Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Jika memang bukan domba, janganlah mau diadu-domba! Jika memang bukan sapi betina dewasa yang sudah mengeluarkan susu, janganlah mau dijadikan sapi perahan! Jika memang bukan ATM, janganlah mau dijadikan ATM! Jika memang bukan burung, janganlah terlalu banyak mengeluarkan kata-kata bersayap yang tidak jelas dan tidak benar-benar bisa kita pertanggungjawabkan dikemudian hari. Wajar-wajar sajalah! Merdeka!

Renungan Joger, Rabu 23 Desember 2020

Renungan Joger, Selasa, 22, Desember 2020
Jika belum dan/atau apalagi sudah benar-benar tidak mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap jadi pelayan masyarakat, janganlah terlalu memaksakan diri maupun terlalu berambisi jadi pegawai negeri atau pelayan masyarakat! Dan kalau belum dan/atau apalagi sudah benar-benar tidak mau, mampu, sempat, ikhlas dan mantap rajin bekerja, berkarya, dan melayani pelanggan maupun pembeli, janganlah memaksakan diri maupun terlalu berambisi jadi pengusaha! Oke

Renungan Joger, Selasa, 22, Desember 2020

Daripada repot-repot memikirkan bagaimana caranya memperbaiki dunia, mungkin ada baiknyalah kita bukan hanya sering berintrospeksi, tapi juga benar-benar mau, mampu, sempat, ikhlas, dan mantap memperbaiki niat maupun sikap hidup kita sehari-hari secara benar-benar wajar atau secara benar-benar baik, jujur, adil, beradab, berbudaya, dan tahu diri mulai saat ini juga! Janganlah tunda-tunda terus! Merdeka!

Renungan Joger, Sabtu 19 Desember 2020

Renungan Joger, Jumat, 18 Desember 2020.
Menurut hemat saya (Mr. Joger yang tidak mau terlalu hemat maupun terlalu tidak hemat), anarkis itu sebenarnya tidak selalu buruk dan jahat, terutama kalau yang mereka lawan adalah pemerintah yang sah tapi lalim. Yang selalu tidak baik itu adalah vandalis, yaitu orang-orang yang memang suka merusak tanpa tujuan atau maksud yang benar-benar baik. Oke?

Renungan Joger, Jumat, 18 Desember 2020

Renungan Joger, Kamis, 17 Desember 2020.
Menurut saya (Mr. Joger), pada dasarnya semua orang biasa yang masih ingin hidup layak (wajar) pasti punya rasa takut dalam menjalankan maupun menghadapi berbagai ketidakpastian dalam kehidupan kita di dunia yang fana dan penuh misteri ini, dan rasa takut kita yang wajar itulah yang sebenarnya membuat kita jadi serakah secara wajar juga. Keserakahan yang wajar itulah pendorong yang baik. Dan yang tidak baik itu adalah keserakahan yang berlebih-lebihan. Wajar itu menyejukkan!

Renungan Joger, Kamis, 17 Desember 2020

Renungan Joger, Rabu, 16 Desember 2020.
Kalau memang hanya sekadar ingin kaya harta, bekerjalah yang rajin dan berhematlah yang disiplin di segala bidang! Tapi kalau memang benar-benar ingin bahagia, sukses, tidak miskin harta, dan juga tidak miskin jiwa, bekerja dan berkarya lah yang benar-benar baik, jujur, adil, beradab, bermoral, beretika, bertanggungjawab, bersyukur, dan berwawasan lingkungan secara benar-benar wajar, optimal, dan/atau merdeka demi kemaslahatan kita bersama yang berkesinambungan. Thank you!

Renungan Joger, Rabu, 16 Desember 2020

Renungan Joger, Selasa, 15 Desember 2020.
Hidup di NKRI yang berdasarkan Pancasila ini sebenarnya hanya sangat indah dan menyenangkan saja, kecuali jika kita sudah benar-benar terjebak harus hidup bersama dan/atau apalagi di bawah kekuasaan orang-orang kaya pongah yang berjiwa miskin. Makanya, kalau bisa, hati-hati dan bijaksana lah dalam memilih teman bergaul dan/atau apalagi memilih pemimpin revolusi akhlak, he..he. Hati-hatilah bung!

Renungan Joger, Selasa, 15 Desember 2020

Renungan Joger, Senin, 14 Desember 2020.
Saya (Mr/Pak Joger) bukanlah politikus, tapi hanya pengusaha jelek dan bodoh dari Bali. Kalau, toh saya boleh berpendapat, tampaknya NKRI kita ini butuh pemimpin yang benar-benar baik, jujur, dan beriktikad seperti Pak Jokowi, Pak Mahfud MD, Pak Ganjar Pranowo, Ibu Risma, Pak Luhut, Pak Novel Baswedan, Pak Erick Tohir, Pak Jonan, Ibu Susi, Pak Tito, maupun Pak Dudung DKK. Semoga saja pendapat saya ini tidak terlalu berlebihan, sehingga mau didukung oleh makin banyak orang. Setuju?

Renungan Joger, Senin, 14 Desember 2020

Selama untuk memperoleh suara rakyat masih mahal, selama itu juga lah rakyat tidak bisa memperoleh wakilnya maupun pemimpinnya yang benar-benar baik, jujur, rajin, adil, beradab, dan bertanggungjawab untuk mewujudkan, merawat, maupun menumbuhkembangkan kemaslahatan, keselamatan, kesehatan, kebahagiaan, dan/atau kesejahteraan bersama yang benar-benar berkeadilan. Marilah kita ganti "lingkaran setan" yg hampir selalu berkecamuk menguasai kehidupan di NKRI kita tercinta ini dengan "lingkaran cinta". Setuju? Terima kasih!

Renungan Joger, Minggu, 13 Desember 2020

Kalau bisa, janganlah sampai terlalu memuja maupun mencintai uang secara berlebih-lebihan, karena kalau hal itu kita lakukan, janganlah heran kalau kita pun akan tumbuh dan berkembang menjadi hamba atau budak uang. Tapi sebaliknya, janganlah sampai terlalu meremehkan uang, karena kalau hal itu yang kita lakukan, janganlah heran kalau uang pun akan meremehkan dan menjauhi kita. Wajar-wajar sajalah! Oke?

Renungan Joger, 12 Desember 2020
1 92 93 94 95 96 263
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu