Kalau nyeleweng itu memang hangat, indah, dan sudah mutlak harus kita lakukan, mengapa tidak kita coba saja lakukan "penyelewengan" yang hangat dan indah bersama pasangan hidup kita yg sah & resmi saja?
Jangan tunda-tunda lagi, nikmatilah hidup yg indah ini seoptimal mungkin & sekarang juga! Tapi tentu saja tidak sambil bikin susah atau menggoyak-goyak hak azasi serta kenikmatan hidup pihak lain!
Manusia memang beda2, ada yang senang dan mau ikut bergembira jika ada teman atau sanak saudaranya sukses dan bahagia, tapi sayang, ada juga (bahkan cukup banyak) orang yg entah karena apa, malah iri, jengkel, marah, dan/atau bahkan kalap ketika mendengar atau apalagi melihat langsung ada orang lain atau apalagi sanak saudaranya sukses dan bahagia. Makin sukses atau makin bahagia orang lain, makin kalaplah mereka.
Kewajiban dan hak adalah 'two in one' yang tidak boleh dipisah-pisahkan. Begitu pula dengan masalah dan pemecahanya. Kalau belum punya masalah janganlah cari masalah., tapi kalau toh sudah punya masalah, pecahkanlah! Yang penting, janganlah memecahkan masalah dengan masalah! Merdeka!!!
Banyak orang mengira bahwa penindasan adalah hal buruk yang hanya bisa dilakukan oleh para pemenang yg sukses, kuat, kaya, dan berkuasa saja, padahal orang-orang yang kalah, gagal, lemah, miskin, dan sedang terpuruk pun bisa saja menindas dengan cara yang khas, menakjubkan & sangat mentang-mentang!
Jangankan anjing, kucing, atau lumba-lumba, bahkan ular berbisa pun akan bersedia menjadi sahabat kita kalau saja diperlakukan secara baik & menyenangkan.