Paling repot berteman dan/atau apalagi harus hidup bersama dengan orang yg belum benar-benar mau, mampu, dan sempat memperoleh uang dengan berdoa, bekerja, maupun berkarya secara baik, jujur, dan rajin, tapi malah sangat amat bersemangat menganjurkan konsep sosialisme hidup bersama secara adil, beradab, gotong royong, sama rata, dan sama rasa. Bicara itu gampang.
Semoga proyek "Tol Laut" yang dilakukan pemerintah kita bisa benar2 cepat selesai, sehingga harga barang2 di NTT maupun di Papua bisa cepat turun. Minggu yang lalu, dari Tgl 9 s/d 14 April 2016, kami berdua terbang ke Ende, lalu lewat darat ke Kelimutu, lalu ke Bajawa, Ruteng, Labuan Bajo, P Rinca, P Komodo, Pink Beach, dan terakhir terbang kembali ke Bali Dari Labuan Bajo yang indah & banyak orang Balinya.
Awas 1001 awas! Janganlah karena tidak tercerap oleh indera-indera kita, lalu kita kira tuhan tidak ada atau sedang tidak mengamati/memperhatikan kita!
Awas 1001 awas, kalau kita sudah nekat menganggap atau apalagi yakin bahwa berbeda itu salah, berarti kita pun harus berani menerima kenyataan bahwa kita semua sudah dan akan tetap berbeda, dan itu juga berarti bahwa kita semua tanpa kecuali, tidak ada yang benar! Menyedihkan!
Awas 1001 awas! Di samping Mahakuasa, sebenarnya Tuhan juga Mahaadil & Mahapengizin! Kalau niat kita masih belum benar2 baik, sebaiknyalah kita tidak secara terburu nafsu melakukan sesuatu, karena bisa saja diizinkan oleh Tuhan Yang Mahapengizin, he..he..he.. Miliki dan mantapkanlah niat yang benar2 baik kita, sebelum memutuskan untuk melakukan sesuatu maupun tidak melakukan sesuatu!
Tahukah Anda, kemarahan yg dilakukan dengan niat dan cara yg baik, sehingga bisa diterima secara baik oleh yg dimarahi, biasanya cenderung akan berbuah kebaikan. Sebaliknya keramahan yg dilakukan dengan niat dan cara yg buruk, sehingga tidak bisa diterima secara baik oleh yg di ramahi, cenderung akan berubah masalah. Makanya, lakukanlah tindakan marah maupun ramah dengan niat dan cara yg baik! Merdeka!
Awas 1001 Awas! Uang dalam jumlah terlalu besar, biasanya malah cenderung membuat para pemangku kepentingannya, terutama para penguasa dan pengusahanya lupabahwa hanya Tuhan sajalah Yang Mahabesar! Marilah kita temukan dan dengarkan kembali niat baik atau suara Tuhan Yang Mahaesa yang justru sudah cukup lama dititipkan di hati nurani kita masing-masing! Kembalilah ke jalan yang benar!