Lebih baik kita jalan (agak) pelan-pelan (sedikit) sesuai dengan aturan, tapi pada akhirnya kita malah bisa dan boleh sampai ke tujuan secara baik dan benar sesuai dengan yang sama-sama kita inginkan bersama, daripada (terlalu) cepat-cepat, tapi malah kesasar ke sana ke mari alias sampai di tempat maupun “keadaan” yang sama-sama tidak kita inginkan bersama.
Kalau memang belum benar-benar pantas, perlu, dan mampu bicara - sebaiknyalah kita tidak perlu ikut bicara, tetapi kalau memang sudah benar-benar pantas dan perlu bicara - tingkatkanlah ke-
mampuan kita untuk bicara secara sepantasnya dan seperlunya! Terima kasih!
Kalau bisa – gunakanlah media sosial secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bijaksana sambil tetap mengurangi untuk berpikir maupun bersikap negatif, justru agar tidak sampai ada pihak yang dirugikan maupun disakiti hati, pikiran, maupun “kantongnya”. Terima kasih!
“Ilmu pengetahuan” itu sebenarnya sangat mirip seperti “oksigen” yang bisa dan boleh kita peroleh secara wajar di mana saja dan kapan saja dalam jumlah yang wajar!
Justru di saat-saat susah dan banyak orang susah seperti sekarang inilah kita jangan sampai bikin orang-orang tambah susah, tapi sebaliknya, banyak-banyak dan sering-seringlah hibur dan bantu orang-orang yang pantas, perlu, dan mau kita hibur dan bantu secara wajar!
Sebagai negara yang sangat indah, luas, subur, dan kaya sumber daya alam - sudah seharusnyalah kita imbangi dengan meningkatkan kebaikan serta kejujuran diri kita sendiri masing-masing, justru agar sila kelima Pancasila kita bisa benar-benar (tidak seolah-olah saja) terwujud!
Kita tidak perlu punya “pekerjaan tetap”, tetapi sebaiknyalah kita hampir selalu punya kegiatan positif yang benar-benar baik dan bermanfaat yang bisa dan boleh kita lakukan untuk menjaga kesehatan lahir, batin, pikiran, perasaan, maupun “kantong” kita! Terima kasih!
Sekepepet apapun keadaan kita, tetaplah sadar dan paham untuk tidak sampai merasa berhak dan/atau apalagi wajib untuk melakukan kegiatan yang tidak benar-benar pantas, perlu, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap kita lakukan saat ini ! Terima kasih!
Kalau hidup ini memang indah, mengapa tidak kita bikin jadi lebih indah lagi? Tapi kalau hidup ini memang rumit, mengapa harus kita buat menjadi lebih rumit lagi?
Kalau bisa, janganlah langsung percaya maupun tidak percaya pada apa atau siapa pun yang baru kita lihat, dengar, maupun rasakan sekali maupun dua kali saja! Jangan takut, tetapi tetaplah sadar, paham, kritis, waspada, dan/atau bijaksana!