Pertanyaan sederhana: Kalau pegawai negeri itu memang sama dengan ‘abdi masyarakat’ yang digaji uang rakyat, karena apa selalu saja ada pegawai negeri yang malah suka bicara ketus, bersikap arogan, dan/bahkan mempersulit rakyat atau ‘boss’ mereka, terutama kalau ada rakyat datang untuk mengurus izin ini dan itu. Inilah yang disebut ironi alias aneh dan/tapi tidak baik.