakyat atau semua stakeholders NKRI benar-benar mendukungnya secara benar-benar baik, jujur, rajin, bertanggungjawab, dan berkesinambungan. Oke?