Salah satu penyebab atau bibit keserakahan yang berlebih-lebihan adalah rasa takut yang berlebih-lebihan terhadap kemiskinan. Padahal kalau saja kita benar-benar mau, tentu saja kita akan bisa menyikapi rasa takut kita terhadap kemiskinan secara wajar-wajar saja. Sehingga semangat kita mengejar kekayaan pun tidak sampai eksesif. OK?
Kalau bisa, janganlah suka meremehkan atau menganggap rendah sesama kita yang masih miskin, karena sikap tersebut justru akan membuat kita sendiri menjadi makin materialistis, makin serakah, karena makin takut miskin. Hargailah sesama secara wajar!
Awas! Menghianati orang lain saja sudah menyedihkan dan berbahaya, apalagi menghianati suara hati nurani kita sendiri! Makanya kalau bisa, hargailah suara atau bisikan hati nurani kita bersama! Merdeka!
Bagi orang-orang berwawasan sempit, biasanya mereka memang sering mengalami kesulitan untuk menghargai kebaikan orang atau pihak lain sebesar apa pun. Karena mata dan hati mereka sudah terlalu disilaukan dengan rasa bangga diri dan puas diri.
Politik memang penting, tapi bekerja secara profesional sesuai dengan profesi kita masing-masing juga penting! Termasuk bekerja secara profesional sebagai politikus yang tidak rakus! Okay?
Jangankan alam semesta ini, lingkungan hidup kita di dunia yang bulat dan besar ini atau di negeri maupun pulau Bali yang mungil ini pun tidak mungkin bisa dilestarikan oleh satu dua kelompok orang saja, tapi harus dilakukan oleh kita semua tanpa kecuali secara adil, beradab dan berkesinambungan setiap saat! Okay??
Ketika kekerasan dan kejahatan kita biarkan saja sudah sangat berbahaya, apalagi jika kita dukung! Merdeka!?!
Jika bisa, janganlah bernapas maupun melakukan aktivitas apapun juga secara terlalu tergesa-gesa, apalagi tanpa didasari iktikad/niat yang benar-benar baik, dan bermanfaat bagi diri, para stakeholder, maupun bagi lingkungan hidup kita bersama! Bernapas dan bersikap secara wajar!
Renungan Joger, Jumat, 08 Januari 2021
Kalau niat atau maksud atau tujuan kita memang sudah benar-benar (tidak hanya seolah-olah saja) baik, jangankan bersikap ramah, bahkan "cari muka" pun boleh-boleh saja, tapi kalau niat atau maksud atau tujuan kita belum benar-benar baik, janganlah lakukan apapun juga, kecuali perbaikilah niat atau maksud tujuan kita terlebih dahulu. Setelah benar-benar baik, barulah wujudkan secara benar-benar baik! Setuju? Setuju tidak setuju, tetap thank you!
Pada hakekatnya, manusia adalah makhluk termulia diantara semua makhluk ciptaan Tuhan, karena manusia adalah makhluk yang dianugerahi hati nurani dan kebebasan berkehendak, tapi sayang, kita saja yang sering menyalahgunakan anugerah-anugerah itu.