Hindari berurusan dengan orang-orang licik yang selalu memaksakan diri untuk ikut berkiprah di bidang usaha yang pada prosesnya memerlukan daya inovasi dan/atau kreativitas, padahal bisa dan kemauannya hanya meniru, menjiplak hasil karya/ciptaan orang lain yang sudah terbukti laku. Tiruan itu hasil meniru! Tiruan itu seolah-olah asli padahal itu palsu!
Bersyukurlah di segala cuaca, maka kita pun niscaya (akan) bahagia dan kaya di segala cuaca. Syukurilah apa maupun berapa pun yang berhasil kita peroleh setelah benar-benar bekerja dan berjuang seoptimal atau sebaik mungkin, maka kita pun tidak akan punya alasan untuk merasa diri kita miskin maupun tidak bahagia! Sifat & sikap positif yang sebaiknya kita miliki serta jalankan, adalah bersyukur di segala cuaca. Setuju? Terima kasih!
Sebagai pengusaha yang merdeka, untuk melakukan kebaikan maupun kebajikan, Joger tidak perlu disuruh dan/atau apalagi dipaksa. Untuk membatasi diri, Joger malah sejak awal atau sejak bulan Maret 2020 sudah langsung tutup total. Lalu sejak 1 Oktober 2020 Joger juga hanya buka dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore saja. Marilah kita batasi kegiatan kita secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, dan bertanggungjawab, dan/atau yang benar-benar merdeka! Selamat datang di Bali yang baik, jujur, unik, bersih, dan aman!
Salah satu dari sekian banyak penghalang kemajuan yang juga merupakan pupuk keterpurukan maupun kemunduran kualitas sumber daya manusia adalah kesombongan, puas diri dan kekeraskepalaan kita sendiri.
Kita semua lahir telanjang, dan saat kita harus kembali ke sana juga tidak membawa apapun. Tidak ada satu pun benda yang bisa kita bawa ke alam baka. Tapi kalau memang sama-sama halal dan sama-sama legal, tentu saja lebih baik jika kita bisa mewariskan tumpukan uang dan harta daripada meninggalkan tumpukan utang uang maupun tumpukan utang budi. Oke?
Kesuksesan yang benar-benar sukses adalah ketika kita sudah benar-benar (bukan hanya seolah-olah saja) mampu dan mau men(s)yukuri semua kenyataan yang terjadi maupun kenyataan yang tidak terjadi dalam kehidupan kita ini secara wajar alias secara baik, jujur, adil, logis, filantropis, tidak eksesif, konsisten, dan berkesinambungan! OK?
Perbaikan dan perdamaian dunia memang bisa kita mulai dari mana saja dan kapan saja, tapi yang terbaik adalah kalau kita mulai dari diri kita sendiri dan saat ini juga! OK?
Pada dasarnya, kita semua semua suka memiliki 'kebebasan dan kekuatan', tapi apakah kita sudah benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) mempunyai iktikad/niat baik yang cukup untuk memahami, memiliki dan mengelola hal-hal tersebut (terutama yang besar) secara benar-benar wajar/benar-benar merdeka?
Sebagai manusia yang berbudaya, marilah kita hargai duit/dana secara wajar, jangan berlebih-lebihan, tapi juga jangan dilecehkan atau dibuang-buang secara sembarangan! Wajar-wajar saja!
Yang terpenting adalah jangan sampai secara sengaja bikin susah orang, dalam arti jangan sampai sengaja bikin susah orang lain, tapi juga jangan sampai sengaja bikin susah diri kita sendiri yang walaupun bagaimana adalah orang juga, bukan orong-orong atau orang-aring, he..he..he. Merdeka!