Kalau bisa, janganlah sembarangan mengkonsumsi maupun menikmati daging apapun juga, termasuk daging babi, sapi, kambing, ayam negeri, ayam kampung, dan/atau apalagi (maaf) “ayam kampus” perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta!
Renungan Joger, Kamis 16 Maret 2017.
Hidup ini memang enak, tapi sebaiknya janganlah kita jalankan secara “seenaknya!” Marilah kita hidup secara enak tanpa bikin tidak enak pihak manapun juga, dan kalau masih punya sisa kemampuan untuk membantu, bantulah mereka yang hidupnya masih belum enak, agar bisa ikut menikmati hidup enak, sehingga makin hari makin banyaklah orang yang bisa menikmati hidup enak bersama kita secara enak.
KARENA APA KETIDAKADILAN SEMAKIN MARAK, SEMENTARA KEADILAN MALAH MAKIN LANGKA? Karena jumlah manusia yg benar-benar baik dan adil kalah banyak, kalah galak, kalah keras, kalah teguh, kalah licik, kalah cepat, kalah gigih, dan kalah nekat, sehingga juga selalu kalah bersaing dalam memperjuangkan aspirasi mereka!
Renungan Joger, Selasa 14 Maret 2017.
Paling repot dan meyedihkan, kalau sebuah negara yang besar dan seharusnya sudah merdeka, tapi masih saja dikuasai justru oleh orang-orang yang sebenarnya belum benar-benar merdeka.
Terima kasih juga sangat patut kita sampaikan kepada Bapak2/Ibu2 dari Polri, Tentara, Pecalang,Pengemudi, Pemandau, Penterjemah, Panitia, pelayanan tamu, pilot, maupun segenap rakyat Bali yang sudah mau dan mampu membuat Raja Salman dan rombongonnya betah berlibur di Bali! Semoga keadaan yg baik & nyaman ini bisa kita pertahankan untuk menyambut semua turis dalam maupun luar negeri lainnya!
Renungan Joger, Minggu 12 Maret 2017.
Tampaknya raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al Sadat memang pandai memuji rakyat Bali dengan memperpanjang masa liburan beliau sampai tanggal 12 Maret 2017. Terima kasih patut kita ucapkan atas pujian beliau itu, dan untuk selanjutnya marilah kita tetpa jaga kemanan maupun kenyamanan hati para turis dalam maupun luar negeri yang datang berlibur ke/di Bali. Setuju? Terima kasih!
“Jam karet” sebenarnya tidak perlu sampai benar-benar menjadi masalah, asalkan dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama sehari sebelumnya, sehingga tidak sampai perlu ada pihak yang dirugikan atau merasa dirugikan maupun merasa dilecehkan akibat harus menunggu tanpa adanya kepastian. Oke?
Renungan Joger, Jumat 10 Maret 2017.
Paling tidak enak punya teman yang ketika dia perlu bantuan kita, wah luar biasa baik dan rajinya datang menemui kita, tapi ketika kita yang perlu bantuanya, eh malah luar biasa susahnya untuk ditemui maupun dihubungi, he..he. Makanya, janganlah sampai perlu bantuan!
Renungan Joger, Kamis 9 Maret 2017.
Janganlah karena merasa diri kita keturunan pahlawan, lalu kita boleh merasa paling berhak atas negeri ini! Janganlah karena merasa diri kita termasuk golongan mayoritas, lalu kita boleh memaksakan kehendak kita kepada pihak minoritas! Janganlah karena merasa diri kita minoritas, lalu kita berhak untuk bersikap cengeng dan harus dibela tanpa sebab-sebab yang jelas dan masuk akal! Marilah kita wajarkan niat baik maupun keserakahan kita! OK!