Kalau memang tidak di kontrol oleh orang lain/pihak lain, kontrollah kinerja otak, hati, mata, tangan, kaki, maupun mulut kita secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab! Terima kasih!
Kalau memang masih ragu maupun curiga tentang sesuatu maupun seseorang, carilah sebanyak mungkin informasi, lalu lakukanlah pengecekan maupun pengecekan kembali sebelum memutuskan untuk percaya maupun untuk tidak percaya secara mantap!
Kalau bisa, tetaplah hidup secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, wajar, optimal, dan/atau sederhana di segala cuaca. Janganlah terlalu mudah terpengaruh perubahan faktor-faktor eksternal kita! Jangan takut, tetapi tetaplah waspada!
Malu itu memang perlu, tetapi tentu saja harus kita kerahkan serta arahkan pada arah, waktu, tempat, keadaan, maupun tujuan yang tepat dan sehat!
Kalau bisa, janganlah sering-sering melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak benar, sehingga kita pun tidak harus sering-sering minta maaf atas kesalahan-kesalahan kita!
Kalau bisa, janganlah langsung percaya maupun tidak percaya pada apa atau siapa pun yang baru kita lihat, dengar, maupun rasakan sekali maupun dua kali saja! Jangan takut, tetapi tetaplah sadar, paham, kritis, waspada, dan/atau bijaksana!
Ketika di darat, janganlah sampai lupa daratan. Ketika di laut, janganlah sampai lupa lautan. Ketika di udara, janganlah sampai lupa menghirup udara segar! Dan ketika di Bali, janganlah lupa untuk meluangkan waktu untuk mampir ke Joger! Lihat-lihat dan pegang-pegang tetap gratis! Terima kasih!
Kalau memang bukan orang sembarangan, sebaiknyalah kita tidak buang-buang maupun bakar-bakar sampah sembarangan! Oke? Terima kasih!
Cintailah pekerjaan kita secara serius, tapi cintai dan kasihilah diri kita, keluarga kita, dan sesama kita secara lebih serius lagi! Setuju?
Kalau lingkungan kita memang sudah baik, apa salahnya kalau kita ikut baik, tapi kalau lingkungan kita belum baik, apa salahnya kita pengaruhi mereka dengan kebaikan maupun kebajikan!