Kalau bisa, janganlah obral habis semua rasa maupun sikap hormat kita hanya untuk menghormati orang-orang besar dan orang-orang kaya secara berlebihan, karena orang-orang kecil dan miskin juga berhak mendapatkan penghormatan yang wajar dari kita. Oke?
Kalau bisa, marilah kita ingat dan sadari sudah betapa banyak dan seringnya kita memanfaatkan hidup kita untuk memperkaya diri secara fisik dan duniawi, dan betapa minim atau kurangnya kita memanfaatkan hidup kita untuk memperkaya diri kita secara batin dan akhirat! Oke? Terima kasih!
Senyuman ramah yang benar-benar tulus dan wajar adalah salah satu (bukan satu-satunya) kegiatan positif yang baik dan bermanfaat bagi keutuhan, kemajuan, maupun kejayaan kita sebagai sebuah bangsa besar yang benar-benar adil, beradab, dan Sejahtera. Merdeka!
Bagaimana mau sukses dan/atau bahagia, kalau kita tetap saja belum mau, mampu, dan sempat melakukan hal-hal positif yang bisa membuat kita jadi diri kita yang sukses dan/atau bahagia lahir batin dunia dan akhirat. Terima kasih!
Walaupun bangsa kita ini sejak dahulu kala belum pernah 100% murni terbebas dari korupsi, tapi janganlah samakan korupsi yang
merupakan penyakit atau kebiasaan buruk dengan budaya bangsa kita. Marilah kita beramai-ramai, kompak, dan secara bersungguh-
sungguh hindari kesempatan maupun kesempitan untuk menyalahgunakan kekuasaan atau otoritas secara mentang-mentang, mentung-mentung, dan/atau secara otoriter! Trima kasih! Merdeka!
Sebagai manusia-biasa kita boleh saja bikin rencana dan melakukan apa saja untuk mewujudkan rencana kita, tapi untuk keberhasilan atau hasil akhir dari upaya2 kita, tetap saja ada faktor X yang tampaknya sepenuhnya ditentukan oleh Tuhan (kita bersama) Yang Maha Esa, Mahabaik, Mahabijaksana, Maha-adil, dan Mahakuasa. Soal jodoh dan soal ajal adalah dua hal dalam kehidupan kita di dunia fana ini yg sepenuhnya ada di Tangan Tuhan Yang Mahapenentu!
Kalau bisa, ingat dan jangan lah lupakan pepatah "sedikit bicara banyak bekerja", kecuali kalau kita memang sudah benar-benar dianggap dan/atau dipercaya orang-orang sebagai tukang bicara, tukang pidato, motivator, pengkhotbah, marketer, penjual, maupun pendiri "Pabrik Kata-Kata Joger" yang bukan hanya berhak bahkan wajib untuk hampir selalu tidak hanya rajin dan pandai, tapi juga harus hati-hati, waspada, dan bijaksana berbicara! Terima kasih! Merdeka!!!
Sebagai manusia-biasa kita boleh saja bikin rencana dan melakukan apa saja untuk mewujudkan rencana kita, tapi untuk keberhasilan atau hasil akhir dari upaya-upaya kita, tetap saja ada faktor X yang tampaknya sepenuhnya ditentukan oleh Tuhan (kita bersma) Yasng Maha Esa, Mahabaik, Mahabijaksana, Maha Adil, dan Maha kuasa. Soal jodoh dan soal ajal adalah dua hal dalam kehidupan kita di dunia fana ini yang sepenuhnya ada di Tangan Tuhan yang Mahapenentu!
Kalau bisa, seharusnyalah kita maju tak gentar membela pihak-pihak yang benar-benar lebih pantas dan lebih butuh pembelaan kita bukan malah hanya mau membela mereka yang lebih beranidan lebih mampu bayar! Marilah kita tegakkan keadilan dengan moral yg benar-benar baik, jujur, adil, dan tegak! Janganlah lupa pada hukum karma-pala! Atau bagaimana menurut Anda? Trima kasih alias matur suksma!
Kalau bisa, seharusnyalah kita maju tak gentar membela pihah-pihak yang benar-benar lebih pantas dan lebih butuh pembelaan kita bukan malah hanya mau membela mereka yang lebih berani dan lebih mampu bayar! Marilah kita tegakkan keadilan dengan moral yg benar-benar baik, jujur, adil, dan tegak! Janganlah lupa pada hukum karma-pala! Atau bagaimana menurut Anda? Terima kasih alias matur suksma!