Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Jumat, 11 Desember 2020.

Kita tidak mungkin bisa tahu apakah kita memang cocok dan berbakat jadi pengusaha atau tidak, sebelum kita benar-benar mempertaruhkan dan memanfaatkan sebagian waktu, tenaga, pikiran, ruang, maupun uang halal dan legal kita untuk menjalankan berbagai kegiatan bisnis. Ayo, marilah kita ramai-ramai pertaruhkan dan manfaatkan sebagian dari waktu, tenaga, pikiran, ruang maupun uang halal dan legal kita untuk jadi pengusaha secara benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, dan beradab! Oke?

Renungan Joger, Jumat, 11 Desember 2020

Renungan Joger, Kamis, 10 Desember 2020.

Kalau tetangga kita atau orang lain mencuri di kebun kita, itu adalah hal yang bisa saja kita terima sebagai hal yang wajar, tapi jika sampai ada orang yang kita beri tempat tinggal, beri makan, beri minum, beri perhatian, beri bayaran yang wajar setiap hari mencuri di kebun kita, itulah yang bisa sangat menyakiti hati, otak, maupun jantung kita, he..he..he. Makanya, hati-hatilah memilih teman bergaul dan/atau apalagi teman hidup, justru agar kita tidak sampai terlalu menyesal kemudian.

Renungan Joger, Kamis, 10 Desember 2020

Yang namanya ulama atau pemuka agama, seharusnya, kan benar-benar baik, jujur, dan toleran, tapi koq ada beberapa orang yang mengaku ulama atau pemuka agama malah bicaranya ngawur, penuh caci maki, penuh ancaman, penuh hinaan, penuh hoax, penuh kebencian, dan/atau bahkan juga penuh hasutan? Mungkin sudah saatnya para penegak hukum kita di seluruh NKRI kita tercinta ini mengikuti ketegasan Pak Dudung (PANGDAM DKI) dalam menyikapi kengawuran ulama-ulama gadungan penyebar perpecahan. Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Rabu, 09 Desember 2020

Renungan Joger, Selasa, 08 Desember 2020.

Ketidakadilan, intoleransi, korupsi, kolusi, nepotisme, pemerasan, persekusi, diskriminasi, buruknya pelayanan publik, rumitnya birokrasi, buruknya pelayanan kesehatan, mahalnya rasa aman, tingginya biaya hidup, dan rendahnya daya beli masyarakat masih saja menghiasi wajah NKRI kita yang indah, luas, subur, dan kaya ini, kapankah negara benar-benar hadir untuk membantu mengatasi semua masalah yang mentradisi ini? Padahal pajak sudah hampir selalu hadir di hampir semua bidang dengan targetnya yang belum pernah kendor.

Renungan Joger, Selasa, 08 Desember 2020

Renungan Joger, Senin, 07 Desember 2020.

Kalau, toh memang harus memilih antara beberapa "setan", sebaiknyalah kita pilih saja "setan" yang benar-benar lebih baik, lebih jujur, dan/atau lebih beriktikad, tapi kalau, toh memang benar-benar tidak ada, tutuplah mata, telinga, maupun hidung kita, lalu tentukanlah pilihan kita sesuai dengan suara hati nurani kita saat itu juga, dan/tapi kalau, toh memang benar-benar tidak ada yang cocok, ya, sebaiknya janganlah ikut memilih, sehingga kita pun tidak harus ikut bertanggungjawab di kemudian hari, he..he..he.

Renungan Joger, Senin, 07 Desember 2020

Renungan Joger, Minggu, 06 Desember 2020.

Saya (Mr/Pak Joger) bukanlah politikus, tapi hanya pengusaha jelek dan bodoh dari Bali. Kalau, toh saya boleh berpendapat, tampaknya NKRI kita ini butuh pemimpin yang benar-benar baik, jujur, dan beriktikad seperti Pak Jokowi, Pak Mahfud MD, Pak Ganjar Pranowo, Ibu Risma, Pak Luhut, Pak Anies Baswedan, Pak Erick Tohir, Pak Jonan, Ibu Susi, Pak Tito, maupun Pak Dudung DKK. Semoga saja pendapat saya ini tidak terlalu berlebihan, sehingga mau didukung oleh makin banyak orang. Setuju?

Renungan Joger, Minggu, 06 Desember 2020

Kalau memang ingin cari kambing hitam, carilah kambing yang benar-benar kambing dan benar-benar hitam! Janganlah malah teman yang sudah benar-benar bekerja dan berkarya secara benar- benar baik, jujur, rajin, bertanggungjawab, dan produktif malah dituduh macam-macam tanpa bukti maupun penjelasan yang relevan dan memadai. Kalau memang ingin membangun Indonesia, pakailah cara-cara Indonesia yang benar-benar baik dan cocok dengan keadaan Indonesia saat ini, janganlah pakai cara luar negeri! Oke?

Renungan Joger, Sabtu, 05 Desember 2020

Bagaimana mau menegakkan hukum, kalau niat baik kita saja belum benar-benar baik? Bagaimana mau membersihkan birokrasi, jika mereka yang diberi mandat untuk membersihkan saja masih kotor isi otak, isi hati, maupun isi kantongnya? Bagaimana mau membangun negeri, kalau bikin undang-undang saja lebih banyak ribut maupun ribetnya? Bagaimana mau khusyuk beribadah, kalau bikin rumah ibadah saja sebagian besar sumbangannya bersumber dari para koruptor & provokator?

Renungan Joger, Jumat, 04 Desember 2020

Renungan Joger, Rabu, 02 Desember 2020.

Kalau memang benar-benar (tidak seolah-olah saja) ingin kesejahteraan yang benar- benar berkeadilan, berarti hukum yang benar-benar beriktikad harus benar-benar ditegakkan oleh para penegak hukum kita yang benar-benar beriktikad juga. Dalam hal ini "benar-benar beriktikad" berarti "benar-benar berniat baik yang benar-benar baik, lebih baik, maupun terbaik, tidak berniat baik terlalu baik maupun terlalu tidak baik". Marilah bangkit bersama! Merdeka!

Renungan Joger, Rabu, 02 Desember 2020

Renungan Joger, Selasa, 01 Desember 2020.

Sering merasa iri dan dengki pada mereka yang sukses, kaya, dan bahagia? Cobalah hentikan pemanfaatan waktu, tenaga, maupun pikiran negatif kita untuk melampiaskan rasa iri dan dengki kita, lalu cobalah untuk benar-benar bekerja keras maupun bekerja cerdas secara benar-benar baik, jujur, adil, rajin, sabar, hemat, bersyukur, bertanggungjawab, dan tekun, cepat atau lambat, pasti kita juga bisa dan boleh menikmati kesuksesan dan kebahagiaan hidup seperti mereka yang sudah kita curigai macam-macam. Semoga sukses!

Renungan Joger, Selasa, 01 Desember 2020
1 93 94 95 96 97 263
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu