Daripada repot-repot ambil resiko percaya pada kesempatan kedua atau ketiga memperbaiki diri melalui proses inkarnasi, mengapa tidak kita brintrospeksi maupun perbaiki diri sekarang saja? Jangan sia-siakan kehidupan dan kemahabaikan Tuhan!
Fokus memang bagus, tapi terlalu fokus tetap saja tidak bagus, karena ketika kita terlalu fokus pada satu obyek bagus tertentu saja, maka banyak obyek bagus lainya yang akan terabaikan tanpa sempat kita ambil hikmahnya. Wajar-wajar saja.
Kalau memang benar-benar mau mengalah, mengalahlah justru ketika posisi kita sedang kuat dan/atau di atas angin, setidak-tidaknya bukan ketika kita sudah payah dan kalah
Sebelum tahun 1987, kami (Joger) memang masih mengizinkan para pelanggan kami memborong produk2 kami, tapi sejak 1987, dengan semangat pemerataan dan karena terbatasnya kapasitas produksi kami), maka kami pun terpaksa dengan senang hati membatasi pembelian produk kami hanya 12 potong untuk seorang pembeli untuk satu hari. Marilah kita cari nafkah secara adil dan beradab!
Kalau bisa, janganlah biarkan pikiran, perasaan, perkataan, tenaga, minat, bakat, waktu, uang, perhatian, cinta, maupun keyakinan kita direnggut, direbut, dirampas, dikuasai, dan/atau apalagi dijajah habis oleh kekuasaan jahat Narkoba jahanam! Setuju?
Cercaan atau kritikan itu sebenarnya sangat mirip dengan kolesterol, selalu harus ada, tapi harus dikontrol terutama agar jangan sampai terlalu banyak, tapi juga jangan sampai terlalu sedikit. Merdeka
Orang pintar yg sok tahu, cenderung mengira dirinya sudah tahu segala, sehingga tidak lagi merasa perlu belajar. Sedangkan orang bodoh yang tahu diri, cenderung sadar bahwa dirinya masih pantas dan perlu banyak belajar trus. OK?
Di era revolusi informasi seperti sekarang ini, kalau memang ingin tetap survive atau apalagi ingin menang bersaing, tampaknya kita semua harus lebih baik, lebih jujur, lebih rajin, lebih cepat, dan lebih tepat dan lebih akurat dalam mencari & mengelola informasi.
Sungguh ngeri hidup di NKRI yang konon sama-sama amat kita cintai ini, kalau paksin palsu, kartu BPJS dipalsu, makam (kuburan) dipalsu, uang dipalsu, cinta dipalsu, dan IMB (Izin Mendirikan Bangunan pun disulap, eh.. dipalsu!
Perbaikan dan perdamaian dunia memang bisa kita mulai dari mana saja, tapi yang terbaik adalah kalau kita mulai dari diri kita sendiri dan saat ini juga! OK?