Jalan Raya Kuta, Kuta, Bali
Everyday 9:00 am to 6:00 pm
Call Anytime
0361-752523
Toko Joger

Renungan

Renungan Joger

Renungan Joger, Jumat, 20 November 2020.

Kalau bisa, janganlah sampai benar-benar meremehkan apa atau siapa pun secara berlebih-lebihan! Tetapi sebaliknya, janganlah sampai benar-benar terlalu memuja-muja, memuji-muji, dan/atau apalagi sampai terlalu mencintai seseorang maupun sesuatu secara berlebih-lebihan. Marilah kita buka lebar-lebar mata, telinga, hati, tangan, maupun hidung kita untuk meneliti segala sesuatu maupun semua orang secara wajar sebelum benar-benar bersikap. Kalau belanja, telitilah sebelum benar-benar membeli. Oke?

Renungan Joger, Jumat, 20 November 2020

Renungan Joger, Kamis, 19 November 2020.

PAKAR bukanlah orang pintar yang hanya pandai dan gemar mengolah, mengelola, maupun mengutak-atik hal-hal yang sederhana dan mudah menjadi rumit dan sukar, tetapi sebaliknya malah benar-benar mau, mampu, dan sangat suka menyederhanakan dan memudahkan hal-hal yang rumit-rumit dan sukar-sukar. Untuk membangun NKRI kita tercinta ini kita sangat butuh banyak pakar yang benar-benar (tidak seolah-olah saja) punya sikap hidup yang benar-benar baik, jujur, ramah, rajin, bertanggungjawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur, bermanfaat, tekun, dan tahu diri. * Salam hangat dari Joger, Kuta, Bali.

Renungan Joger, Kamis, 19 November 2020

Renungan Joger, Rabu, 18 November 2020.

Orang yang 100% benar-benar suci itu sebenarnya belum pernah benar-benar ada, tetapi itu bukan berarti bahwa orang yang secara beramai-ramai dianggap suci benar-benar tidak ada. Pada dasarnya hanya "bayi yang masih berada di kandungan ibunyalah" yang bisa benar-benar 99% suci dan murni. Makanya, kalau bisa dan jika memang ingin mensucikan atau mengidolakan seseorang, janganlah terlalu terburu nafsu, tetapi bukalah mata, telinga, otak, maupun hati kita lebar-lebar untuk menelitinya terlebih dahulu.

Renungan Joger, Rabu, 18 November 2020

Renungan Joger, Selasa, 17 November 2020.

MANUSIA yang benar-benar MANUSIA, biasanya pasti sangat mendambakan kedamaian hidup yang benar-benar berkeadilan. Tetapi sebaliknya "binatang berbentuk manusia", biasanya malah sangat suka pada kekacauan yang biadab untuk memancing di air yang keruh. Jangan takut, tetapi marilah kita waspadai para penumpang gelap yang menginginkan NKRI kita ini kacau dan hancur. Marilah kita waspadai segala bentuk ekstremisme maupun segala bentuk kementang-mentangan yang justru sangat pandai, licik, dan munafik!

Renungan Joger, Selasa, 17 November 2020

Renungan Joger, Senin, 16 November 2020.

Kalau memang ingin jadi pemimpin mafia, belajar dan berusaha lah agar kita benar-benar tetap punya serta menjalankan sifat-sifat dan sikap-sikap jahat, kejam, dan keji yang lebih jahat, lebih kejam, dan lebih keji dari mereka yang ingin tetap kita pimpin, tetapi kalau memang ingin jadi pemimpin orang baik-baik yang produktif, belajar dan berusahalah agar kita tetap punya sifat-sifat dan sikap-sikap yang benar-benar lebih baik dan lebih rajin dari mereka yang ingin tetap kita pimpin. Marilah kita hormati, hargai, serta cintai NKRI kita tercinta ini secara optimal! OK?

Renungan Joger, Senin, 16 November 2020

Kalau kita pikir kita ini susah, cobalah lihat ke kiri, ke kanan, maupun ke bawah, ternyata banyak sekali sesama kita yang (jauh) lebih susah, tetapi kalau kita pikir kita ini senang, bersyukurlah dan janganlah malah hanya menyibukkan diri kita untuk melihat ke atas saja, karena di atas sana banyak sesama kita yg kelihatannya (jauh) lebih enak, walaupun belum tentu mereka benar-benar lebih bahagia daripada kita yg benar-benar bersyukur secara benar-benar wajar. Kalimat kuncinya: Syukurilah kenyataan hidup kita sendiri secara benar-benar wajar! Oke? Terima kasih!

Renungan Joger, Minggu, 15 November 2020.

Salah satu (bukan satu-satunya) kelemahan kita sebagai sebuah bangsa besar yg punya lebih dari 265 juta rakyat yg heterogen, adalah hampir selalu terlalu lambat bermusyawarah dalam menyepakati hal-hal yg benar-benar baik dan bermanfaat untuk mewujudkan kesejahteraan yg benar-benar berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mudah-mudahan tidak terlalu berlarut-larut terus. Merdeka!

Renungan Joger, Sabtu, 14 November 2020

Renungan Joger, Jumat, 13 November 2020.

Awas 1001 awas! Kalau bisa, janganlah percaya begitu saja dan/tetapi juga janganlah tidak percaya begitu saja pada apapun yang kita dengar, baca, maupun lihat! Marilah kita jaga kebaikan, kejujuran, kesehatan, kewaspadaan, maupun kekritisan kita dalam menanggapi apapun juga! Tetapi itu bukan berarti kita boleh terus-terusan menunda-nunda pelaksanaan iktikad atau niat baik kita yang sudah benar-benar (tidak seolah-olah saja) baik.

Renungan Joger, Jumat, 13 November 2020

Renungan Joger, Kamis, 12 November 2020

Menurut hemat saya (Mr/Pak Joger yang belum dan tidak akan pernah benar-benar mau bersikap terlalu hemat maupun terlalu tidak hemat ini) semua umat agama pasti berkeyakinan bahwa Tuhan (kita bersama) di samping Maha Esa pasti juga Mahabaik, Mahaadil, Mahakuasa, Mahabijaksana, Mahapemaham, Mahapemaaf, Mahapengasih, Mahapenyayang, Mahapengampun, Mahapengizin, dan Mahadamai. Semoga saja Tuhan tidak bosan mengampuni kita yang sering mohon ampun dari Beliau.

Renungan Joger, Kamis, 12 November 2020

Renungan Joger, Rabu, 11 November 2020

Di negeri yang benar-benar beradab, jangankan sesama manusia, bahkan binatang peliharaan pun diperlakukan secara baik, beradab, dan penuh kasih sayang layaknya mengasihi sesama manusia, tapi di negeri yang belum benar-benar beradab, jangankan binatang, bahkan sesama manusia pun diperlakukan secara biadab. Marilah kita bangun NKRI yang benar-benar baik, adil, dan beradab! Oke? Terima kasih! Matur Suks'ma!

Renungan Joger, Rabu, 11 November 2020
1 95 96 97 98 99 263
2025 by Joger Jelek. All rights reserved. Designed by Simple Multimedia.
phone-handsetmap-markercrossmenu