Tanpa ada maksud untuk menggugat Tuhan Yang Mahakuasa maupun untuk berputusasa, tapi saya (Mr. Joger) benar2 prihatin melihat maupun mendengar bagaimana kekuatan, kekuasaan, kecerdikan, kelicikan, kesombongan, kekerasan, maupun kekejaman para oknum pengagum dan pemegang uang haram maupun ilegal dalam jumlah yang makin besar dan makin kuat menguasai hampir semua aspek kehidupan di NKRI kita tercinta.
Kalau memang benar2 ingin hidup mulia seperti raja, perlakukanlah istri Anda secara baik dan mulia seperti memperlakukan ratu yang benar2 ratu! Kalau memang benar2 ingin hidup mulia seperti ratu, perlakukan suami Anda secara baik dan mulia seperti memperlakukan raja yang benar2 raja! Dan kemudian, didiklah anak2 dan cucu2 kita seperti anggota kerajaan kecil kita! Merdeka!
Hati-hati memilih pemimpin! Karena memilih pemimpin itu adalah ibarat kita memilih sopir untuk bis yang ingin kita naiki sampai ke tujuan kita secara baik dan tepat waktu bagi semua penumpangnya termasuk bagi diri kita sendiri. Dan/tapi kalau kita sudah memilih seorang sopir, minimal janganlah dia dan kernetnya kita ganggu atau pecat di tengah jalan! Hati-hatilah memilih pemimpin!
Walaupun bukan genius dan bahkan juga tidak termasuk orang yang benar2 pintar, tapi saya sangat percaya bahwa untuk bisa dan boleh menjadi orang sukses atau bisa dan boleh hidup bahagia lahir batin di dunia yang fana dan penuh misteri ini, manusia tidak wajib punya setumpuk gelar sarjana, tapi juga tidak wajib untuk tidak punya gelar sarjana. Jangan dewa-dewakan, tapi juga jangan remehkan sarjana!
Wah, kalau 'wakil rakyat yang terpilih untuk mewakili rakyat' saja sudah boleh tidak mau datang memenuhi panggilan kejaksaan (bahkan sampai tiga kali), berarti 'rakyat yang diwakili oleh para wakil rakyat' tentu lebih berhak untuk tidak datang ketika dipanggil oleh kejaksaan berapa kalipun juga! Quo vadis NKRI kita tercinta ini? Aduh!
Yang lama tidak selalu kuno! Yang baru tidak selalu serasi! Tidak semua kebiasaan lama itu tidak cocok dan tidak bermanfaat dengan keadaan saat ini, tapi tidak semua kebiasaan lama itu cocok dan bermanfaat dengan keadaan saat ini. Marilah kita jalankan berbagai kegiatan kehidupan (vita aktiva) kita masing2 secara baik, jujur, adil, bertanggung jawab, dan tahu diri saja!