Dalam konsep dan praksis "happiness oriented" seperti yang sudah dan akan tetap dijalankan di Joger, pihak-pihak yang sudah kaya, kuat, dan besar lah yang seharusnya melindungi dan membantu pihak-pihak yang masih kecil, lemah, dan miskin secara benar-benar wajar, optimal, adil, dan beradab. Oke? Terima kasih!
Kalau kita sendiri lebih suka kaya, janganlah pikir atau kira orang lain lebih suka miskin! Kalau kita sendiri lebih suka dihargai, janganlah pikir/kira orang lain lebih suka diremehkan!
Ketika sedang susah, janganlah ajak dan/atau apalagi bikin orang lain (ikut) susah, tapi ketika sedang senang, janganlah lupa ajak maupun bantu orang lain agar bisa ikut senang secara wajar! Setuju?
Mana ada "orang biasa" yg bercita-cita ingin jadi orang yang tidak bahagia, walaupun selalu saja ada "orang luar biasa" yang mengira dirinya bisa hidup bahagia walaupun dengan hidup susah dan sengsara. Merdeka!
Tidak semua tradisi lama itu kuno! Tidak semua tradisi baru itu baik dan cocok bagi kita yang hidup di dunia yang fana ini! Tapi sebagai manusia berakal budi, sudah selayaknyalah kita benar-benar sadar, cerdas, dewasa, kritis, kreatif, bijaksana, dan/atau merdeka dalam berpikir, berbicara, berperasaan, berdebat, berdoa, beribadah, bergaul, berkomunikasi, berolahraga, berolahbatin, maupun dalam menjadi suporter pertandingan apapun!
Kalau bisa, janganlah percaya begitu saja, tapi juga janganlah tidak percaya begitu saja pada kinerja indera-indera, sel-sel otak, sel-sel darah, sel-sel hati, maupun sel-sel organ tubuh kita yang punya kesadaran dan kapasitas yang sangat terbatas kalau dibandingkan dengan kesadaran dan kapasitas yang kita butuhkan untuk menyadari, memahami, maupun mengatasi berbagai macam masalah kehidupan kita bersama di dunia fana yang tidak selebar daun kelor ini. Terima kasih! Merdeka!
Filosofi adalah kebijaksanaan hidup (bukan dogma, bukan ajaran, bukan doktrin) yang mengajak umat manusia untuk lebih menghargai kebijaksanaan daripada materi dan/atau harta kekayaan duniawi.
Orang yang tidak mau dan tidak mampu setia pada "niat baiknya sendiri", biasanya akan mengalami kesulitan untuk setia pada apa dan/atau siapa pun juga, apalagi pada partai maupun bangsanya!
Matahari yang baik dan normal adalah yang terbit di timur dan terbenam di barat. Orang beragama yang benar-benar baik dan normal, adalah orang beragama yang benar-benar ber-Tuhan, berperikemanusiaan, berwawasan lingkungan, berwawasan kebangsaan dan berwawasan kesetaraan. Oke?
Orang-orang yang percaya bahwa hidupnya hanya sekali, biasanya cenderung akan memanfaatkan semua peluang untuk menikmati hidupnya tanpa memikirkan keselamatan jiwanya di akhirat, kelak.